Batu pantai

Revisi sejak 16 Oktober 2021 07.46 oleh Fairuz Salsabila (bicara | kontrib) (Membuat Artikel Baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Batu Pantai adalah batu pasir yang berasal dari sedimen-karbonat yang terbentuk di garis pantai yang beriklim tropis dan hangat. Oleh karena itu, batu pantai berpotensial memberikan indikator yang baik dari posisi permukaan laut [1]. Karena terbentuk secara alami di daerah pantai tropis, Batu pantai bisa digunakan sebagai pelindung habitat unik di dalam permukaan laut yang juga disokong oleh pulau karang.

Mayoritas lingkungan di pesisir pantai akan terpengaruh oleh kenaikan permukaan air laut, dan meningkatnya angin siklon, pasir pantai yang berada di terumbu karang yang rendah adalah yang paling rentan terhadap kerawanan dari erosi air laut. Sehingga jenis batuan yang terbentuk di pantai dapat melindungi pulau karang yang di dataran rendah dari erosi. Batu pantai yang terbentuk dari konsolidasi sedimen-karbonat di antara zona pasang tertinggi dan surut terendah di pantai dapat mengurangi tingkat erosi pantai lebih tinggi jika dibandingkan dengan pasir pantai yang tidak terkonsolidasi oleh sedimen-karbonat[2].

Referensi

  1. ^ J.A.G, Cooper (2013). Encyclopedia of Quaternary Science. Elsevier. ISBN 978-0-444-53642-6. 
  2. ^ "Study highlights formation of beachrock in resisting impact from climate change-induced sea level rises". sees.uq.edu.au (dalam bahasa Inggris). 1496200500. Diakses tanggal 2021-10-16.