Razia Subuh (Selandia Baru)
Serangan Fajar (bahasa Inggris: Dawn Raids) adalah penggebrekan yang dilancarkan terhadap orang-orang dari Kepulauan Pasifik yang telah melebihi tenggat waktu visa mereka di Selandia Baru pada pertengahan 1970an sampai awal 1980an. Penggrebekan ini pertama kali dimulai pada 1973 oleh pemerintahan Partai Buruh di bawah pimpinan Perdana Menteri Norman Kirk. Operasi ini dilanjutkan oleh pengganti Kirk, Rob Muldoon dari Partai Nasional.[1] Penggrebekan ini melibatkan polisi khusus yang memasuki rumah dan tempat kerja, biasanya pada saat fajar, oleh sebab itu penggrebekan ini disebut "Serangan Fajar". Orang-orang yang tertangkap biasanya dideportasi ke negara asal mereka.[2][3] Operasi ini menuai kontroversi karena hanya sepertiga dari orang-orang yang melebihi tenggat waktu visanya yang merupakan orang Kepulauan Pasifik, tetapi mereka mencakup 86% dari orang-orang yang ditangkap.[4] Sebagian besar orang-orang yang melewati tenggat waktu visa mereka berasal dari Inggris Raya, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat.[2][5]
Pada permulaan Agustus 2021, Perdana Menteri Jacinda Ardern secara resmi menyampaikan permintaan maaf pemerintah Selandia Baru karena pernah melakukan Serangan Fajar.[6][7][8]
- ^ Anae 2012, hlm. 227-230.
- ^ a b Damon Fepulea'I, Rachel Jean, Tarx Morrison (2005). Dawn Raids (documentary). TVNZ, Isola Publications.
- ^ Anae 2012, hlm. 230-233.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamapi
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaStuff apology
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaRNZ apology
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaGuardian apology
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaAl Jazeera apology