Kue talam
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Kue talam adalah salah satu jenis camilan tradisional yang mudah ditemukan di semua daerah di Indonesia. Ketika bulan puasa, kue talam merupakan salah satu menu berbuka puasa yang cukup populer. Kue tradisional ini termasuk dalam kategori kue basah, jadi tidak akan bertahan lama saat dihidangkan. Bahan dasar untuk membuat kue talam adalah tepung-tepungan, seperti tepung terigu, tapioka, tepung beras, ataupun tepung sagu. Tepung-tepung ini termasuk dalam kategori karbohidrat sederhana yang memilki nilai indeks glikemik yang tinggi.[1] Salah satu varian kue talam durian pernah masuk dalam nominasi Anugrah Pesona Indonesia (API) 2019 dalam Kategori Makanan Tradisional Terpopuler di Nusantara.[2]
Kue talam | |
---|---|
Nama lain | Talam, kuih talam |
Jenis | Steamed sweet coconut layered cake |
Sajian | Snack |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Nationwide |
Suhu penyajian | Room temperature |
Bahan utama | Rice flour, coconut milk, sugar |
Sunting kotak info • L • B | |
Cara Pengolahan
Kue talam ini berlapis dan terdiri dari 5 lapisan. Bahan bakunya: tepung beras, tepung tapioka, tepung maizena, gula merah, santan, garam, dan daun pandan (sebagai aroma). Tepung beras, tapioka, dan gula merah dibuat adonan dan direbus lalu dicurahkan sehingga membentuk 4 lapisan. Kemudian, tepung maizena dan santan direbus dan dicurah pada lapisan paling atas. Sedangkan garam dan daun pandan merupakan pelengkap dalam setiap adonan.
Jenis-Jenis
Lihat pula
Referensi
- ^ Pramudito (2019). "Substitusi Ubi Dengan Labu Kuning Pada Pembuatan Kue Talam Ubi". Jurnal Pariwisata. 6: 93.
- ^ suarapekanbaru.com, Redaksi. "Kue Talam Durian Masuk Nominasi Makanan Tradisional API 2019". suarapekanbaru.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-27.