MYTV (Indonesia)
MYTV (digayakan sebagai mytv, singkatan dari Mayapada Televisi, sebelumnya bernama Banten TV dan INTV) adalah sebuah jaringan televisi swasta nasional di Indonesia yang dimiliki oleh Mayapada Group. MYTV resmi mengudara pada tanggal 28 Agustus 2006 di Serang, Banten dengan nama Banten TV.
MYTV | |
---|---|
Jenis | Jaringan televisi |
Slogan | Life, Love, Laugh |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Pendiri | Wawan Setiawan |
Tanggal siaran perdana | 7 Juli 2006 (siaran percobaan) |
Tanggal peluncuran | 28 Agustus 2006 (sebagai Banten TV) 1 Januari 2016 (sebagai INTV) 1 Februari 2019 (sebagai MYTV)[1] |
Kantor pusat | Mayapada Tower 2 Lt. 9, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Indonesia |
Wilayah siaran | Nasional |
Pemilik | Mayapada Group[2] |
Anggota jaringan | lihat #Jaringan siaran |
Tokoh kunci | Wawan Setiawan (Direktur Utama) Abu Hanifah Ind (Komisaris Utama) |
Format gambar | 1080i HDTV 16:9 (diturunkan menjadi 576i 16:9 untuk feed SDTV) |
Satelit |
|
IPTV |
|
Televisi internet |
|
Situs web | www |
PT Banten Media Global Televisi | |
---|---|
Jakarta Selatan, DKI Jakarta Indonesia | |
Saluran | Digital: 32 UHF |
Pemrograman | |
Afiliasi | MYTV (stasiun induk) |
Kepemilikan | |
Pemilik |
|
Riwayat | |
Siaran perdana | 7 Juli 2006 (siaran percobaan) 28 Agustus 2006 (sebagai Banten TV) 1 Januari 2016 (sebagai INTV) 1 Februari 2019 (sebagai MYTV)[1] |
Bekas tanda panggil | Banten TV (2006-2015) INTV (2016-2019) |
Bekas nomor kanal | 22 UHF (analog) |
Independen (2006-2015) | |
Makna tanda panggil | Mayapada Televisi (asal nama diambil dari Bank Mayapada) atau bahasa Inggris: My TV (TV-ku) |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kemkominfo dan KPID Provinsi DKI Jakarta |
Pranala | |
Situs web | www |
Mulai 1 Februari 2019,[1] INTV berganti nama lagi menjadi MYTV setelah diakuisisi oleh Mayapada Group sebesar 90% sejak tahun 2018[2] dan mengubah konsepnya dari televisi keluarga menjadi televisi khusus perempuan.
Sejarah
Mulanya, MYTV adalah stasiun televisi lokal Banten yang bernama Banten TV. Stasiun televisi ini pertama kali melakukan siaran percobaan pada tanggal 7 Juli 2006 dan diluncurkan pada tanggal 28 Agustus 2006 di Serang, Banten, dengan hanya menjangkau wilayah Serang, Cilegon, Pandeglang, Lebak, Anyer, Tangerang dan Labuan.
Pada tanggal 1 Januari 2012, Banten TV telah meningkatkan jangkauan siar ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Selatan dan Bekasi, agar masyarakat Jabodetabek dapat ikut menikmati siaran Banten TV.
Pada tanggal 1 Januari 2016, Banten TV berganti nama menjadi INTV. INTV merupakan singkatan dari Inspirasi Televisi yang semula berada di Banten dipindahkan secara bertahap ke Jakarta. Setelah berganti nama menjadi INTV, stasiun TV ini melakukan ekspansi ke sejumlah kota, seperti Medan, Bandar Lampung, Manado dan Ternate, menjadikannya sebagai stasiun televisi berjaringan. Menurut pihak INTV pada saat itu, acara yang mereka sajikan berbeda di setiap kota dan menyesuaikan selera pemirsa masing-masing, namun tetap berusaha menyiarkan program yang inspiratif.[3]
Pemirsa setia INTV mencapai 5 juta pemirsa, dan jam siaran INTV mencapai 20 jam sehari (yang akan berusaha ditingkatkan). Seiring dengan peningkatan jam siaran, peningkatan juga sedang dilakukan baik kualitas dan gambar untuk siaran. Kebutuhan dan kepentingan pemirsa di wilayah program yang disiarkan lebih menekankan pada nuansa lokal yang melibatkan penonton sebanyak mungkin seperti; program interaktif dan kegiatan acara off air untuk memperkuat penetrasi masyarakat. Segmen penonton lebih ke kelas B, C1, C2, dan D menyebabkan mayoritas pemirsa di kawasan ini lebih digolongkan sebagai kelas menengah-bawah.
Pada tanggal 1 Februari 2019, INTV resmi berganti nama menjadi MYTV. Pergantian nama ini dilakukan setelah MYTV diakuisisi sahamnya oleh konglomerat Tahir dari Mayapada Group. Tahir menguasai 90% saham perusahaan ini, dengan sisanya tetap dimiliki pemilik lama yaitu Wawan dan Evan Setiawan (Netwave Group). Tahir beralasan karena ia tidak mengerti dunia pertelevisian, maka ia tetap menyisakan sahamnya untuk pemilik lama. Tercatat, akuisisi ini terjadi pada akhir 2018.[2] Dalam peluncurannya, MYTV sendiri menargetkan pasar perempuan dengan tujuan untuk menginspirasi dan memberdayakan perempuan demi mencapai keluarga bahagia, mencapai kesuksesan dalam karier, menjadi pebisnis, mendapat pendidikan yang tinggi, berkeliling dunia, menjadi terkenal dan mampu menghasilkan sebuah karya. Dengan pergantian ini, siaran MYTV berubah dari yang sebelumnya menargetkan anak-anak, kini mengarah ke siaran-siaran perempuan seperti infotaiment, variety show dan drama asing. Dalam target pasarnya, juga dilakukan perubahan menjadi lebih ke perempuan kelas menengah dan atas.[4] Walaupun demikian, setelah berusaha start dengan baik, tampak bahwa kualitas programnya terus menurun, dan saat ini layaknya INTV dahulu, MYTV lebih banyak menyiarkan acara home shopping di jam-jam tayangnya.
Jaringan siaran
Berikut ini adalah transmisi MYTV dan stasiun afiliasinya (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/bersiaran secara berjaringan dengan stasiun lokal). Data dikutip dari data Izin Penyelenggaraan Penyiaran Kominfo.[5]
Nama Jaringan | Daerah | Frekuensi Analog (PAL) |
Frekuensi Digital (DVB-T2) |
---|---|---|---|
PT Banten Media Global Televisi | DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang | off air (dahulu 22 UHF) | 32 UHF |
Kalianda, Bandar Lampung | 39 UHF | ||
PT Kendari Media Global | Kendari | 22 UHF | |
PT Waktu Mekar Sari Alam | Medan | 55 UHF | |
PT Suwarna Dwipa Babel | Pangkal Pinang | 38 UHF | |
PT Suwarna Dwipa Cemerlang | Ternate, Tidore, Sofifi | 32 UHF | |
PT Suwarna Dwipa Andalas | Kayu Agung, Palembang | 56 UHF | |
PT Banawa Media Kreasindo | Manado | 59 UHF | |
Donggala, Palu | 51 UHF |
Acara
Penyiar
Direksi dan komisaris
Daftar direktur utama
No. | Nama | Awal jabatan | Akhir jabatan |
---|---|---|---|
1 | Wawan Setiawan | 2006 | 2007 |
2 | Jimmy Junianwar Lamo | 2007 | 2015 |
3 | Evan Setiawan | 2015 | 2019 |
4 | Priscilla Diana Airin | 2019 | 2019 |
5 | Ronald Kumalaputra | 2019 | 2020 |
6 | Wawan Setiawan | 2020 | sekarang |
Direksi saat ini
Nama | Jabatan |
---|---|
Wawan Setiawan | Direktur Utama |
Ronald Kumalaputra | Direktur Keuangan, Penjualan dan Pemasaran |
Evan Setiawan | Direktur Operasional |
Komisaris saat ini
Nama | Jabatan |
---|---|
Abu Hanifah Ind | Presiden Komisaris |
Da'i Bachtiar | Komisaris |
Slogan utama
Sebagai Banten TV
- Dari Banten Untuk Nusantara (28 Agustus 2006-31 Desember 2015)
Sebagai INTV
- Saluran Inspirasi (1 Januari 2016-31 Desember 2017)
- Inspirasi Keluarga Masa Kini (1 Januari 2018-1 Februari 2019)
Sebagai MYTV
- Life, Love, Laugh (1 Februari 2019-sekarang)
Referensi
- ^ a b c Postingan Lightgivers Corps tentang "Prediksi 2019" di Facebook
- ^ a b c d Crazy Rich Tahir Dirikan MyTV
- ^ Dari Banten, INTV Ekspansi ke 15 Kota
- ^ Perempuan Kini Punya Saluran TV Sendiri
- ^ DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017
Pranala luar
- Situs web resmi
- MYTV di Facebook
- MYTV di Twitter
- MYTV di Instagram
- Saluran MYTV di YouTube