Piala Thomas dan Uber 2008

turnamen bulu tangkis
Revisi sejak 21 Oktober 2021 13.10 oleh Medelam (bicara | kontrib)

Piala Thomas dan Uber 2008 adalah penyelenggaraan bersama turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber. Kompetisi ini menjadi edisi ke-25 Piala Thomas dan edisi ke-22 Piala Uber. Putaran final turnamen ini diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta Indonesia, sejak tanggal 11 hingga 18 Mei 2008. 12 tim putra dan 12 tim putri berpartisipasi pada putaran final.

Piala Thomas dan Uber 2008
Informasi turnamen
EdisiThomas: ke-25
Uber: ke-22
Jadwal
penyelenggaraan
11–18 Mei 2008
Tempat
penyelenggaraan
Istora Gelora Bung Karno
Indonesia Jakarta, Indonesia
Hasil turnamen
Thomas Tiongkok
Uber Tiongkok
2006 2010

Tiongkok kembali berhasil mengawinkan gelar Piala Thomas dan Piala Uber. Dalam Piala Thomas, Tiongkok meraih gelar ketujuh setelah mengalahkan Korea Selatan pada pertandingan final. Tuan rumah Indonesia dan Malaysia sama-sama kalah dari lawannya masing-masing dalam pertandingan semifinal. Sementara dalam Piala Uber, Tiongkok meraih gelar kesebelas setelah mengalahkan tuan rumah Indonesia pada pertandingan final. Jerman dan Korea Selatan sama-sama kalah dari lawannya masing-masing dalam pertandingan semifinal.

Pemilihan tuan rumah

Amerika Serikat, Indonesia, dan Tiongkok mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggara.[1][2] Indonesia kemudian ditetapkan menjadi tuan rumah penyelenggara edisi ini pada Desember 2005.[3]

Peserta

Kualifikasi

 
Peta negara peserta.
  Peserta Piala Thomas dan juga Piala Uber.
  Peserta Piala Thomas.   Peserta Piala Uber.

Dua belas negara untuk masing-masing Piala Thomas dan Piala Uber dari lima benua berpartisipasi pada putaran final. Terdapat 8 negara yang lolos baik untuk Piala Thomas maupun Piala Uber, sehingga total terdapat 16 negara yang turut serta. Juara bertahan Tiongkok dan tuan rumah Indonesia lolos otomatis tanpa bermain dalam babak kualifikasi.

Benua Piala Thomas Piala Uber
Badminton Afrika
(Afrika)
  Nigeria   Afrika Selatan
Badminton Asia
(Asia)
  Indonesia (tuan rumah)
  Jepang
  Korea Selatan
  Malaysia
  Thailand
  Tiongkok (juara bertahan)
  Hong Kong
  Indonesia (tuan rumah)
  Jepang
  Korea Selatan
  Malaysia
  Tiongkok (juara bertahan)
Badminton Europe
(Eropa)
  Denmark
  Inggris
  Jerman
  Belanda
  Denmark
  Jerman
Badminton Oceania
(Oseania)
  Selandia Baru   Selandia Baru
Badminton Pan Am
(Amerika)
  Kanada   Amerika Serikat

Pengundian

Pengundian berlangsung pada 12 Maret 2006 pada pukul 15.00 UTC+7. Pengundian ini disiarkan langsung oleh Trans TV selaku media penyiaran resmi. Pengudian didasarkan pada daftar unggulan menurut Peringkat Dunia tanggal 28 Februari 2008.[4][5] Empat tim unggulan teratas berada pada pot pertama, diikuti oleh empat tim berikutnya pada pot kedua, dan empat tim terbawah ditempatkan pada pot ketiga.

Pot Piala Thomas Piala Uber
Pot 1
Pot 2
Pot 3

Skuad

Piala Thomas

Babak grup

Grup A

Grup B

Grup C

Grup D

Babak gugur

 
Perempat finalSemifinalFinal
 
          
 
14 Mei
 
 
  Tiongkok3
 
16 Mei
 
  Thailand0
 
  Tiongkok3
 
14 Mei
 
  Malaysia2
 
  Malaysia3
 
18 Mei
 
  Jepang0
 
  Tiongkok3
 
14 Mei
 
  Korea Selatan1
 
  Denmark2
 
16 Mei
 
  Korea Selatan3
 
  Korea Selatan3
 
14 Mei
 
  Indonesia0
 
  Indonesia3
 
 
  Inggris0
 
 Juara Piala Thomas 2008 
 
Tiongkok
Gelar ke-7

Piala Uber

Babak grup

Grup W

Grup X

Grup Y

Grup Z

Babak gugur

 
Perempat finalSemifinalFinal
 
          
 
14 Mei
 
 
  Tiongkok3
 
15 Mei
 
  Belanda 2
 
  Tiongkok 3
 
14 Mei
 
  Korea Selatan 1
 
  Korea Selatan3
 
17 Mei
 
  Malaysia 1
 
  Tiongkok 3
 
14 Mei
 
  Indonesia 0
 
  Denmark 0
 
15 Mei
 
  Jerman 3
 
  Jerman 1
 
14 Mei
 
  Indonesia 3
 
  Indonesia 3
 
 
  Hong Kong 0
 


 Juara Piala Uber 2008 
 
Tiongkok
Gelar ke-11

Kontroversi

Kontroversi muncul ketika penjadwalan tidak adil memaksa beberapa tim untuk bermain dua kali sehari. Sebagian besar tim tidak senang dengan keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia, termasuk tim Piala Uber Indonesia yang mengancam untuk keluar dari turnamen karena urusan penjadwalan, memaksa penyelenggara untuk mengubah jadwal.[6]

Kontroversi lain di turnamen adalah keputusan dari tim Piala Thomas Korea untuk menyia-nyiakan kedua pertandingan grup mereka untuk mendapatkan lawan yang lebih baik di babak sistem gugur. Mereka kalah 4–1 di kedua pertandingan grup melawan Inggris dan Malaysia dan segera mengakui mereka bermain kehilangan gaya permainan.[7][8] Namun, manajer Korea Selatan membantah kesalahan apapun pada mereka dan menyalahkan pada format pertandingan.[9] Kontroversi ini memaksa BWF untuk menguji kembali aturan dan format untuk turnamen mendatang.[10]

Referensi

  1. ^ "Transcorps Pegang Hak Komersial Piala Thomas dan Uber 2008". antaranews.com. Diakses tanggal 8 April 2017. 
  2. ^ https://sport.detik.com/raket/d-835520/indonesia-tuan-rumah-piala-thomas-dan-uber-2008
  3. ^ "New scoring format for Thomas Cup". thestar.com.my. Diakses tanggal 8 April 2017. 
  4. ^ "Thomas and Uber Cup - Final Seedings". Badzine.info. 13-03-2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-04. Diakses tanggal 13-03-2008. 
  5. ^ "Easy for China, early test for Malaysia". BWF. 12-03-2008. Diakses tanggal 13-03-2008. 
  6. ^ "Be fair to everyone, team managers tell world body". The Star. 11-05-2008. Diakses tanggal 13-05-2008. 
  7. ^ "Controversy as Koreans admit throwing badminton match". AFP. 12-05-2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-17. Diakses tanggal 13-05-2008. 
  8. ^ "South Korea in losing play at Thomas Cup". Reuters. 12-05-2008. Diakses tanggal 13-05-2008. 
  9. ^ "Badminton: Blame it on the format, says Korean manager". The Star. 13-05-2008. Diakses tanggal 13-05-2008. 
  10. ^ "Rules to be reassessed after South Korea throws matches". Reuters. 12-05-2008. Diakses tanggal 13-05-2008. 

Pranala luar