Bahasa Kerinci

bahasa Sumatera Barat dari suku Kerinci yang berasal dari tanah Kerinci di Sumatera
Revisi sejak 23 Oktober 2021 14.42 oleh Fernando Falendra (bicara | kontrib) (Penambahan informasi konten)

Bahasa Kerinci (bahasa Melayu: Bahasa Kerinchi; Jawi; بهاس كرينچي) adalah variasi bahasa Melayik yang dipertuturkan oleh Suku Kerinci[3] di sekitar wilayah Kabupaten Kerinci, & Kota Sungai Penuh. Bahasa Kerinci mempunyai beragam dialek bila dilihat dari wilayah penuturnya yang kecil. Hal ini disebabkan terisolasinya suatu kelompok dengan kelompok lain diantara perbukitan dan lembah-lembah sehingga menciptakan beragam variasi dialek tersendiri.

Bahasa Kerinci
BPS: 0026 0
Baso Kinci
Baso Kinci (hulu), Baso Kincai (hilir)
بهاس كرينچي
Dituturkan diJambi, Indonesia
WilayahDi sekitar wilayah Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin, Kabupaten Bungo, Sumatra Barat, Riau, Bengkulu, Kepulauan Riau, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dan Kuala Lumpur, Malaysia
Penutur
285.000
260.000 di Indonesia (2000)
Rencong (Incung)
Abjad Jawi
Alfabet Latin
Kode bahasa
ISO 639-1-
ISO 639-2-
ISO 639-3kvr
Glottologkeri1250[1]
IETFkvr
BPS (2010)0026 0
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6b Threatened
Bahasa Kerinci dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [2]
Lokasi penuturan
Lokasi penuturan Bahasa Kerinci
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Beberapa dialek bahasa Kerinci diantaranya: Dialek Siulak (yang ditutur luas di Kerinci bagian hulu/utara, dialek Semurup, dialek Sungai Penuh, dialek Rawang, dialek Tanjung Pauh, dialek Semerap, dialek Lempur, dst. Aksara Rencong (Incung) adalah aksara yang digunakan untuk menuliskan bahasa Kerinci.

Bahasa Kerinci termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia. Namun, Van Reijn (1974) berpendapat bahwa bahasa ini memiliki persamaan bunyi (fonem) dengan bahasa Austroasia.[4]

Referensi

  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Kerinci". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "Bahasa Kerinci". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  3. ^ Kerinci Speaking Peoples - Joshua Project
  4. ^ Van Reijn, E.O. (1974). "Some Remarks on the Dialects of North Kerintji: A link with Mon-Khmer Languages." Journal of the Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society, 31, 2: 130-138.

Pranala luar

(Inggris) Bahasa Kerinci di Ethnologue