Bahasa Kerinci

bahasa Sumatera Barat dari suku Kerinci yang berasal dari tanah Kerinci di Sumatera

Bahasa Kerinci (bahasa Kerinci: Baso Kinci; Baso Kincai; bahasa Inggris: Kerinci language) adalah variasi bahasa Melayik yang dituturkan oleh suku Kerinci yang mendiami wilayah Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, dan sekitarnya.[3]

Bahasa Kerinci
BPS: 0026 0
  • Baso Kinci  (Kerinci)
  • Baso Kincai  (Kerinci)
Dituturkan di
Wilayah
EtnisKerinci
Penutur
± 285.000
Dialek
Akit
Mamaq
Sakei
Talang
Ulu (Kerinci)
Kode bahasa
ISO 639-1-
ISO 639-2-
ISO 639-3kvr
Glottologkeri1250[1]
IETFkvr
BPS (2010)0026 0
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6b Threatened
Bahasa Kerinci dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [2]
Lokasi penuturan
Lokasi penuturan Bahasa Kerinci
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Kerinci termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia. Namun, Van Reijn (1974) berpendapat bahwa bahasa ini memiliki persamaan bunyi (fonem) dengan rumpun bahasa Austroasia.[4]

Bahasa Kerinci mempunyai beragam dialek bila dilihat dari wilayah penuturnya yang kecil. Hal ini disebabkan terisolasinya suatu kelompok dengan kelompok lain diantara perbukitan dan lembah-lembah sehingga menciptakan beragam variasi dialek tersendiri. Beberapa dialek bahasa Kerinci diantaranya, yaitu dialek Siulak (yang ditutur luas di Kerinci bagian hulu/utara, dialek Semurup, dialek Sungai Penuh, dialek Rawang, dialek Tanjung Pauh, dialek Semerap, dialek Lempur, dsb.[butuh rujukan] Aksara Rencong (Incung) adalah aksara yang digunakan untuk menuliskan bahasa Kerinci.

Referensi

  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Kerinci". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "Bahasa Kerinci". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  3. ^ Kerinci Speaking Peoples - Joshua Project
  4. ^ Van Reijn, E.O. (1974). "Some Remarks on the Dialects of North Kerintji: A link with Mon-Khmer Languages." Journal of the Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society, 31, 2: 130-138.

Pranala luar

(Inggris) Bahasa Kerinci di Ethnologue