Septuaginta

Revisi sejak 2 Januari 2009 20.25 oleh Idioma-bot (bicara | kontrib) (bot Menambah: lt:Septuaginta)

Septuaginta adalah terjemahan kitab-kitab Perjanjian Lama atau Tanakh yang diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani (dari bahasa Ibrani - ditulis dalam huruf Ibrani Kuno) mulai dari abad ke-3 SM. Terjemahan ini disebut "septuaginta" yang dalam bahasa Yunani artinya adalah 70 dan sering ditulis sebagai "LXX" karena konon disusun 70 orang Yahudi yang ditugaskan oleh Ptolemeus II Filadelfus (285 - 247 SM) dari Mesir atas perintah raja Iskandariyah pada abad ke-3 SM untuk dimasukkan ke Perpustakaan Alexandria.

Pada kenyataannya tidak dapat dipastikan siapa yang mengerjakan terjemahan ini. Namun yang pasti ialah terjemahan ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan orang-orang Yahudi yang tinggal di diaspora, di luar Palestina dan tidak lagi memahami bahasa Ibrani. Mereka telah sangat dipengaruhi oleh budaya Yunani (helenis), yang saat itu merupakan bahasa internasional di kawasan Laut Tengah.

Abad ke-4 Septuaginta ini diterjemahkan ke bahasa Latin, dan abad ke-16 disalin ke dalam bahasa Jerman oleh Martin Luther langsung dari Bahasa Ibrani.

Septuaginta mengandung beberapa kitab yang tidak ada dalam Alkitab Yahudi. Kitab-kitab ini disebut buku-buku Deuterokanonika.

Lihat pula