Ir. H. Mawardi Yahya (lahir 2 Maret 1958)[1] adalah Wakil Gubernur Sumatra Selatan yang menjabat sejak 1 Oktober 2018.

Mawardi Yahya
Wakil Gubernur Sumatra Selatan ke-4
Mulai menjabat
1 Oktober 2018
PresidenJoko Widodo
GubernurHerman Deru
Sebelum
Pendahulu
Ishak Mekki
Pengganti
Petahana
Sebelum
Bupati Ogan Ilir ke-1
Masa jabatan
22 Agustus 2005 – 23 Juni 2015
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurSyahrial Oesman
Mahyuddin N.S
Alex Noerdin
WakilIskandar (2005–10)
Daud Hasyim (2010–15)
Sebelum
Pendahulu
Indra Rusdi (Plt.)
Pengganti
Daud Hasyim (Plh.)
Sebelum
Ketua DPRD Ogan Ilir
Masa jabatan
2004–2005
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
GubernurSyahrial Oesman
BupatiIndra Rusdi (Plt.)
Ketua DPRD Ogan Komering Ilir
Masa jabatan
1999–2004
PresidenBacharuddin Jusuf Habibie
Abdurrahman Wahid
Megawati Soekarnoputri
GubernurRosihan Arsyad
Syahrial Oesman
BupatiRozi Dahlan
Ishak Mekki
Informasi pribadi
Lahir2 Maret 1958 (umur 66)
Indonesia Sukaraja Baru, Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumatra Selatan
Kebangsaan Indonesia
Partai politikPartai NasDem
Suami/istriFauziah Mawardi
HubunganRidho Yahya
AnakFitri Yulianti
Isnaini
Zaitun
Ahmad Wazir Noviadi
Panca Wijaya Akbar
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mawardi pernah menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir 2 periode yakni 2005–2010 dan 2010–2015.

Sebelum menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir, Mawardi yang berasal dari Partai Golkar ini merupakan Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir periode 1999–2004.

Dimata masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, Mawardi merupakan sosok Bapak Pembangunan. Karena di masa kepemimpinannya juga pembangunan Perkantoran terpadu Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir. Bahkan sejak pembangunan tersebut, masyarakat Kabupaten Ogan Ilir memiliki tempat wisata baru dengan pengembangan tersebut.

Pada tanggal 23 Juni 2015, Mawardi resmi mengundurkan diri dari jabatan Bupati. Ia menyerahkan jabatannya tersebut kepada wakilnya, Daud Hasyim hingga selesai pada tanggal 22 Agustus 2015. Anaknya, Ahmad Wazir Noviadi bersama Ilyas Pandji Alam (kader PDI-P) akan mencalonkan diri sebagai Cabup & Cawabup Ogan Ilir. Itulah alasannya Mawardi meninggalkan jabatannya tersebut. Di akhir masa jabatannya, Ogan Ilir meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).[2]

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Formal

  • SD Sukaraja Baru (1971)
  • SMP YP Kerja (1974)
  • STM Pertambangan LPTM Palembang (1977)
  • Universitas Palembang (1995)

Pendidikan Informal

  • Pelatihan Manajemen Strategi Angkatan III Bandiklat Depdagri (2001)
  • Penyegaran Wawasan Kebangsaan Kewaspadaan Nasional Lemhanas (2004)

Riwayat Pekerjaan

  • Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (1999–2004)
  • Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir (2004–2005)
  • Bupati Kabupaten Ogan Ilir (2005–2010)
  • Bupati Kabupaten Ogan Ilir (2010–2015)
  • Wakil Gubernur Sumatra Selatan (2018–sekarang)

Riwayat Organisasi

  • Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Ogan Komering Ilir (2002–2004)
  • Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Ogan Ilir (2004–2009)
  • Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Ogan Ilir (2014–2017)

Referensi

  1. ^ "Profil Bupati dan Wakil Bupati" Diarsipkan 2013-11-02 di Wayback Machine. Situs Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah. Diakses 20 Juli 2013.
  2. ^ Kado Manis Ir. Mawardi Yahya gay Diakhir Masa Jabatannya Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine. Diakses 29 Agustus 2015
Jabatan politik
Didahului oleh:
Ishak Mekki
Wakil Gubernur Sumatra Selatan
2018–sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Indra Rusdi (Plt.)
Bupati Ogan Ilir
2005–2015
Diteruskan oleh:
Ahmad Wazir Noviadi