PSIR Rembang

klub sepak bola di Indonesia

Persatuan Sepakbola Indonesia Rembang disingkat PSIR adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah, Negara Indonesia. Markas dari PSIR adalah Stadion Krida yang berkapasitas 15.000.

PSIR Rembang
PSIR Rembang
Nama lengkapPersatuan Sepak bola Indonesia Rembang
JulukanLaskar Dampo Awang
Kijang Lasem
Berdiri1950
StadionStadion Krida
Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah
(Kapasitas: 15.000)
PemilikPT. Rembang Sportindo Mandiri
ManajerHaryanto
PelatihHadi Surento
LigaLiga 3
2019Mengundurkan diri
Kostum kandang
Kostum tandang

Sejarah

Pendirian

Persatuan Sepak bola Indonesia Rembang atau lebih populer disebut PSIR Rembang adalah sebuah tim sepak bola yang berkedudukan di Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. PSIR berdiri tahun 1950 tetapi ada juga yang mengatakan berdiri tahun 1950 atas prakarsa para pemain dan pengurus klub-klub yang ada pada waktu itu antara lain PS MAESA Tawang Sari Rembang, PS Cahaya Muda dan PS Garuda Sumberjo Rembang. Pada tahun 1970 lahirlah PSIR Rembang, tetapi sampai dengan tahun 1975 prestasi PSIR Rembang hanya sampai ditingkat karesidenan.

Julukan

Dampo Awang

PSIR Rembang memiliki julukan Laskar Dampo Awang karena di Kabupaten Rembang ada jangkar milik Dampo Awang. Dampo Awang adalah nakhoda kapal Laksamana Cheng Ho.

Kijang

Pemerintah Kabupaten Rembang memiliki fauna identitas yaitu Kijang alias Muntiacus muntjak, Oleh karena itu Pemkab Rembang berharap PSIR Rembang selain diberi julukan Laskar Dampo Awang juga akan di beri julukan Kijang Lasem. Dinamakan Kijang Lasem karena Gunung Lasem hutannya yang lebat yang banyak Kijang disana. Selain itu Kijang adalah hewan yang termasuk cerdik, Jadi diharapkan tim PSIR Rembang menjadi tim yang cerdik melakukan serangan kegawang lawan.

Prestasi

PSIR Rembang mencatat sejarah dengan menjuarai Divisi Tiga pada tahun 2005 kemudian dilanjutkan menjuarai Divisi Dua pada tahun 2006. Pada tahun 2007 PSIR Rembang menargetkan untuk promosi sekaligus menjuarai Kompetisi Divisi Satu PSSI.

Kontroversi

Pada tahun 2008, dalam lanjutan Divisi Satu Liga Indonesia 2008, pemain PSIR Rembang menyerang wasit Muzair Usman saat pertandingan tandang ke Kabupaten Bolaang Mongondow, markas Persibom Bolaang Mongondow. 4 pemainnya akhirnya dilarang bermain di kompetisi PSSI, yaitu Tadis Suryanto, Yongki Rantung, Stanley Mamuaya dan Stevie Kussoy.

Rencananya pemerintah Rembang akan membangun stadion baru dengan nama Stadion Gelora Prestasi Kartini (GPK).

Prestasi

Rekor musim ke musim

Liga domestik

Piala domestik


©Catatan: ISC B 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Supporter

Suporter dari PSIR Rembang ada The DampS (The Dampo Awang Supporters), Ganster (Gabungan Suporter Primitif Rembang), REDAM (Rembang Dampo Awang Mania), serta RBG12 (curva nord PSIR).

Pemain

Berikut skuat yang diturunkan untuk ajang Indonesia Soccer Championship B 2016.[1][2]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
2 MF   IDN Suyono
5 DF   IDN Heru Wibowo (kapten)
6 DF   IDN Nurhidayat
8 FW   IDN Efendi
9 FW   IDN Koko Hartanto
10 FW   IDN Rudy Santoso
11 MF   IDN Yoni Ustaf Buchori
12 GK   IDN Nanda Pradana
14 DF   IDN Didik Kurniawan
15 MF   IDN Zaenal Arivin
16 FW   IDN Hermawan Eko
17 FW   IDN Andi Jamaludin
No. Pos. Negara Pemain
19 MF   IDN Kresno Hadi
20 GK   IDN Amirul Fafa Mahmudiana
23 GK   IDN Nanang Hermawan
24 DF   IDN Rafi'i
25 MF   IDN Edi Santoso
26 DF   IDN Beny Abdul Rohman
27 MF   IDN M. Choirunasichin
28 FW   IDN Muslimin
29 DF   IDN Agus Prasetyo
30 DF   IDN Hepi Satrio Utomo
33 MF   IDN Kusen Riandi

Referensi

  1. ^ "PSIR Dilaunching, Ini Dia Nama Nama Skuadnya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-10. Diakses tanggal 2016-06-25. 
  2. ^ "Pemain PSIR". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-07. Diakses tanggal 2016-06-25.