Laporan keuangan

laporan keuangan
Revisi sejak 16 November 2021 00.30 oleh Saiful Arvandy (bicara | kontrib) (Merapikan tulisan)

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan dari suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan.[1] Laporan keuangan umumnya terbagi menjadi neraca keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan modal dan catatan atas laporan keuangan.[2] Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.

Akuntansi
Konsep dasar
Akuntan · Pembukuan · Neraca percobaan · Buku besar · Debit dan kredit · Harga pokok · Pembukuan berpasangan · Standar praktik · Basis kas dan akrual · PABU / IFRS
Bidang akuntansi
Biaya · Dana · Forensik · Keuangan · Manajemen · Pajak
Laporan keuangan
Neraca · Laba rugi · Perubahan ekuitas · Arus kas · Catatan
Audit
Audit keuangan · GAAS · Audit internal · Sarbanes-Oxley · Empat Besar

Susunan

Neraca keuangan

Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, liabilitas,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah pendapatan dan beban. Laporan posisi keuangan menyajikan ringkasan yang terstruktur mengenai aset, liabilitas, dan ekuitas entitas.

Laporan laba rugi

Laporan perubahan modal

Laporan arus kas

Catatan laporan keuangan perusahaan

Pembedaan

Haruslah dibedakan antara pengertian pelaporan keuangan dan laporan keuangan. Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk Prinsip Akuntansi Berterima Umum. Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi. Bahkan seharusnya harus dibedakan pula antara pernyataan dan laporan.

Pemakai

Tujuan

Tujuan laporan keuangan menurut PSAK 1 (Revisi 2009) adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi.[3] Tujuan utama dari laporan keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang mencakup perubahan dari unsur-unsur laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja keuangan terhadap perusahaan disamping pihak manajemen perusahaan. Para pemakai laporan akan menggunakan untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai dampak keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang diambil. Informasi mengenai dampak keuangan yang timbul tadi sangat berguna bagi pemakai untuk meramalkan, membandingkan dan menilai keuangan. Seandainya nilai uang tidak stabil, maka hal ini akan dijelaskan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan akan lebih bermanfaat apabila dilaporkan tidak saja aspek-aspek kuantitatif, tetapi mencakup penjelasan-penjelasan lainnya yang dirasakan perlu. Dan informasi ini harus faktual dan dapat diukur secara objektif.[4]

Karakteristik kualitatif

Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu :

  • Dapat Dipahami

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami peserta dan bentuk serta istilahnya disesuaikan dengan batas para pengguna;

  • Relevan

Laporan keuangan dianggap jika informasi yang disajikan didalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna;

  • Keandalan

Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material;

  • Dapat diperbandingkan

Informasi yang disajikan akan lebih berguna bila dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan pada periode sebelumnya.

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Media, Kompas Cyber. "Pengertian Laporan Keuangan, Tujuan dan Jenisnya Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-10-07. 
  2. ^ Hidayat, Wastam Wahyu (2018). Fabri, Fungky, ed. Dasar-Dasar Analisa Laporan Keuangan (PDF). Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia. hlm. 3. ISBN 978-602-5891-76-2. 
  3. ^ Martani dkk, Dwi (2016). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta: Salemba Empat. hlm. 9. 
  4. ^ Riswan, Yolanda Fetricia Kusuma (2014). "Analisis Laporan Keuangan Sebagai Dasar Dalam Penialaian Kinerja Keuangan PT. Budi Satria Wahana Motor". Jurnal Akuntansi dan Keuangan. 5 (1).