Paok sayap biru
Paok hujan (Pitta moluccensis) adalah burung pengicau dalam keluarga Pittidae asli Australia dan Asia Tenggara.[1] Bersama dengan tiga superspesies lainnya, burung ini tidak mempunyai subspesies.
Paok sayap biru
| |
---|---|
Pitta moluccensis | |
Rekaman | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 22698688 |
Taksonomi | |
Kelas | Aves |
Ordo | Passeriformes |
Famili | Pittidae |
Genus | Pitta |
Spesies | Pitta moluccensis P.L.S. Müller, 1776 |
Tipe taksonomi | Pitta |
Taksonomi
Seorang naturalis Jerman, Philipp Ludwig Statius Müller adalah orang pertama yang mendeskripsikan paok hujan.[2] Burung ini membentuk superspesies bersama dengan paok bidadari (P. nympha), paok India (P. brachyura), dan paok bakau(P. megarhyncha).[3]
Deskripsi Badan dan Suara
Berukuran sedang, yakni 18 cm, bertubuh gemuk dan berwarna-warni.[1] Dada nya berwarna merah karat, alis coklat pucat dan punggung berwarna hijau. Sayap biru terang dengan bercak putih, tenggorokan putih, tunggir merah. Iris coklat, paruh kehitaman, kaki coklat pucat.[4] Siulannya keras, berbunyi “pu-wiu, pu-wiu” dengan nada kedua lebih tinggi.Di Kalimantan, suaranya dipercaya merupakan petanda datangnya hujan.[4]
Penyebaran dan Habitat
India tenggara, Tiongkok barat daya, dan Asia Tenggara. Pada musim dingin ke Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan. Di Sumatra (termasuk pulau-pulau sekitarnya) dan kalimantan (termasuk Kep.Natuna), burung migran dan pengunjung musim dingin yang cukup umum terdapat sampai ketinggian 1.000 m. Tercatat di kebanyakan habitat hutan, termasuk kebun. Pengembara kadang-kadang dapat mencapai Sulawesi dan Filipina.[4]
Kebiasaan
Sering mengunjungi semak-semak, hutan sekunder, dan hutan mangrove. Tidak pernah jauh dari pantai. Berjalan diam-diam, berlompatan di atas tanah seperti anis. Pada malam hari, beristirahat pada semak yang rendah, hanya satu meter di atas tanah. Sering berburu di sepanjang badan air.[4][5] Mereka bermigrasi setiap tahun. Terbang pada malam hari dan pada saat bulan baru.[1] Mereka kebanyakan makan cacing, serangga, dan siput dan memburu mereka di atas dahan atau tenggeran yang rendah.[6][5][7][8] Mereka membangun sarang yang berbentuk bola. Bentuknya agak rumit, dan terbuat dari gabungan akar, rumput, daun dan lumut, sering kali diletakkan di antara akar-akar pohon di dekat air.[8] Telur nya berwarna putih atau krem. Telur Paok hujan dierami selama 15-17 hari.[8] Jumlah telurnya adalah 3-4 butir.[5]
Bahasa Lain
- Bahasa Jerman: Kleine Blauflügelpitta.[3][9]
- Bahasa Inggris:Blue-winged Pitta.[9]
- Bahasa Ceko:Pita modrokřídlá.[9]
- Bahasa Spanyol:Pita Aliazul.[3][9]
- Bahasa Prancis:Brève à ailes bleues.[3][9]
- Bahasa Polandia: kurtaczek modroskrzydly[9]
Referensi
- ^ a b c Pointers: Burung Rimba. Ganeri, Anita. (Terjemahan). Karisma Publishing Group. Tangerang Selatan.
- ^ "Pitta moluccensis". IUCN Red List. IUCN. Diakses tanggal 21 December 2013.
- ^ a b c d Blue-winged Pitta (Pitta moluccensis) videos, photos and sound recordings | the Internet Bird Collection | HBW Alive
- ^ a b c d "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-28. Diakses tanggal 2011-12-22.
- ^ a b c Nelson Khor Blue Winged Pitta Success Nesting
- ^ Strange, Morten (2000). Photographic Guide to the Birds of Southeast Asia. Singapore: Periplus. hlm. 220. ISBN 962-593-403-0.
- ^ Blue-winged Pitta (Pitta moluccensis) | ClubSNAP Photography Community
- ^ a b c "Plants, Animals & the Earth | Education.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-27. Diakses tanggal 2011-12-22.
- ^ a b c d e f Pitta moluccensis (Paok Hujan) - Avibase
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "robson05" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Slater1974" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "SEAsia03" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Indon03" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "hasilan otomatis1" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
<ref>
dengan nama "BirdLife" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.