Bambang Sadono S.Y.

Revisi sejak 18 November 2021 00.31 oleh ANNAFscience (bicara | kontrib) (bold)

Bambang Sadono S.Y. adalah seorang sastrawan Indonesia dan Jawa, juga seorang aktivis di PWI (Persatuan Wartawan Indonesia). Bambang Sadono S.Y adalah anak dari Soeradi Sastro Hardjono, seorang karyawan di bidang penerangan di Blora. Bambang Sadono S.Y lahir pada tanggal 30 Januari 1957, di Jambangan Blora, Jawa Tengah.[1]

Perjalanan Hidup

Setamat dari SMA jurusan paspal (IPA) ia kemudian bekerja di DPU Kabupaten Tegal, Jawa Tengah selama 3 tahun. Namun pada tahun 1978 ia memutuskan keluar dari pekerjaan nya itu dan pindah ke Semarang. Di Semarang ia bekerja sebagai wartawan Suara Merdeka. Setelah bekerja cukup lama sebagai wartawan ia diangkat sebagai redaktur pengasuh rubrik kebudayaan pada Suara Merdeka edisi minggu. Sambil bekerja, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Pada tahun 1991 ia mengambil program Magister Hukum.

Bambang Sadono S.Y berkiprah pula di PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Jawa Tengah, bahkan pernah menjabat sebagai ketua. Tak selang beberapa lama, ia dipercaya sebagai Sekertaris Jendral PWI pusat di Jakarta. Kemudian di Jakarta, ia kemudian menjadi redaktur Suara Karya. Pada Januari 2004, ia menerbitkan majalah berbahasa Jawa Parikesit.

Keterlibatan Bambang Sadono S.Y dalam dunia sastra Jawa sudah lama berlangsung. Pada tahun 1978 ia aktif di bidang sastra Jawa melalui KPS (Keluarga Penulis Semarang). Tak hanya itu, karya-karya nya (puisi dan cerpen Jawa) telah dipublikasikan di berbagai media lokal maupun nasional. Karya-karyanya kebanyakan mengambil tema kenyataan hidup masyarakat pedesaan. Beliau juga aktif di bidang politik, cerkak-cerkak Bambang Sadono S.Y sering pula berbau politik.

Sebagai seorang penggurit ia telah menghasilkan antologi berjudul Telegram (PKJT, 1982). Contoh beberapa guritan yang dihasilkan oleh beliau ("Aku Njur Krungu", "Sing Dakrungu", "Saka Bumi Iki", dan "Nalika Udan Januari Wingi") masuk di dalam antologi bersama berjudul Lintang-Lintang Abyor (1982) suntingan Susatyo Danawi.

Dan karya-karya puisi berbahasa Indonesia nya juga dipublikasikan bersama dalam antologi berjudul Buku Pintar Seorang Penulis(Keluarga Penulis Semarang, 1983). Didalam buku itu juga terdapat beberapa puisi-puisi yang dikarang Bambang Sadono, Paimudji M.S, Setyo Yuwonon Sudikan, Mukti Sutarman S.P., Yant Mujiyanto, Yudioko K.S., Anggoro Suprapto, dan Djawahir Muhammad.

Karya

  • Panjebar Semangat
  • Jaya Baya
  • Mekar Sari
  • Kumandhang
  • Parikesit
  • dll.


Referensi

  1. ^ Antologi biografi pengarang sastra Jawa modern. Suwondo, Tirto. (edisi ke-Cet. 1). Yogyakarta: Adiwacana. 2006. ISBN 9799960487. OCLC 224862919.