Tritiro, Bontotiro, Bulukumba
Tritiro adalah desa di kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, desa Tritiro bernama Kalumpang yang diperintah oleh seorang Gallarrang dibawa pemerintahan distrik Tiro dengan gelar Karaeng Tiro. Desa Tritiro berbatasan dengan kelurahan Ekatiro di sebelah utara, desa Lembanna, kecamatan Bontobahari di sebelah selatan, desa Caramming di sebelah barat, dan Teluk Bone di sebelah timur. Desa Tritiro memiliki wilayah seluar 700 hektar, terdiri dari 650 hektar tanah kering, dan 30 hektar merupakan fasilitas umum dan 20 hektar hutan. Saat ini Kepala Desa Tritiro adalah Nama Saiful Amar,S.E
Tritiro | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Selatan | ||||
Kabupaten | Bulukumba | ||||
Kecamatan | Bontotiro | ||||
Kode Kemendagri | 73.02.04.2003 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Demografi
Jumlah penduduk desa tritiro 2.233 jiwa dengan rincian 1.074 orang laki-laki, 1.159 orang perempuan dengan total jumlah kepala keluarga sebanyak 670 KK
Jumlah penduduk menurut dusun
Nama dusun | Jumlah penduduk | KK | Rumah tangga | Bayi |
---|---|---|---|---|
Kalumpang Utara | 708 | 246 | 179 | 14 |
Kalumpang Tengah | 601 | 173 | 142 | 11 |
Kalumpang Selatan | 924 | 273 | 167 | 8 |
Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan | Jumlah |
---|---|
Belum sekolah | 252 |
Tamat SD | |
Tamat SMP | |
Tamat SMA | |
Tamat D-1 | |
Tamat D-2 | |
Tamat D-3 | |
Tamat S-1 | |
Tamat S-2 |
Jumlah penduduk menurut matapencaharian
Pekerjaan | Jumlah |
---|---|
Petani | |
Nelayan | |
Pedagang | |
PNS | |
Guru | |
Pensiunan |
-Dusun kalumpang utara: Jumlah penduduk 708 jiwa Jumlah Kepala keluaraga 246 KK Jumlah Rumah Tangga 179 jiwa Jumlah bayi 14 jiwa -Dusun kalumpang tengah: Jumlah penduduk 601 jiwa Jumlah Kepala keluaraga 173 KK Jumlah Rumah Tangga 142 jiwa Jumlah bayi 11 jiwa -Dusun kalumpang selatan: Jumlah penduduk 924 jiwa Jumlah Kepala keluaraga 273 KK Jumlah Rumah Tangga 167 jiwa Jumlah bayi 8 jiwa
Tingkat pendidikan - Belum sekolah 252 - Tidak tamat SD 175 - Tamat SD 364 - Tamat SLTP/Sederajat 531 - Tamat SLTA/Sederajat 603 - Tamat D1 61 - Tamat D2 70 - Tamat D3 59 - Tamat S1 103 - Tamat S2 15 Mata pencaharian Penduduk - Petani 258 - Nelayan 101 - Pedagang 135 - PNS 39 - Guru 137 - Pensiunan/ Purnawira 78 - Wiraswasta 29 - Tukang 73 - Sopir 12 - Jasa 14 Sarana pendidikan yang tersedia: - TK 3 Unit - SD/ Sederajat 3 Unit - SLTP/ Sederajat Belum ada - SLTA/Sederajat 1 Unit Perpustakaan Sekolah dan mesjid 4 TK/ TPA dan Majelis Ta’lim Sarana Kesehatan: - Posyandu 2 unit - Pustu 1 unit - Poskesdes 1 unit - Bidan desa dan dukun beranak Sarana Perekonomian: - Pasar desa 1 unit - Koperasi tani 1 unit - Koperasi serbausaha 1 unit - Simpan pinjam perempuan ( SPP) - PNPM Mandiri Pedesaan 2 Kelompok - Toko/ Kios 10 Unit
Sarana Keamanan
- Poskamling 4 unit
Aspek Politik Partisipasi masyrakat cukup tinggi kalau dilihat dari kesadaran penduduk dalam menggunakan hak pilihnya dalam setiap pemilih apapun. Legislatif, Pilpres,Pilgub,pilkada,Bupati dan Pilkades.Kemudian peran serta dalam mengikuti musrembang juga meningkat khususnya peserta perempuan dari biasanya hanya 10 menjadi 20 orang.