Uni Emirat Arab

negara di Asia Barat
Revisi sejak 20 November 2021 08.15 oleh 182.1.33.59 (bicara) (//emote batu)

Uni emirat Arab adalah sebuah negara Di timur tengah Sangat simpel

Sejarah

Negara-negara bagian (lebih dikenal sebagai emirat) di sepanjang pesisir pantai Teluk Persia memberikan hak pertahanan dan urusan luar kepada Kerajaan Britania Raya pada abad kesembilan belas. Pada tahun 1971, enam dari negara-negara bagian ini - Abu Dhabi, Ajman, Fujairah, Sharjah, Dubai, dan Umm al-Qaiwain-bergabung untuk mendirikan Uni Emirat Arab. Pada tahun 1972, Ras al-Khaimah menyertai mereka.

Asal

Permukiman manusia yang paling awal dikenal di UEA tanggal dari periode Neolitik, 5500 SM. Pada tahap awal, ada bukti interaksi dengan dunia luar, terutama dengan peradaban di utara di Persia. Kontak ini bertahan dan menjadi luas, mungkin didorong oleh perdagangan di tembaga dari Pegunungan Hajar, yang dimulai sekitar 3000 SM. Perdagangan mulai berkembang pesat karena difasilitasi oleh domestikasi dari unta pada akhir milenium kedua SM.

Dengan lalu lintas darat AD kafilah abad pertama antara Suriah dan kota-kota di Irak selatan dimulai. Juga, ada perjalanan yang berlayar di laut ke pelabuhan penting Omana (mungkin saat ini Umm al-Qaiwain) dan kemudian ke India. Rute ini adalah sebuah alternatif untuk rute Laut Merah yang digunakan oleh Roma. Mutiara yang telah dieksploitasi di daerah selama ribuan tahun namun saat ini perdagangan mencapai ketinggian baru. Pelayaran juga merupakan andalan dan juga diselenggarakan Pameran besar di Dibba, yang mendatangkan pengunjung sampai ke Tiongkok.

Geografi

 
Peta Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab terletak di barat daya Asia dan dikelilingi Teluk Oman dan Teluk Persia di antara Oman dan Arab Saudi. Ia adalah sebuah negara yang mempunyai dataran yang kering kerontang dan mempunyai padang pasir yang luas dengan gunung-gunung disebelah timur. Kedudukan strategisnya menjadikannya tempat persinggahan ekspor dan impor minyak dunia.

Perjanjian perbatasan di antara Uni Emirat Arab dan Arab Saudi pada tahun 1974 dan 1977 tidak pernah disebarkan kepada umum. Oleh itu perbatasan yang tepat untuk kedua negara hanya diketahui oleh pemerintahan masing-masing.

Politik

Majelis Tertinggi memuat pemerintah-pemerintah dari tujuh negara bagian. Jabatan Presiden dan Wakil Presiden dilantik oleh Majelis Tertinggi setiap lima tahun. Majelis Tertinggi juga melantik barisan kabinet sementara Majelis Federasi Kebangsaan yang mempunyai anggota sebanyak 40 orang dari ketujuh negara bagian meneliti dan membincangkan undang-undang yang dicadangkan. Terdapat satu sistem mahkamah persekutuan; semua negara bagian kecuali Dubai dan Ras al-Khaimah telah menyertai sistem persekutuan ini; semua negeri mempunyai undang-undang sekuler dan Islam untuk kasus-kasus sipil, kejahatan, dan mahkamah tinggi.

Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan merupakan Presiden kesatuan ini sejak pendirian negara ini sampai hari kematiannya pada 2 November 2004. Anak lelakinya, Khalifa bin Zayed Al Nahayan dilantik menjadi presiden keesokkan harinya.

Pembagian administratif

Emirat Arab memiliki 7 negara bagian:

Ekonomi

Kekayaan Uni Emirat Arab berdasarkan pengeluaran minyak dan gas yaitu 33% dari GDP negara itu. Emirat Arab adalah negara penghasil minyak ketiga terbesar di kawasan teluk setelah Arab Saudi dan Iran. Sejak 1973, Uni Emirat Arab telah mengalami perubahan dari negara kecil yang terletak di gurun menjadi negara modern dengan taraf kehidupan yang tinggi.

Demografi

Uni Emirat Arab berpenduduk sebanyak 9,3 juta jiwa dan yang warganegara asli UEA sangat sedikit jauh melebihi pendatang dengan angka mencapai 85%, yang kebanyakan datang dari Asia Selatan. Kebanyakan masyarakat pribumi datang dari keturunan Persia. Tingkat pertumbuhan penduduknya rendah dibandingkan negara-negara tetangganya. Sekitar 80% penduduknya bisa membaca dan menulis. Mayoritas penduduknya adalah muslim yang taat.

Populasi historis
Tahun Jumlah
Pend.
  
±% p.a.  
1963 95—    
1968 180,226+13.66%
1975 557,887+17.52%
1980 1,042,099 —    
1985 1,379,303 —    
1995 2,411,041 —    
1999 2,938,000 —    
2005 4,106,427 —    
2010 8,264,070 —    
2011 8,925,096 —    
2012 9,205,651 —    
2013 9,346,129[3] —    
Sources:[1][2]
 
Palm Jumeirah

Demografi di UEA sangat beragam. Tahun 2010, penduduk UEA diperkirakan mencapai 8,264,070,[1] tetapi hanya 13% saja yang benar-benar berkebangsaan UEA atau Emirat,[4] sedangkan mayoritasnya merupakan penduduk ekspatriat atau pendatang dari negara lain.[5] Tingkat migrasi UEA ada di angka 21.71, merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.[6] Dibawah hukum pemerintahan pusat UEA no. 17, seorang ekspatriate dapat mengajukan diri untuk menjadi warganegara UEA setelah tinggal menetap selama 20 tahun, dengan catatan tidak pernah terlibat dalam tindak kriminal dan harus fasih dalam bahasa Arab.[7] Bagaimanapun juga, untuk menjadi warganegara disana tidak didapatkan dengan mudah, sehingga banyak orang yang tinggal di UEA hidup tanpa punya status warganegara (dijuluki Bidun).[butuh rujukan] Tahun 2016, jumlah orang emirat sekitar 12%.

Disana terdapat 1.4 juta jiwa warga Emirat.[8] Berdasarkan etnik, warga UEA sangatlah beragam. Berdasarkan laporan CIA, 19% merupakan orang Emirati, 23% merupakan warga Arab lainnya, sepertinya (Orang Mesir, Orang Yordania) and Iran, 50% lainnya berasal dari Asia Selatan, dan 8% lagi merupakan warga ekspansi negara lain termasuk Orang Barat dan Asia Timur (perkiraan tahun 1982).[9]

Tahun 2009, warga Emirati dicatat mencapai 16.5% dari total jumlah penduduk; Dari Asia Selatan (Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka and India) merupakan kelompok terbanyak, mencapai 58.4%; Orang Asia lainnya yakni (Orang Filipina, Iran)[10] sekitar 16.7% sedangkan ekspatriat dari negara barat mencapai 8.4%.[11]

Orang India dan Pakistan berjumlah 37% dari penduduk di tiga Emirat – Dubai, Sharjah, dan Ajman. Dalam catatan statistik tahun 2014 melalui catatan atau data dari Euromonitor International merilis lima daftar negara asal terbanyak di Tiga Emirat, yakni: India (25%), Pakistan (12%), Emirat (9%), Bangladesh (7%), dan Filipina (5%).[12]

Warga Eropa sangat bertumbuh disana khususnya di kota-kota multietnik seperti Dubai.[13] Ekspariate dunia barat khusunya Eropa, Australia, Amerika Utara dan Amerika Latin mencapai 500,000 jiwa dari populasi UEA.[11][14] Lebih dari 100,000 berkebangsaan Inggris tinggal di negara ini.[15] Tempat persinggahan para penduduk ekspansi dari yang bukan berasal dari negara Arab.[9][16]

Sekitar 88% dari penduduk Uni Emirat Arab adalah urban.[17] Rata-rata usia bertahan hidup adalah 76.7 tahun (2012), merupakan yang tertinggi dari semua negara di Arab.[18][19] Dengan seks rasio Laki-laki/perempuan yakni 2.2 dari total populasi dan seks rasio untuk usia 15–65 adalah 2.75 age group, ketidakseimbangan seks rasio penduduk merupakan ketidakseimbangan gender terbesar kedua di dunia setelah Qatar.[20]

Agama

Agama di UEA (Pew Research)[21][22]
Agama Percent
Islam
  
70%
Kristen
  
21%
Hindu
  
5%
Buddha
  
2%
Agama Lainnya
  
1%
Tanpa Agama
  
1%

Islam adalah yang terbesar dan menjadi agama resmi negara UEA. Pemerintah memberikan wewenang kepada polisi untuk menjaga toleransi dalam beragama dan jarang terlibat dalam aktivitas keagamaan Non-Muslim.[23] Hal yang sama juga diterapkan oleh warga Non-Muslim dengan tidak mencampuri urusan keagamaan Islam dalam berbagai hal.

Pemerintah memberlakukan larangan menyebarkan agama-agama lain (selain Islam dan Kristen) melalui berbagai bentuk media karena dianggap sebagai bentuk dakwah. Ada sekitar 35 Gereja di seluruh negeri, satu kuil Hindu di wilayah Bur Dubai,[24] satu Sikh Gurudwara di Jebel Ali dan juga sebuah kuil Buddha di Al Garhoud.

Berdasarkan sensus Kementerian Perekonomian pada tahun 2005, 70% dari total populasi adalah Muslim, 21% Kristen, dan 9% lainnya (terutama Hindu). Angka-angka sensus tidak memperhitungkan banyak pengunjung dan pekerja "sementara" juga menghitung Baha'is dan Druze sebagai Muslim. Di antara warga Muslim Emirat, 85% adalah Sunni, sementara Syiah 15%, sebagian besar terkonsentrasi di emirat Sharjah dan Dubai. Imigran Oman kebanyakan adalah Ibadi, sementara pengaruh Sufi juga ada.[25]

Kota Terbesar

Kota terbesar di negara ini adalah Dubai

Bahasa

Bahasa Arab adalah bahasa nasional Uni Emirat Arab. Dialek Teluk bahasa Arab dituturkan secara asli oleh orang-orang Emirat .[26] Karena daerah itu diduduki oleh Inggris hingga 1971, bahasa Inggris adalah bahasa utama di UAE. Dengan demikian, pengetahuan tentang bahasa adalah persyaratan ketika melamar untuk sebagian besar pekerjaan lokal. Bahasa dunia lainnya diwakili oleh populasi ekspatriat yang diambil dari campuran beragam kebangsaan.

Budaya

Uni Emirat Arab mempunyai hubungan yang cukup kuat dengan masyarakat Arab lain di seluruh dunia. Pemerintah berdedikasi untuk mempertahankan unsur-unsur tradisional dalam kesenian dan kebudayaan termasuk melalui Yayasan Kebudayaan Abu Dhabi. Perubahan dalam kehidupan sosial juga mengalami perubahan dan olahraga-olahraga baru mulai terkenal di samping balap unta.

Referensi

  1. ^ a b "UAE National Bureau of Statistics" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-10-08. Diakses tanggal 2017-07-05. 
  2. ^ "United Arab Emirates". World Gazetteer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 July 2009. 
  3. ^ "Population (Total)". World Bank. 
  4. ^ "Population leaps to 8.19 million". The National. Abu Dhabi. 30 May 2010. 
  5. ^ Andrzej Kapiszewski (22 May 2006). "Arab versus Asian migrant workers in the GCC countries" (PDF). UN Department of Economic and Social Affairs. 
  6. ^ "Net migration rate". Cia.gov. 
  7. ^ Camille Paldi (13 July 2010) UAE Islamic Finance Diarsipkan 2013-02-26 di Wayback Machine.. I Love The UAE. Retrieved 27 September 2013.
  8. ^ Habboush, Mahmoud. (10 October 2013) Call to naturalise some expats stirs anxiety in the UAE Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine.. Uk.reuters.com. Retrieved 10 October 2015.
  9. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama WorldFactbook
  10. ^ "Labor Migration in the United Arab Emirates: Challenges and Responses". Migration Policy Institute. 18 September 2013.
  11. ^ a b Andy Sambidge (7 October 2009). "UAE population hits 6m, Emiratis make up 16.5%". ArabianBusiness.com. 
  12. ^ "Indians, Pakistanis make up 37% of Dubai, Sharjah, Ajman population". gulfnews.com. Diakses tanggal 7 August 2015. 
  13. ^ "Expat numbers rise rapidly as UAE population touches 6m". Uaeinteract.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-09. Diakses tanggal 2017-07-05. 
  14. ^ Mcintosh, Lindsay (16 June 2008). "Terror red alert for 100,000 British expats in Dubai". The Scotsman. 
  15. ^ Giles Whittell (15 March 2010). "British pair face jail for kissing in Dubai restaurant". The Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 May 2010. 
  16. ^ "Editorial: The Ideal Prince". Arabnews.com. 3 November 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2012. 
  17. ^ "Table 3.10 Urbanization" (PDF). World Development Indicators. Archived from the original on 25 March 2009. 
  18. ^ "Life expectancy at birth". The World Factbook. 
  19. ^ "Average life expectancy in UAE rises to 75 years". Uaeinteract.com. 
  20. ^ "Sex ratio". The World Factbook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-30. Diakses tanggal 2017-07-05. 
  21. ^ Pew Research Center's Religion & Public Life Project: United Arab Emirates. Pew Research Center. 2010.
  22. ^ United Arab Emirates. International Religious Freedom Report 2007. State.gov. Retrieved 27 September 2013.
  23. ^ "International Religious Freedom Report for 2012 – United Arab Emirates". Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor. 
  24. ^ Bassma Al Jandaly (5 April 2008). "Churches and temples in the UAE". Gulf News. 
  25. ^ "Islam: Sunnis and Shiites" (PDF). investigativeproject.org. 23 February 2004. 
  26. ^ Christensen, Shane (2010). Frommer's Dubai. John Wiley & Sons. hlm. 174. ISBN 978-0-470-71178-1. 

Pranala luar