Akuntansi keuangan

cabang dari ilmu akuntansi yang berfokus dalam kegiatan pencatatan keuangan yang bertujuan untuk menyajikan laporan keuangan dalam jangka waktu tertentu
Revisi sejak 22 November 2021 15.07 oleh ZaldiGSL (bicara | kontrib) (menambahkan konten dan referensi)

Akuntansi keuangan adalah cabang akuntansi yang berkaitan dengan pelaporan informasi keuangan kepada pihak eksternal.[1] Prinsip akuntansi keuangan berubah-ubah dan disesuaikan dengan kebutuhan pemakai informasi keuangan serta sistem bisnis. Fungsi dari akuntansi keuangan adalah sebagai alat pemrosesan data keuangan dan penyajian laporan keuangan.[2] Kegiatan akhir dari akuntansi keuangan adalah penyusunan laporan keuangan yang dimanfaatkan oleh pihak internal maupun pihak eksternal.[3]

Akuntansi
Konsep dasar
Akuntan · Pembukuan · Neraca percobaan · Buku besar · Debit dan kredit · Harga pokok · Pembukuan berpasangan · Standar praktik · Basis kas dan akrual · PABU / IFRS
Bidang akuntansi
Biaya · Dana · Forensik · Keuangan · Manajemen · Pajak
Laporan keuangan
Neraca · Laba rugi · Perubahan ekuitas · Arus kas · Catatan
Audit
Audit keuangan · GAAS · Audit internal · Sarbanes-Oxley · Empat Besar

Pencatatan, perangkuman dan pelaporan transaksi-transaksi yang dihasilkan dari kegiatan operasi suatu perusahaan selama periode waktu tertentu untuk disampaikan kepada pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah. Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi (Aset = Liabilitas + Ekuitas). Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut.[4] Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham.

Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan-aturan yang harus digunakan di dalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994, menggantikan Prinsip-prinsi Akuntansi Indonesia tahun 1984.

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Hery (2015). Pengantar Akuntansi Comprehensive Edition. Jakarta: Penerbit PT Grasindo. hlm. 8. ISBN 978-602-375-059-7. 
  2. ^ Sinarwati, N. K., dkk. (2013). Akuntansi Keuangan 1 (PDF). Singaraja: Undiksha Press. hlm. 2. ISBN 978-602-8310-94-9. 
  3. ^ Yuniarsih, Nia (2018). Buku Ajar Akuntansi Keuangan Menengah. Surabaya: CV. Jakad Publishing Surabaya. hlm. 1. ISBN 978-602-61918-9-2. 
  4. ^ "Akuntansi Keuangan". Cerdasco. (dalam bahasa Inggris). 2019-07-05. Diakses tanggal 2020-10-26.