Jalur trem uap Blimbing–Tumpang

jalur kereta api di Indonesia
Revisi sejak 26 November 2021 02.05 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (RaFaDa20631 memindahkan halaman Jalur trem Blimbing–Tumpang ke Jalur trem uap Blimbing–Tumpang: add)

Jalur trem Blimbing–Tumpang adalah salah satu jalur trem nonaktif di Jawa Timur yang berada di Kota Malang. Jalur ini seluruhnya termasuk dalam Wilayah Aset VIII Surabaya dan memiliki panjang 16,675 km.

Jalur trem Blimbing–Tumpang
Peta jalur trem KSM, MS, MSM, dan OJS. Untuk peta jalur MS diberi garis merah.
Ikhtisar
JenisJalur trem lintas cabang
SistemJalur trem perkotaan
StatusTidak beroperasi
LokasiKota Malang
TerminusBlimbing
Tumpang
Operasi
Dibangun olehMalang Stoomtram Maatschappij
Dibuka27 April 1901
Ditutup1968
PemilikPT Kereta Api Indonesia (pemilik aset stasiun)
OperatorWilayah Aset VIII Surabaya
Karakteristik lintasLintas dataran tinggi
DepoMalang Kotalama (MLK)
Data teknis
Panjang rel16,675 Km
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi20 s.d. 50 km/jam

Jalur ini dibangun oleh Malang Stoomtram Maatschappij (MS), difungsikan untuk menghubungkan daerah Tumpang dengan Blimbing, Malang yang dekat dengan jalan raya mengingat dahulu aksesnya sangat sukar. Pembangunan jalur ini sepaket dengan jalur Blimbing–Singosari, dibuka pada tanggal 27 April 1901.[1]

Secara total, jalur trem ini merupakan bagian dari jalur trem rute Malang Kotalama–Jagalan–Alun-alun Malang–Kayutangan–Celaket–Lowokwaru–Blimbing. Dari Blimbing bercabang dua, satu menuju Singosari, satunya lagi menuju Tumpang. Untuk menunjang operasional dibangun stasiun antarmoda dengan kereta api rel berat milik Staatsspoorwegen. Ada empat stasiun antarmoda yang dibangun oleh MS, yaitu Stasiun Malang Kotalama, Blimbing, Singosari MS, dan Kepanjen MS. Stasiun Malang Jagalan ditetapkan sebagai stasiun utama untuk MS.[2][3]

Jalur ini ditutup lebih awal, yaitu pada tahun 1968 karena akses jalan menuju Blimbing yang semakin mudah tanpa perlu trem lagi. Kini seluruh aset di jalur kereta api ini dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia.

Jalur terhubung

Lintas aktif

Lintas nonaktif

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas 23 Malang Raya
Segmen Blimbing–Tumpang
Diresmikan pada tanggal 27 April 1901
oleh Malang Stoomtram Maatschappij
Termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya
5101 Blimbing (Malang) BMG Jalan Stasiun Blimbing, Purwodadi, Blimbing, Malang km 5+881 lintas Malang JagalanBlimbingSingosari MS
km 44+946 lintas BangilBlitarKertosono
km 0+000 lintas BlimbingTumpang
+460 m Tidak beroperasi  
5331 Wendit WDT km 3+730 Tidak beroperasi
Bugis BUS km 5+123 Tidak beroperasi
Bunut (Malang) BNT km 6+475 Tidak beroperasi
5334 Pakis I PKS 1 Jalan Raya Malang–Tumpang, Pakiskembar, Pakis, Malang km 8+650 Tidak beroperasi  
Pakis II PKS 2 km 9+485 Tidak beroperasi
Pasir PIR km 11+516 Tidak beroperasi
Cokro CKO km 12+786 Tidak beroperasi
Jeru JRU km 14+469 Tidak beroperasi
5341 Tumpang TMP Jalan Stasiun Tumpang, Tumpang, Tumpang, Malang km 16+675 Tidak beroperasi  

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [4]
  • Stasiun nonaktif: [5][6]
  • Pengidentifikasi stasiun: [7]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [8]:106-124


Referensi

  1. ^ van Dirxland, Baron van der Goes; Martens, C.L.J. (1907). Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij. Den Haag: Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee. 
  2. ^ "Malang - Merdeka.com | Jalur Tram yang menghubungkan wilayah Malang Raya di masa lalu". Merdeka.com. Diakses tanggal 2018-12-12. 
  3. ^ Widodo, D.I. (2006). Malang tempo doeloe. Malang: Bayumedia. 
  4. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  5. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  6. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  7. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  8. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. 

Pranala luar