Anwar Fuady
Anwar Fuadi (lahir 14 Maret 1947) merupakan pemeran dan politikus berkebangsaan Indonesia.
Anwar Fuady | |
---|---|
Lahir | Anwar Fuadi 14 Maret 1947 Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Anwar Fuady |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1967—sekarang |
Suami/istri | Farida Cosim
(m. 1971; meninggal 2021) |
Anak | 5 |
Biografi
Kehidupan pribadi
Setelah menyelesaikan SMA, Anwar pun memilih melanjutkan di Akademi Teater dan Film (ATF), Jakarta. Ia juga diberi kepercayaan menjadi tenaga ahli di Lembaga Sensor Film Indonesia (LSF).
Anwar menikah dengan Farida Cosim pada tanggal 14 Februari 1971. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai lima orang anak, Fery Senopati, Tillya Mavalda, Silvy Meutia, Farouk Fuady, Moudy Ambhita Cinta.
Karier politik
Anwar juga dikenal oleh kalangan politikus karena pada tahun 2003 pernah mencalonkan diri sebagai presiden dan sebagai gubernur Sumatra Barat periode 2003-2008. Setahun kemudian, ia juga mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia.[butuh rujukan]
Anwar tergabung dalam Partai Hati Nurani Rakyat bentukan Wiranto. Di partai bernomor urut 1 dalam Pemilu 2009 itu ia menjadi salah seorang pengurus. [butuh rujukan]
Kasus
Beberapa kasus sempat menghampirinya, antara lain kasus gelar palsu yang digunakannya. Gelar doktor yang diterimanya dari Institut Manajemen Global Indonesia itu, dikembalikannya melalui dinas pendidikan. Ia juga terlibat perseteruan dengan Roy Marten. Kasus itu diawali dengan bantahan Roy selaku mantan ketua PARSI terhadap pernyataan Anwar yang menjadi ketuanya saat itu, dengan mengatakan bahwa sisa hasil proyek produksi sinetron bertajuk Kutemukan Cinta, yang disponsori oleh Dekopin, telah dimasukkan ke kas PARSI sebagai dana kegiatan organisasi keartisan itu.[1] Setelah Roy tertangkap atas tuduhan kepemilikan narkoba, nama Anwar dan juga pengacara sekaligus sahabatnya, Ruhut Sitompul pun turut dilibatkan. Beredar kabar bahwa mereka berdua yang aktif di BNN (Badan Narkotika Nasional) memberikan informasi pada polisi yang berbuntut pada penangkapan Roy.
Filmografi
Film
Sinetron
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
1997 | Janjiku | Josh | Multivision Plus |
1998—2001 | Tersanjung | Kadir | |
1999—2000 | Jangan Ucapkan Cinta | Roni Jamal | Indika Entertainment |
1999—2001 | Panji Manusia Millenium | Bonar | Multivision Plus |
2005 | Jangan Cium Gue | Anwar (ayah kandung Abi) | Indika Entertainment |
2006—2007 | Intan | Arman | SinemArt |
2007 | Mawar | Ayah Ara | |
Aisyah | Mardi | ||
Kasih | Khalid | ||
Janji | Ayah riri | ||
2008 | Assalamualaikum Cinta | Adam Sosilo | |
2008—2009 | Sekar | Ferdi | |
2009 | Nikita | Tegar | |
Manohara | Anwar | ||
Doa dan Karunia | |||
Ketika Cinta Bertasbih: Spesial Ramadhan | Busro | ||
2010 | Mertua dan Menantu | Yusuf | |
Dia Bukan Anakku | Reyhan | ||
2012 | Dalam Mihrab Cinta | Dodi | |
2013 | Cinta 7 Susun | Posma/Poltak | |
Putri Nomor 1 | Seno | ||
Cinta Illahi | Ayah Marlon | ||
2013—2017 | Tukang Bubur Naik Haji the Series | Pak Debong | |
2017 | Putri Titipan Tuhan | Syarief | |
Dua Wanita Cantik | Edoh | ||
Dia | Fandy | ||
2018 | Malaikat Cinta | Rahardjo | |
2019—2021 | Samudra Cinta | Rusdi | |
2021 | Naluri Hati | Haryo Abidin |
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Karya yang dinominasikan | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|---|
2021 | Indonesian Drama Series Awards 2021 | Pemeran Karakter Ringan dalam Drama Series Terfavorit | Nominasi |
Referensi
- ^ Roy Marten: Anwar Lakukan 'Kebohongan Publik'! diakses 19 November 2007
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Anwar Fuady di IMDb (dalam bahasa Inggris)