Liga 3 (Indonesia) 2021–2022

Liga
Revisi sejak 27 November 2021 09.23 oleh Novabda (bicara | kontrib) (Tim)

Liga 3 2021–2022 adalah edisi keempat dari musim Liga 3 di bawah nama saat ini setelah dibatalkannya musim 2020 dikarenakan COVID-19, dan edisi kelima di bawah struktur liga saat ini.[2]

Liga 3
Musim2021–2022
TanggalPutaran Provinsi:
September – Desember 2021
Putaran Nasional:
Januari 2022
[1]
2019
2020 batal
2022
Liga 3 2021

Provinsi

Nasional

Diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi PSSI untuk putaran provinsi dan PSSI pusat untuk putaran nasional. Pada musim 2021, liga 3 tidak melewati tahapan putaran regional dikarenakan COVID-19, sehingga tim yang lolos dari putaran provinsi akan langsung lolos ke putaran nasional.

8 Besar Liga 3 berhak promosi ke Liga 2 2022. Persijap Jepara merupakan juara dimusim sebelumnya.

Perubahan tim

Tim-tim berikut telah berganti divisi sejak musim 2019.[3] [4]

Aturan

Berikut beberapa aturan pada musim 2021:[5]

Peserta

  • Klub anggota PSSI atau klub calon anggota PSSI yang telah melengkapi persyaratan administrasi pendaftaran sebagai anggota PSSI dan telah mendapatkan pengesahan pada kongres tahunan PSSI provinsi terkait
  • Pendaftaran klub peserta melalui sistem daring SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi PSSI)
  • Klub wajib menunjuk satu orang administrator yang disampaikan secara resmi kepada PSSI melalui "Form Admin Klub" selambat-lambatnya tanggal 30 Juni 2021

Pemain

  • Usia pemain adalah kelahiran 1 Januari 1999 s/d 31 Desember 2003 dan 5 pemain senior
  • Jumlah pemain yang didaftarkan maksimal 35 pemain
  • Lisensi pelatih minimal Lisensi C AFC
  • Jumlah ofisial yang didaftarkan maksimal 10 orang
  • Pendaftaran pemain melalui sistem daring SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi PSSI)

Putaran provinsi

  • Putaran provinsi (terdiri dari perwakilan dari 34 provinsi): Setiap provinsi akan menyelenggarakan liga provinsi mereka diikuti oleh tim amatir tanpa batas dengan format kompetisi yang berbeda-beda. Kemudian tim yang lolos dari liga provinsi akan langsung berlaga di putaran nasional tanpa melewati putaran regional dengan 64 kuota tersedia.

Tim

# Provinsi (Tim) Tim Kualifikasi
Pulau Sumatra
1   Aceh (20)
2   Sumatra Utara (34)
3   Sumatra Barat (16)
4   Riau (16)
5   Kepulauan Riau (22)
6   Jambi (15) Jambi United[6]
7   Bengkulu
8   Sumatra Selatan (7)
9   Bangka Belitung (13)
10   Lampung (14) AD Sport FC[7]
Pulau Jawa
11   Banten (22)
12   DKI Jakarta (24)
13   Jawa Barat (75)
14   Jawa Tengah (26)
15   DI Yogyakarta (18)
16   Jawa Timur (69)
Kepulauan Nusa Tenggara
17   Bali (16)
18   Nusa Tenggara Barat (18)
19   Nusa Tenggara Timur Tidak ada kompetisi[8]
Pulau Kalimantan
20   Kalimantan Barat (10) Gabsis Sambas[9]
21   Kalimantan Tengah
22   Kalimantan Selatan (14)
23   Kalimantan Timur
24   Kalimantan Utara (8)
Pulau Sulawesi
25   Sulawesi Utara (23)
26   Gorontalo (24)
27   Sulawesi Barat (9)
28   Sulawesi Tengah (17) Persipal Palu[10]
29   Sulawesi Selatan (27)
30   Sulawesi Tenggara (9) Gasko Kolaka[11]
Kepulauan Maluku
31   Maluku Utara (15)
32   Maluku (10) Maluku FC[12]
Pulau Papua
33   Papua Barat
34   Papua (9)

Putaran nasional

Total 64 tim dari putaran provinsi akan berkompetisi di putaran nasional.

Final

Penghargaan

Lihat pula

Referensi

Pranala luar