Pasar terapung di Vietnam

pasar apung di Vietnam
Revisi sejak 29 November 2021 11.14 oleh Herryz (bicara | kontrib) (Kapal)

Pasar terapung di Vietnam (Inggris: Floating markets of Vietnam) atau disebut chợ nổi dalam bahasa Vietnam, adalah kawasan perdagangan yang secara umum banyak terdapat di sekitar sungai-sungai di Vietnam. Basis pasar terapung ini sangat luas di Vietnam, terkait untuk pergerakan ekonomi dan pengaruh budaya yang signifikan di negara tersebut.

Chợ nổi Cà Mau atau Pasar terapung Cà Mau di Provinsi Ca Mau, sekitar 302 KM dari Kota Ho Chi Minh.

Sejarah

Negara Vietnam yang dikelilingi perairan dari bagian Utara Delta Sungai Merah hingga bagian Selatan Delta Mekong,[1] menjadikan pasar terapung sebagai aspek penting bagi masyarakat Vietnam berbasis akuakultur, khususnya warganya yang tinggal di sekitar tepi sungai Vietnam.[2]

Dalam penelitian para arkeolog telah menemukan bukti bahwa jalur perdagangan ini kemungkinan sudah ada di delta sungai Vietnam sejak 4.500 tahun yang lalu.[2][3] Abad ke-7, jalur sungai Delta Mekong bagian Selatan, merupakan jalur utama terjadinya migrasi ke wilayah Utara.[4] Sehingga perpaduan etnis yang lebih modern terjadi diantara orang Kinh, Cham, dan Khmer, suku-suku yang ada di Vietnam.[4] Persimpangan sungai-sungai besar menjadi titik utama kawasan perdagangan sehingga pertumbuhan pasar darat dan pasar terapung, cukup banyak di Vietnam.[4]

Meskipun terjadi pertumbuhan ekonomi dan teknologi di abad ke-19, komunitas pasar terapung masih berkembang di abad ke-21 karena adanya pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Delta.[5] Upaya untuk mengembangkan pasar tradisional, seperti pasar terapung, mengalami peningkatan di Vietnam. Hal ini dilakukan untuk mendukung ekowisata dan juga wisata budaya Vietnam.[6]

Kapal

 
Kapal di Pasar Terapung di Can Tho.

Geografi Vietnam yang dikelilingi perairan, dengan panjang garis pantai sekitar 3.444 km, sehingga memengaruhi interaksi budaya dan teknologi masyarakat Vietnam, faktor jarak yang lebih jauh. Sehingga, berbagai jenis kapal atau perahu sangat mudah ditemukan di kawasan pasar terapung Vietnam, termasuk kapal atau perahu modern dan tradisional. Perahu tradisional yang terbuat dari kayu menjadi salah satu alat transportasi yang lebih banyak digunakan.[7]

Referensi

  1. ^ Pham, Charlotte; Blue, Lucy; Palmer, Colin (2010). "The Traditional Boats of Vietnam, an Overview". International Journal of Nautical Archaeology. Informa UK Limited. doi:10.1111/j.1095-9270.2010.00266.x. ISSN 1057-2414. 
  2. ^ a b "Archaeologists uncover ancient trading network in Vietnam -- ScienceDaily". ScienceDaily. 26 November 2021. Diakses tanggal 29 November 2021. 
  3. ^ Frieman, Catherine J.; Piper, Phillip J.; Nguyen, Khanh Trung Kien; Tran, Thi Kim Quy; Oxenham, Marc (2017). "Rach Nui: ground stone technology in coastal Neolithic settlements of southern Vietnam". Antiquity. Antiquity Publications. 91 (358): 933–946. doi:10.15184/aqy.2017.71. ISSN 0003-598X. 
  4. ^ a b c Thi Hong Hanh, Vu; Duong, Viet (2018). Mottaeva, A.; Melović, B., ed. "Morphology of water-based housing in Mekong delta, Vietnam". MATEC Web of Conferences. EDP Sciences. 193: 04005. doi:10.1051/matecconf/201819304005. ISSN 2261-236X. 
  5. ^ Thu, Bui Anh. "Characteristics of" Rivers" in the Material Life of Residents in Mekong River Delta, Vietnam." Multicultural Education 7.6 (2021).
  6. ^ N.T.H., Phuong (2017). "The development of Cai Rang floating market tourism in Can Tho city, Vietnam: From policy to practice". Can Tho University Journal of Science. Can Tho University. 05: 47. doi:10.22144/ctu.jen.2017.006. ISSN 1859-2333. 
  7. ^ Pham, C (2010). "The Traditional Boats of Vietnam, an Overview". International Journal of Nautical Archaeology (dalam bahasa Inggris). 39: 258–277. doi:10.1111/j.1095-9270.2010.00266.x. ISSN 1559-372X.