Bulok, Tanggamus

kecamatan di Kabupaten Tanggamus, Lampung
Revisi sejak 29 November 2021 15.52 oleh Uzrotul Muhaemin (bicara | kontrib) (Ekonomi: Ekonomi)

Bulok adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tanggamus, Lampung, Indonesia.

Bulok
Negara Indonesia
ProvinsiLampung
KabupatenTanggamus
Pemerintahan
 • CamatSyamdjuniston SH MM
Populasi
 • Total19,694 jiwa jiwa
Kode Kemendagri18.06.27 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1802101 Edit nilai pada Wikidata
Luas51,68 km²
Kepadatan381 jiwa/km²
Desa/kelurahan10 pekon
Peta
PetaKoordinat: 5°29′5.16714″S 104°53′20.45033″E / 5.4847686500°S 104.8890139806°E / -5.4847686500; 104.8890139806

Sejarah

Kecamatan Bulok merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Pardasuka yang sekarang masuk kedalam wilayah Kabupaten Pringsewu.

Pendidikan

Perguruan Tinggi

SMA/SMK/MA

SMP/MTs

  • SMPN 01 Bulok
  • SMPN 02 Bulok
  • MTs Mathla'ul Anwar Napal

SD/MI

  • SDN 01 Sinar Petir
  • SDN 03 Napal
  • SDN 01 Pematang Nebak
  • SDN 01 Gunung Terang
  • SDN 01 Sukamara
  • SDN 02 Sukanegara
  • SDN 01 Banjarmasin
  • SDN 02 Suka Agung Timur

Ekonomi

Perkeonomian di Kecamatan Bulok masih sangat mengandalkan dari sektor pertanian terutama perkebunan milik masyarakat, hasil pertanian yang banyak di jumpai yaitu kopi, kakau (coklat), lada, cengkih, pisang. Kondisi geografi di kecamatan bulok yaitu berupa pegunungan di bagian barat hingga selatan dan dataran rendah dibagian utara dan timur tidak mencakup 50% dari luas wilayah kecamatan Bulok, maka pertanian di sektor persawahan tidak begitu banyak. Dikecamatan Bulok terdapat 1 pasar tradisional yang dibuka setiap hari dari pagi hingga siang. Destinasi wisata yang banyak tetapi sektor ini belum dikelola secara maksimal, baik oleh pemerintah kecamatan maupun pemerintah kabupaten Tanggamus.

Pariwisata

Air Terjun Sinar Petir adalah salah tempat tujuan wisata yang berada di Pekon Sinar Petir, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Air Terjun Sinar Petir memiliki ketinggian sekitar 50 meter. Air Terjun Sinar Petir Berbentuk zig-zag dan merupakan cikal bakal penamaan air terjun tersebut yang berbentuk zig-zag, yang merupakan lambang petir. Ada juga yang berpendapat penamaan air terjun tersebut di karena berada di Pekon Sinar Petir. Dari kota Bandar Lampung dapat di tempuh kurang lebih selama 3 jam.

Pranala luar