Pengguna:Dedhert.Jr/Uji halaman 12
Trigonometri |
---|
Rujukan |
Aturan dan teorema |
Kalkulus |
Identitas trigonometri merupakan suatu identitas yang mencakup berbagai rumus-rumus trigonometri untuk mengkomputasi bentuk-bentuk yang elusif menjadi lebih mudah. Untuk memverifikasi suatu identitas trigonometri, dibutuhkanlah suatu bukti-bukti identitas trigonometri. Berikut adalah kumpulan bukti-bukti identitas trigonometri.
Fungsi trigonometri elementer
Definisi fungsi trigonometri
Untuk memulai pemahaman identitas, kita perlu memahami definisi dari keenam fungsi trigonometri. Perhatikan bahwa trigonometri mengaitkan sudut-sudut dan sisi-sisi segitiga siku-siku. Suatu fungsi tersebut didefinisikan sebagai berikut.
Secara geometri, sinus pada sudut sama dengan rasio sisi depan dengan hipotenusa, sementara kosinus pada sudut sama dengan rasio sisi samping dengan hipotenusa. Misal , , dan adalah sisi depan, sisi miring, dan hipotenusa.
(1.1)
(1.2)
Secara geometri, tangen pada sama dengan rasio sisi depan dengan sisi samping. Kita rumuskan secara matematis, yaitu:
(1.3)
Fungsi tangen juga merupakan rasio fungsi trigonometri sinus dan kosinus. Untuk membuktikannya, cukup menggunakan rumus di atas dan mengeksploitasinya dengan memakai sifat-sifat pembatalan aljabar.
(1.4)
Fungsi kosekan, sekan, dan kotangen merupakan invers perkalian dari sinus, kosinus, dan tangen. Ketiganya dirumuskan sebagai
(1.5)
(1.6)
(1.7)
Identitas Pythagoras
Identitas Pythagoras merupakan turunan dari teorema Pythagoras, yang melibatkan fungsi trigonometri. Dasar-dasr identitas Pythagoras ada tiga, yaitu: