Stadion Nasional (Singapura)
1°18′2.5″N 103°52′27.2″E / 1.300694°N 103.874222°E
Stadion Nasional Singapura Singapore Sports Hub | |
---|---|
Informasi stadion | |
Nama lengkap | Stadion Nasional Singapura |
Pemilik | Singapore Sports Hub Consortium |
Operator | Dragages Singapore Pte Ltd |
Lokasi | |
Lokasi | Kallang, Singapura |
Koordinat | 1.3043° N, 103.8746° E |
Konstruksi | |
Mulai pembangunan | 29 September 2010 |
Dibuka | 30 Juni 2014 |
Biaya pembuatan | S$1,87 miliar |
Arsitek | AECOM (masterplan) Arup Sport (arena olahraga), DP Architects (arena non-olahraga, QP) |
Insinyur struktur | Arup |
Data teknis | |
Permukaan | Grass |
Kapasitas | 55,000 (Sepak bola/Rugbi), 52,000 (Kriket), 50,000 (Atletik) |
Pemakai | |
Tim nasional sepak bola Singapura, 2014 AFF Suzuki Cup, Tim nasional kriket Singapura | |
Stadion Nasional Singapura adalah stadion yang terletak di Kallang, Singapura. Stadion ini dibuka pada 2014 untuk Pesta Olahraga Asia Tenggara Singapura dan memiliki kapasitas 50.000 penonton.[1] Stadion ini menjadi rumah untuk Tim nasional sepak bola Singapura dan juga menyelenggarakan beberapa pertandingan Piala Dunia Rugby 2019. Stadion ini dibangun pada lokasi Stadion Nasional yang lama di Singapura. Stadion ini menjadi bagian dari Pusat Olahraga Singapura.[2]
Fitur
suntingKubah dan atap
suntingStadion Nasional saat ini memegang rekor sebagai struktur kubah terbesar di dunia.[3] Atap buka-tutup ini membutuhkan waktu 25 menit untuk membuka atau menutup. Atap stadion terbuat dari bahan ringan bernama ETFE yang tahan segala cuaca dan memblokir sinar matahari, melindungi para penonton dari cuaca Singapura yang panas dan lembap pada siang hari dan hujan deras sewaktu-waktu.[4] Pada malam hari, atap buka-tutup ini digunakan sebagai layar proyektor raksasa di kedua sisi, menampilkan gambar-gambar seperti bendera Singapura saat Parade Hari Nasional.[5]
Kursi
suntingStadion ini memiliki tiga susunan tempat duduk penonton tergantung acara yang diselenggarakan, yaitu "Football/Rugby mode", "Cricket mode", dan "Athletics mode". Untuk ganti susunan dari Athletics ke Football/Rugby, baris penonton paling bawah dimajukan 12,5 m sehingga menyembunyikan trek lari ke bawah kursi dan mendekatkan jarak antara penonton dengan lapangan.[6][7] Sistem pendingin hemat energi juga dirancang untuk menyalurkan udara dingin ke setiap kursi di stadion dengan energi kurang dari 15 persen jika dibandingkan dengan stadion berpendingin udara pada umumnya.
Lapangan
suntingDesso GrassMaster merupakan lapisan rumput yang digunakan di lapangan stadion. Lapisan rumput alami ini memiliki serat buatan yang dipasang di sela-sela akar sehingga menciptakan permukaan lapangan yang lebih halus.[8]
Transportasi
suntingStadion ini terletak tepat di sebelah Stadium MRT Station di Cirlce Line yang bersimpangan dengan semua jalur MRT di Singapura. Kereta tiba setiap 5 sampai 6 menit pada jam lengang dan 2 sampai 3 menit pada jam sibuk dan tanggal acara. Stasiun MRT lainnya yang dekat dengan stadion ini adalah Kallang MRT Station (lewat trotoar beratap) dan Mountbatten MRT Station yang masing-masing berjarak 600 meter jika berjalan kaki.
Bus dan taksi
suntingHalte bus terletak di sekitar kompleks Sports Hub di sepanjang Stadium Walk, Stadium Boulevard, dan Nicoll Highway, dengan armada bus yang melayani daerah sekitar dan kota Singapura. Halte taksi juga tersedia dekat Stadion Nasional, Singapore Indoor Stadium, dan Leisure Park Kallang
Perhelatan
suntingStadion Nasional akan menjadi tuan rumah Southeast Asian Games 2015. Selain itu, stadion ini juga menjadi tempat penyelenggaraan World Club 10s Rugby bulan Juni 2014, pertandingan sepak bola pertama antara Juventus F.C. dan Singapore Selection bulan Agustus 2014, AFF Suzuki Cup 2014 bulan November 2014, dan National Day Parade 2016. Sejak Juni 2014 sampai seterusnya, stadion ini akan dijadikan tempat pertandingan kriket One-Day Internationals dan Twenty20 Internationals. Ada kemungkinan besar pertandingan kriket internasional diselenggarakan secara rutin di stadion ini disertai pindahnya markas Dewan Kriket Internasional dari Dubai ke Singapura.[9]
Referensi
sunting- ^ http://www.arup.com/News/2011_03_March/28_Mar_2011_Construction_commences_on_Singapore_Sports_Hub.aspx
- ^ http://www.arup.com/Projects/Singapore_Sports_Hub.aspx
- ^ "Singapore Sports Hub". Arup. Diakses tanggal 14 October 2013.
- ^ "World's largest dome roof taking shape in Singapore". Gizmag. 29 October 2012. Diakses tanggal 14 October 2013.
- ^ "Singapore's new National Stadium to have world's largest dome". The Jakarta Post. 5 October 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-15. Diakses tanggal 14 October 2013.
- ^ "World Class Facilities". Singapore Sports Hub. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-17. Diakses tanggal 14 October 2013.
- ^ "Positive moves in boosting popularity of cricket". Diakses tanggal 29 August 2013.
- ^ "Sports Hub to use Desso GrassMaster for its National Stadium pitch". Channel NewsAsia. 21 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-21. Diakses tanggal 21 May 2014.
- ^ "SINGAPORE'S SPORTS HUB IMPRESSES". Diakses tanggal 29 August 2013.
Pranala luar
sunting- Singapore Sports Council website Diarsipkan 2014-02-03 di Wayback Machine.