Suzzanna

pemeran perempuan asal Indonesia

Templat:Infobox artis indonesia

Suzzanna Martha Frederika van Osch, populer dengan nama Suzzanna, (13 Oktober 1942 – 15 Oktober 2008) adalah bintang film horor Indonesia yang berkecimpung di dunia layar perak sejak tahun 1950-an hingga 1990-an. Wanita bergelar "Ratu Film Horor Indonesia" ini terkenal lewat film-film panas dan mistik, seperti Bernafas dalam Lumpur (1970), film legendaris Beranak Dalam Kubur (1971), Pulau Cinta (1978), dan Ratu Ilmu Hitam (1981).

Karier

Kariernya berawal saat memenangkan kontes "Tiga Dara" dan diaudisi oleh Usmar Ismail. Suzzanna, yang mendapat julukan The Next Indriati Iskak, meraih penghargaan melalui Asrama Dara, di antaranya The Best Child Actress (Festival Film Asia, Tokyo, 1960), dan Golden Harvest Award. Dia juga meraih gelar Aktris Terpopuler se-Asia dalam Festival Film Asia Pasifik di Seoul tahun 1972.[butuh rujukan]

Bersama suaminya, Dicky Suprapto dan grup musik Eka Sapta, Suzzanna mengeluarkan album berjudul Salah Sangka.[1]

Popularitas Suzzanna diraih dari film-film panas dan mistik, seperti Bernafas Dalam Lumpur, Bumi Makin Panas, Pulau Cinta (1978) dan Ratu Ilmu Hitam (1981) yang membuatnya menjadi nominator FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik.

Suzzanna berhenti bermain film pada awal tahun 1990-an. Namun, pda tahun 2003, Suzzanna bermain peran lagi dalam sinetron Selma dan Ular Siluman yang tayang di RCTI serta Misteri Sebuah Guci di SCTV. Dan pada awal tahun 2008, Suzzanna bermain dalam film Hantu Ambulance, yang merupakan film terakhirnya.

Kehidupan pribadi

Suzzanna menikah dengan aktor Dicky Suprapto dan dikaruniai dua anak, yakni Ari Adrianus dan Kiki Maria. Kiki Maria juga mengikuti langkah ibunya ke dunia pentas. Sementara Ari Adrianus telah meninggal pada tahun 1977.

Setelah berpisah (tidak pernah bercerai karena pernikahan Katolik), Suzzanna tinggal bersama dengan Clift Sangra. Mereka memiliki seorang anak angkat, Rama Yohanes.

Keluarga

Meski telah tinggal bersama lebih dari dua puluh tahun dengan Clift, hampir tidak terdengar kabar atau gosip miring. Sampai akhirnya di penghujung tahun 2003, Kiki Maria, anak Suzzanna melaporkan Clift Sangra yang melakukan penembakan terhadap suaminya, FX Abriyarso Prihanto Boyho.[2] Kasus penembakan itu sendiri kabarnya dipicu oleh kabar dari tiga pembantu rumah tangga Suzzanna bahwa Clift menyuruh mereka membunuh Suzzanna demi harta warisan. Untuk memuluskan rencana mencabut nyawa Suzzanna, kabarnya Clift menyewa pembunuh bayaran, yang disewa dengan imbalan Rp50 juta.[3] Selain Clift yang didakwa menganiaya, Abriyarso pun mendapat tuduhan yang sama karena menganiaya Clift. Akhirnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kota Magelang menjatuhkan vonis empat bulan penjara terhadap aktor laga Clift Andre Natalia atau Clift Sangra karena terbukti menganiaya menantu tirinya, Abriyarso Priharto Boyoh, pada 14 November 2005 itu dengan menembak Abriyarso menggunakan pistol berpeluru karet yang mengenai bagian perut.[4] Sedangkan Abriyarso Priharto Boyoh mendapat vonis bebas karena tidak terbukti melakukan penganiayaan pada aktor Clift Sangra.[5]

Meninggal dunia

Suzzanna meninggal dunia pada Rabu, 15 Oktober 2008, karena penyakit diabetes. Penyebab kematiannya sempat menjadi perdebatan, karena Clift Sangra menguburkan jenazah secara diam-diam bersama pemuka agama dan ketua RT setempat, dan pihak keluarga Suzzanna sendiri baru mengetahui berita kematiannya melalui informasi dari pihak media dan tetangga. Namun, menurut Bambang Tjatur Iswanto, penasihat hukum keluarga Suzzanna, Suzzanna memang telah berwasiat, bahwa jika meninggal tidak ingin dipertontonkan dan diupacarakan secara besar-besaran.[6]

Suzzanna dimakamkan di TPU Giriloyo, Magelang. Ia dimakamkan satu liang lahat dengan anaknya, Ari Adrianus, dan kakaknya, Irene Beatrix van Osch.[7]

Filmografi

Film

Tahun Film Catatan
1958 Asrama Dara
1959 Bertamasja bermain dengan Roosilawaty
1961 Mira
1963 Antara Timur dan Barat
Aku Hanja Bajangan
1965 Segenggam Tanah Perbatasan
1966 Suzie
1967 Penanggalan
1970 Bernafas dalam Lumpur Sutradara Turino Djunaidy
Tuan Tanah Kedawung
1971 Beranak Dalam Kubur Bermain dengan Dicky Suprapto dan Mieke Wijaya
Air Mata Kekasih (Lover's Tears)
1973 Napsu Gila Sutradara Ali Shahab, bermain dengan Dicky Suprapto
Bumi Makin Panas Sutradara Ali Shahab, bermain dengan Dicky Suprapto
1974 Ratapan dan Rintihan
1978 Pulau Cinta Sutradara Ali Shahab, bermain dengan Robby Sugara, Nominasi Aktris Terbaik Piala Citra FFI 1979 (dikalahkan Christine Hakim)
1980 Permainan Bulan Desember Sutradara Nico Pelamonia
1981 Sundel Bolong
Lembah Duka
Ratu Ilmu Hitam Nominasi Aktris Terbaik Piala Citra FFI 1982 (dikalahkan Jenny Rachman)
1982 Sangkuriang
Nyi Blorong Film Terlaris FFI 1983
1983 Nyi Ageng Ratu Pemikat
Perkawinan Nyi Blorong Bermain dengan Clift Sangra
1984 Telaga Angker
Dia Sang Penakluk Bermain dengan Clift Sangra dan El Manik
Usia Dalam Gejolak
1985 Ratu Sakti Calon Arang
Bangunnya Nyi Roro Kidul
1986 Malam Jumat Kliwon
Petualangan Cinta Nyi Blorong
1987 Samson dan Delilah
1988 Santet
Ratu Buaya Putih
Malam Satu Suro
1989 Wanita Harimau (Santet II)
1990 Pusaka Penyebar Maut
Titisan Dewi Ular
1991 Perjanjian di Malam Keramat
Ajian Ratu Laut Kidul
2008 Hantu Ambulance

Sinetron

Diskografi

Nominasi dan penghargaan

Penghargaan Tahun Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
Festival Film Indonesia 1979 Pemeran Utama Wanita Terbaik
Pulau Cinta
Nominasi
1982
Ratu Ilmu Hitam
Nominasi

Prestasi

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Dicky* & Suzanna (7) - Salah Sangka". Discogs (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Maret 2020. 
  2. ^ "Suami Suzanna Tembak Menantu - KapanLagi.com". kapanlagi.com. Diakses tanggal 1 Maret 2020. 
  3. ^ "Harta Warisan Suzanna Jadi Pemicu Pertikaian". KapanLagi.com. Diakses tanggal 1 Maret 2020. 
  4. ^ "Artis Clift Sangra Divonis Empat Bulan Penjara - KapanLagi.com". kapanlagi.com. Diakses tanggal 1 Maret 2020. 
  5. ^ "Suami Artis Kiki Maria Divonis Bebas". KapanLagi.com. Diakses tanggal 1 Maret 2020. 
  6. ^ "Suzanna Dikebumikan di TPU Giriloyo". KapanLagi.com. Diakses tanggal 1 Maret 2020. 
  7. ^ "Suzanna Minta Prosesi Pemakaman Berlangsung Cepat". detikhot. 16 Oktober 2008. Diakses tanggal 1 Maret 2020.