Skandal spionase Formula Satu musim 2007

Kontroversi di Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2007 antara tim balap McLaren, Ferrari, dan Renault F1
Revisi sejak 3 Januari 2022 17.21 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5)

Skandal spionase Formula Satu musim 2007, juga dikenal sebagai "SpyGate" atau "Stepneygate", melibatkan dugaan bahwa tim McLaren Formula Satu mencuri informasi teknis rahasia dari tim Ferrari, dan bahwa tim Renault F1 mendapatkan informasi teknis rahasia dari tim McLaren.

Kasus yang melibatkan tuduhan asli dibuat oleh tim Ferrari Formula Satu terhadap mantan karyawan (Nigel Stepney), insinyur senior McLaren, Mike Coughlan, dan istrinya Trudy Coughlan menyangkut pencurian informasi teknis.[1]

Tuduhan ini adalah subjek tindakan hukum di Italia dan investigasi FIA. Kasus dihentikan Pengadilan Tinggi di Inggris setelah Ferrari mencapai kesepakatan dengan Coughlans.

FIA mendengar ke dalam masalah itu terjadi pada 26 Juli 2007 tetapi tidak menghasilkan hukuman untuk McLaren, Namun sidang kedua berlangsung pada 13 September 2007, dan pada saat itu dalam penerimaan bukti kuat menghasilkan beberapa hukuman bagi tim. Yang paling penting dari ini adalah pengecualian tim dari Kejuaraan Konstruktor 2007 dan memecahkan rekor denda $100 juta (USD).[2]

Berikut informasi dari tuduhan McLaren itu kemudian dibuat pada bulan November 2007 oleh FIA terhadap tim Renault F1 mengenai informasi yang mereka ditemukan memiliki dalam kepemilikan mereka mengenai mobil McLaren F1 tahun 2006 dan 2007. Tuduhan ini juga menjadi subjek investigasi FIA, dengan FIA mendengar pengambilan tempat 6 Desember 2007. Renault dinyatakan bersalah melanggar peraturan yang sama seperti McLaren, tetapi tidak dihukum.

Referensi

Pranala luar