Teluk Cenderawasih
Teluk Cenderawasih, juga dikenal sebagai Teluk Sarera dan sebelumnya Teluk Geelvink (bahasa Belanda: Geelvinkbaai), adalah sebuah teluk besar di utara Provinsi Papua dan Papua Barat, Pulau Papua, Indonesia.[1]
Teluk Cenderawasih | |
---|---|
Letak | Papua |
Jenis perairan | Teluk |
Terletak di negara | Indonesia |
Lebar maksimal | 450 kilometer (280 mi) |
Kedalaman maksimal | 1,627 meter (5 ft 4,1 in) |
Teluk ini dikelilingi oleh pulau-pulau seperti Biak, Yapen dan daratan utama Papua. Di tempat ini pula terdapat Taman Nasional Teluk Cenderawasih yang merupakan taman nasional laut terbesar di Indonesia.[2] Teluk ini sendiri sudah diusulkan untuk menjadi provinsi baru Indonesia yang ke 35
Provinsi Teluk Cenderawasih kelak akan beranggotakan lima Kabupaten, yaitu:
- Kabupaten Biak Numfor
- Kabupaten Yapen Waropen
- Kabupaten Waropen
- Kabupaten Supiori
- Kabupaten Mamberamo Raya
Adapun hingga saat ini jumlah provinsi indonesia secara resmi masih terdapat 34 provinsi, sedangkan provinsi ke 35 (teluk cendrawasih) belum diresmikan hingga kini
Geografi
Teluk Cenderawasih adalah teluk besar di barat laut provinsi Papua, Indonesia dan timur provinsi Papua Barat, antara Semenanjung Kepala Burung dan muara Sungai Mamberamo.
Teluk ini lebarnya lebih dari 300 kilometer. Garis pantai dari Manokwari, di barat laut teluk, hingga Tanjung d'Urville di mulut Mamberamo panjangnya lebih dari 700 kilometer. Di selatan, Semenanjung Wandammen mengarah ke utara menuju teluk. Tempat-tempat penting di sepanjang pantai adalah Manokwari, Ransiki, Wasior dan Nabire.
Sungai Wamma, Sungai Tabai, Sungai Warenai, dan Sungai Wapoga bermuara di Teluk ini.
Sejarah
Nama Belanda teluk itu diambil dari fregat De Geelvink yang digunakan Jacob Weyland untuk berlayar melewati teluk itu pada tahun 1705. Fregat Belanda dinamai menurut nama keluarga Geelvinck.
Kesultanan Tidore memiliki hubungan anak sungai dengan wilayah tersebut. Para pelaut dari daerah itu biasa memberi penghormatan kepada sultan.[3]
Taman Nasional Laut
Taman Nasional Teluk Cenderawasih terletak di Teluk Cenderawasih. Di Teluk Cenderawasih terdapat terumbu karang yang luas. Sebagian dari wilayah tersebut telah dinyatakan sebagai cagar alam laut yang dilindungi seluas 1,5 juta hektar, taman alam terbesar di Asia Tenggara. Bagian barat teluk dinyatakan sebagai taman nasional laut pada tahun 2002. Cagar Alam Wondiwoi/Wandammen seluas 730 km2 melindungi keanekaragaman hayati yang besar di Semenanjung Wandammen.
Kepulauan
Di teluk ini terdapat kepulauan yang dikenal sebagai Kepulauan Biak (juga disebut Kepulauan Schouten, atau Kepulauan Geelvink), terdiri dari Biak, Kepulauan Padaido, Supiori dan Numfor. Lebih jauh ke selatan di teluk adalah pulau Yapen sepanjang 140 kilometer. Pulau-pulau kecil di teluk ini adalah Mios Num (Pulau Num), Rumberpon, Waar (atau Meoswaar), Roon dan Kurudu. Kepulauan Mapia terletak di utara, dan selatan Palau.
Provinsi Papua Barat
Provinsi Papua
Lihat juga
Referensi
- ^ Teluk Sarera: Indonesia National Geospatial-Intelligence Agency, Bethesda, MD, USA
- ^ "Taman Nasional Teluk Cendrawasih: Menyapa Ikan Terbesar di Muka Bumi" website indonesia.travel
- ^ Slama, Martin (2015), "Papua as an Islamic Frontier: Preaching in 'the Jungle' and the Multiplicity of Spatio-Temporal Hierarchisations", From 'Stone-Age' to 'Real-Time': Exploring Papuan Temporalities, Mobilities and Religiosities, ANU Press, pp. 243–270, ISBN 978-1-925022-43-8