Mark Rutte

Perdana Menteri Belanda ke-50

Mark Rutte (Belanda: [ˈmɑr(ə)k ˈrʏtə] ; lahir 14 Februari 1967) adalah politikus dari Belanda. Ia menjabat sebagai perdana menteri Belanda sejak tanggal 14 Oktober 2010.

Mark Rutte
Perdana Menteri Belanda
Mulai menjabat
14 Oktober 2010
Penguasa monarkiBeatrix
Willem-Alexander
WakilKabinet Rutte I:
Maxime Verhagen (2010–2012)
Kabinet Rutte II:
Lodewijk Asscher (2012–2017)
Kabinet Rutte III:
Hugo de Jonge (2017–2022)
Kajsa Ollongren (2017–2022)
Carola Schouten (2017–2022)
Kabinet Rutte IV:
Sigrid Kaag (2022–)
Wopke Hoekstra (2022–)
Carola Schouten (2022–)
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Pemimpin Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi di Dewan Perwakilan
Masa jabatan
29 Juni 2006 – 14 Oktober 2010
Sebelum
Pengganti
Stef Blok
Sebelum
Sekretaris Negara untuk Pendidikan, Budaya dan Sains
Masa jabatan
17 Juni 2004 – 27 Juni 2006
Perdana MenteriJan Peter Balkenende
Sebelum
Pendahulu
Annette Nijs
Pengganti
Bruno Bruins
Sebelum
Sekretaris Negara untuk Sosial dan Tenaga Kerja
Masa jabatan
22 Juli 2002 – 17 Juni 2004
Perdana MenteriJan Peter Balkenende
Anggota Dewan Perwakilan
Masa jabatan
28 Juni 2006 – 14 Oktober 2010
Informasi pribadi
Lahir14 Februari 1967 (umur 57)
Den Haag, Belanda
Partai politikPartai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD)
Tempat tinggalDen Haag, Belanda
AlmamaterUniversitas Leiden
ProfesiCivil servant
Pendidik[1]
Tanda tangan
Situs webwww.markrutte.nl
IMDB: nm2265302 Facebook: markrutte X: markrutte Instagram: markopinsta LinkedIn: mark-rutte Youtube: UCz7YL5iM1BEAC3gwvxDvXlQ Musicbrainz: 58b5875c-ce12-4a1e-b78f-354dc9d22591 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Mark Rute dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memamerkan ponsel Nokia lama mereka pada tahun 2019

Masa kecil dan pendidikan awal

Mark Rutte merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara. Ayahnya, Izaak Rutte, pernah menjadi kepala cabang sebuah perusahaan dagang Hindia Belanda di Batavia.[2] Ibunya, Hermina Cornelia Dilling pernah bekerja sebagai sekretaris di perusahaan yang sama.[2]

Saat kecil ia dianggap sebagai anak yang sulit belajar. Pada usia 5 tahun ia dikirim ke kelas khusus atas nasihat dokter agar ia bisa belajar membaca dan menulis. Ini tidak menyulitkan baginya, namun ia agak merasa sebal. Mark Rute sejak kecil telah pandai bermain piano. Ia sempat berpikir ingin menjadi musisi. Namun cita-cita tersebut berubah, ketika masih menjadi seorang siswa (umur 16 tahun), dia memutuskan ingin bergabung dengan Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (Volkspartij voor Vrijheid en Democratie, atau disingkat VVD).

Karier

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana dan pascasarjana di universitas, Mark Rutte bekerja di Unilever dan Calve sebagai manajer. Kemudian ia dipromosikan ke departemen sumber daya manusia. Masih di Unilever, ia memimpin anak perusahaan Van den Bergh Nederland dan IgloMora Groep. Bertepatan dengan karier di IgloMora, Rutte terpilih sebagai anggota Partai VVD. Dengan ini, ia berkesempatan menjabat wakil menteri di Kementerian Urusan Sosial dan Tenaga Kerja. Ia bekerja di sana hingga tanggal 17 Juni 2004. Selanjutnya ia menjabat sebagai sekretaris di Kementerian Pendidikan, Budaya dan Sains menggantikan Annette Nijs hingga tanggal 27 Juni 2006.

Pada tahun 2006, partai Rutte kalah dalam pemilihan munisipalitas. Pemimpin partai itu mengundurkan diri lantas membuka jalan bagi Rutte untuk bersaing dengan Rita Verdonk dan Jelleke Veenendaal menuju kursi kepemimpinan. Akhirnya ia memenangkan pemilihan dengan 51,5 % suara dan mendapatkan peluang besar untuk ikut dalam pemilihan umum tahun 2006.

Pemilihan Umum tahun 2006

Dengan VVD, Rutte berkampanye untuk Pemilihan Umum tahun 2006. Awalnya tidak berjalan dengan mulus, Rutte mendapatkan banyak kritik dari dalam partai.[3] Rutte juga dibayangi oleh dua anggota partai Rita Verdonk dan Gerrit Zalm. Ia dianggap tak mampu untuk mengalahkan Wouter Bos dan Jan Peter Balkenende, yang banyak dipastikan akan menjadi kandidat utama perdana menteri. Pada tanggal 27 November, perolehan suara Rita Verdonk telah melebihi Mark Rutte. Rutte mendapat 553.200 suara dibanding Verdonk yang mencapai 620.555 suara.[3][4]

Setelah mendapat kritikan berulang kali dari Rita Verdonk atas kebijakannya dalam Partai VVD, Rutte memecatnya dari partai pada tanggal 14 September 2007.[5]

Pemilihan Umum tahun 2010

Dalam pemilihan umum tahun 2010, Rutte sekali lagi berkampanye dengan VVD. VVD memenangkan 31 kursi dan menjadi partai terbesar di Dewan Perwakilan Rakyat untuk pertama kalinya. Negosiasi panjang terjadi dengan beberapa orang saling bersaing untuk menjabat informateur, atau orang yang ditunjuk oleh Ratu Beatrix untuk mencari koalisi apa yang bisa dibentuk. Upaya untuk membentuk koalisi liberal, demokrat-Kristen dan sosialis gagal. Yang paling memungkinkan adalah munculnya koalisi liberal dan demokrat-Kristen dengan dukungan luar dari PVV pimpinan Geert Wilders.

Pemilihan Umum tahun 2012

Pada pemilihan umum tahun 2012, Mark Rutte dan Partai VVD yang berhaluan kanan liberal berhasil memenangkan pemilu. Partai VVD memenangkan 30 persen lebih suara, atau 41 kursi parlemen. Partai untuk Kebebasan dan pemimpinnya Geert Wilders kalah.[6]

Pemilihan Umum tahun 2017

Pada pemilihan umum tahun 2017 Mark Rutte kembali menang dan kembali memimpin belanda untuk yang ketiga kalinya.[7]

Hasil penghitungan 93% suara menunjukkan partai Rutte memenangi 31 dari 150 kursi di parlemen, menjadikan mereka sebagai pemegang kursi terbesar.[7]

Hasil itu menjadi pukulan bagi populisme yang tengah menguat di Eropa dan Amerika Serikat.[7]

Penantang utama Partai Libe­ral, Partij voor de Vrijheid (Partai untuk Kebebasan), yang dipim­pin politikus anti-pengungsi dan anti-Islam Geert Wilders kalah karena hanya mampu meraup 19 kursi.[7]

Kehidupan pribadi

Sejak September 2008, Mark Rutte telah bekerja sebagai guru di Sekolah Johan de Witt di Den Haag, mengajar mata pelajaran sosial dan bahasa Belanda.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ (Belanda) Rutte heeft bijbaan als docent op hbo Rutte second job as a teacher at HBO[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b (Indonesia)Mark Rutte, Perdana Menteri Sederhana Penyuka Masakan Indonesia, koran-jakarta.com. 17-04-2017
  3. ^ a b (Belanda)"Onvrede binnen VVD over Rutte," Algemeen Dagblad (31 October 2006). Retrieved 14 May 2014.
  4. ^ "Tension mounts as VVD waits for Verdonk's reaction to voters' support". dutchnews.nl. 28 November 2006. 
  5. ^ (Belanda) Oranje, Joost and Guus Valk, "Kamp: VVD moet Rutte nu steunen," Diarsipkan 2014-05-15 di Wayback Machine. NRC Handelsblad (15 September 2007). Retrieved 14 May 2014. Literal English translation: "Verdonk was yesterday by Mark Rutte formally expelled from the VVD's parliamentary party in the House of Representatives after she had again voiced criticism of the party in the press." Dutch original: "Verdonk werd gisteren formeel door Mark Rutte uit de Tweede Kamerfractie van de VVD gezet, nadat zij in de pers opnieuw kritiek had geuit op de fractie."
  6. ^ (Indonesia)Rutte Menang Lagi dalam Pemilu Belanda, www.dw.com. 17-04-2017
  7. ^ a b c d (Indonesia)Kemenangan Rutte Pupuskan Populisme, mediaindonesia.com. 17-04-2017

Pranala luar


Didahului oleh:
Jan Peter Balkenende
Perdana Menteri Belanda
2010–Sekarang
Petahana
Menteri Urusan Umum
2010–Sekarang