Uzbekistan

negara di Asia Tengah
Revisi sejak 23 Januari 2009 20.08 oleh VolkovBot (bicara | kontrib) (bot Menambah: lmo:Uzbekistan, ug:Özbékistan)

Republik Usbekistan (terkadang dieja Uzbekstan atau Ozbekistan), nama resminya Republik Uzbekistan (bahasa Uzbek: O‘zbekiston Respublikasi atau O‘zbekiston Jumhuriyati; Sirilik: Ўзбекистон Республикаси; bahasa Rusia: Республика Узбекистан), adalah negara di Asia Tengah, yang sebelumnya merupakan bagian dari Uni Soviet. Negara dengan wilayah yang terkurung daratan ini berbatasan dengan Kazakhstan di sebelah barat dan utara; Kirgizstan dan Tajikistan di timur; dan Afganistan dan Turkmenistan di selatan. Bahasa resmi satu-satunya adalah bahasa Uzbek, sebuah bahasa Turkik, tetapi bahasa Rusia tetap dipergunakan secara luas, sisa peninggalan pemerintahan Soviet. Sekitar 1 juta suku Tajik, sebuah kelompok etnis yang masih serumpun dengan bangsa Persia, menghuni negara ini,[1] dan merupakan 4,8% dari seluruh jumlah penduduknya.[2] Kata Ozbek terbentuk dari oz ("sejati/asli") dan bek ("pemimpin/bangsawan"), sehingga "Ozbek" berarti "bangsawan" atau "pemimpin sejati".

O‘zbekiston Respublikasi
O‘zbekiston Jumhuriyati
Semboyan
Lokasi Uzbekistan
Ibu kota
Tashkent
Bahasa resmiUzbek
PemerintahanRepublik
Kemerdekaan
 - Perairan (%)
4,9%
Penduduk
 - Perkiraan 2005
26.851.195 (42)
 - Sensus Penduduk -
-
PDB (KKB)2005
 - Total
AS$45,75 miliar (74)
AS$1.766 (154)
Mata uangSom
(UZS)
Zona waktu
(UTC+5)
 - Musim panas (DST)
UTC+5
Kode telepon998
Kode ISO 3166UZ
Ranah Internet.uz
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

Wilayah Uzbekistan telah dihuni sejak milennium kedua SM. Ada temuan-temuan perkakas purba manusia serta monumen-monumen di daerah Ferghana, Tashkent, Bukhara, Khorezm (Khwarezm, Khorasmia) dan Samarkand.

Alexander Agung menaklukkan Sogdiana dan Baktria pada 327 SM, menikahi Roxana, anak seorang ketua suku Baktria setempat. Namun, penaklukan ini rupanya tidak banyak menolong Alexander karena rakyat melawan dengan sengit, sehingga tentara Alexander akhirnya terpukul di wilayah ini.

Selama berabad-abad wilayah Uzbekistan diperintah oleh Kekaisaran Iran, seperti Kekaisaran Parthia dan Sassanian.

Pada abad ke-14 M., Timur, yang juga dikenal sebagai Timur Lenk, mengalahkan bangsa Mongol dan membangun sebuah imperium. Dalam peperangannya, Timur Lenk memperluas wilayahnya hingga ke Timur Tengah. Ia mengalahkan Sultan Ottoman Bayezid I. Bayezid ditangkap dan meninggal dalma penahanan. Timur Lenk berusaha membangun ibukota imperiumnya di Samarkand. Kini Timur Lenk dianggap sebagai salah satu pahlawan terbesar di Uzbekistan yang memainkan peranan penting dalam identitas dan sejarah nasionalnya. Setelah jatuhnya Imperium Timur Lenk, kaum nomaden Uzbek merebut wilayah ini.


Pada abad ke-19, Kekaisaran Rusia mulai berekspansi dan menyebar ke Asia Tengah. Masa "Permainan Besar" pada umumnya dianggap berlangsung dari lebih kurang 1813 hingga Konvensi Inggris-Rusia 1907. Setelah Revolusi Bolshevik tahun 1917 tahap kedua yang tidak begitu intensif berlangsung. Pada awal abad ke-19, ada wilayah sekitar 3,200 km yang memisahkan India Britania dengan wilayah-wilayah di pinggiran Kekaisaran Rusia. Banyak dari daerah antara ini tidak terpetakan.

Lihat pula

Pranala luar

  1. ^ - Encylopedia of the Nations - Tajikistan.
  2. ^ - Mid-Continent Eye Bank - Foreign Project: Operation Restore Sight.