Lalu Srigede
Drs. H. Lalu Srigede merupakan seorang birokrat dari Indonesia. Ia menjabat sebagai Sekretaris Wilayah Daerah Nusa Tenggara Barat dari tahun 1984 hingga 1992 dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat dari tahun 1991 hingga 1996.
Lalu Srigede | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
Masa jabatan 1 Oktober 1997 – 1 Oktober 1999 | |
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat | |
Masa jabatan 30 Mei 1991 – 23 Agustus 1996 | |
Gubernur | Warsito |
Pendahulu jabatan baru Pengganti Lalu Azhar | |
Sekretaris Wilayah Daerah Nusa Tenggara Barat | |
Masa jabatan 17 Mei 1984 – 31 Agustus 1992 | |
Gubernur | Gatot Suherman Warsito |
Pendahulu Moechson Pengganti Lalu Azhar | |
Bupati Lombok Tengah | |
Masa jabatan 1964–1979 | |
Gubernur | Ruslan Tjakraningrat H.R. Wasita Kusumah Gatot Suherman |
Pendahulu M. Sanusi Pengganti Parwoto WP | |
Informasi pribadi | |
Partai politik | Golkar |
Sunting kotak info • L • B |
Karier birokrat
Setelah lulus dari Fakultas Sospol Jurusan Usaha Negara Universitas Gajah Mada pada tahun 1961, Srigede mulai bekerja di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat sejak 1 Juli 1961.[1] Sekitar tiga tahun kemudian, Srigede diangkat menjadi Bupati Lombok Tengah pada tahun 1964 hingga tahun 1979.[2] Setelah itu, Srigede ditunjuk menjadi Kepala Biro Pembangunan Kantor Gubernur NTB dari tahun 1979 hingga 1982.[1]
Dari kantor gubernur, Srigede dipindahkan ke Sekretariat Wilayah Daerah NTB dan menjabat sebagai asisten pemerintahan sejak bulan September 1982.[3] Srigede kemudian dipromosikan dan menjadi Sekretaris Wilayah Daerah Nusa Tenggara Barat pada tanggal 17 Mei 1984.[1]
Tujuh tahun kemudian, pada tanggal 30 Mei 1991, Srigede dilantik sebagai Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat pertama.[1] Jabatan Sekwilda yang ditinggalkannya pun kosong dan Srigede de facto merangkap jabatan tersebut selama beberapa bulan.[4] Jabatan tersebut akhirnya diisi oleh Lalu Azhar pada tanggal 31 Agustus 1992.[5]
Srigede mengakhiri masa jabatannya sebagai wakil gubernur dan digantikan oleh Lalu Azhar, sekwilda yang pernah menggantikannya, pada tanggal 23 Agustus 1996.[6] Ia lalu menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari tahun 1997 hingga 1999.[7]
Keluarga
Srigede menikah dengan Baiq Nasehan. Salah satu anak mereka, Lalu Rudy Irham Srigede, menjadi seorang perwira tinggi angkatan darat dan menjabat sebagai Komandan Korem 162/Wira Bhakti.[8]
Referensi
- ^ a b c d "Mendagri: Perintahkan Tunda Pilkades Selama Pemilu" . Kompas. 31 Mei 1991. hlm. 1. Diakses tanggal 19 Januari 2022.
- ^ Salam, Solichin (1992). Lombok pulau perawan: sejarah dan masa depannya. Kuning Mas. hlm. 38.
- ^ "Struktur Baru & Mutasi Pejabat2 di Sekretariat Wilayah Daerah Tingkat NTB". Mimbar Departemen Dalam Negeri (4). 1983. hlm. 12. Diakses tanggal 19 Januari 2022.
- ^ "Daerah Sekilas : Fraksi PDI Mengharap Jabatan Sekwilda NTB Segera Diisi" . Kompas. 4 Januari 1992. hlm. 13. Diakses tanggal 18 Januari 2022.
- ^ "Drs Lalu Azhar dilantik Gubernur NTB Warsito selaku Sekwilda" . Kompas. Mataram. 2 September 1992. hlm. 17. Diakses tanggal 19 Januari 2022.
- ^ "Jangan Ragu, Penyerahan Otonomi ke Dati II" . Kompas. 24 Agustus 1996. hlm. 14. Diakses tanggal 18 Januari 2022.
- ^ Nama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang Terpilih dan yang Diangkat serta yang Pergantian Antarwaktu Masa Bakti tahun 1997–2002. Direktorat Publikasi, Ditjen Pembinaan Pers dan Grafika, Departemen Penerangan RI. 1998. hlm. 28.
- ^ Putra, Febrian (2021-12-24). "Rudy Srigede, Putra NTB yang Kembali Menjadi Danrem". GenPI.co. Diakses tanggal 2022-01-19.