Debit cari tau sendiri

Akuntansi
Konsep dasar
Akuntan · Pembukuan · Neraca percobaan · Buku besar · Debit dan kredit · Harga pokok · Pembukuan berpasangan · Standar praktik · Basis kas dan akrual · PABU / IFRS
Bidang akuntansi
Biaya · Dana · Forensik · Keuangan · Manajemen · Pajak
Laporan keuangan
Neraca · Laba rugi · Perubahan ekuitas · Arus kas · Catatan
Audit
Audit keuangan · GAAS · Audit internal · Sarbanes-Oxley · Empat Besar

Definisi

jhhs

Sejarah

Istilah debit mulanya diperkenalkan oleh matematikawan dan biarawan Fransiskan asal Italia,[1] Fra Luca Bartolomeo De Pacioli (kadang-kadang Paciolo atau Lucas Paliolo)[2] dalam bukunya berjudul Summa de Arithmetica Geometrica Et Proportionalita pada tahun 1494.[3] Buku itu terdiri dari 36 bab dan terdapat dua bab yang membahas tentang akuntansi, yaitu de Computis et Scripturis. Pada bab itu, ia membahas tentang double entry[4] yang disebut dengan istilah debere dan credere yang ia sebut sebagai pancatatan (pembukuan) berpasangan.[5] Istilah itu kini dikenal dengan kata debit dan kredit.[6] Karena gagasannya itu, ia dinobatkan sebagai bapak akuntansi.[7] Sejak itu, teori terus dikembangkan dipakai hingga kini.

Penggunaan debit salam akuntansi

1. Aset, yaitu diartikan sebagai harta. Juga disebut sebagai harta lancar dan tidak lancar. Harta lancar adalah yang mudah dicairkan, contohnya kas, tabungan dan lain sebagainya. Sebalinya, harta yang tidak lancar adalah yang sulit dicairkan, seperti barang, kendaran dan lain-lain. Ketika aset bertambah maka adalah debit.[8]

2. Beban, yaitu diartikan sebagai pembelanjaan. Harus harus dilakukan agar usaha terus berjalan. Pada debit, beban artinya bertambah.[8]

3. Liabilitas dan ekuitas, yaitu diartikan sebagai hutang dan hak milik.[8]

4. Akumulasi, yaitu kumulasi ini nantinya di neraca akan mengurangi nilai dari aset tetap seperti kendaraan dan alat-alat.[8]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Tarquini, Luca. il Falco e il Topo Manualetto di Gestione Aziendale (dalam bahasa Italia). Lulu.com. hlm. 40. ISBN 978-1-326-89393-4. 
  2. ^ Francesco Paolo Di Teodoro (2014). "PACIOLI, Luca in "Dizionario Biografico"". www.treccani.it (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 2021-11-16. 
  3. ^ Arwani, Agus (2016-11-16). Akuntansi Perbankan Syariah: dari Teori ke Praktik (Adopsi IFRS). Deepublish. hlm. 5. ISBN 978-602-475-604-8. 
  4. ^ Hamonangan Siallagan (2020). Teori Akuntansi (PDF). Medan: LPPM UHN Press. hlm. 54. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0
  6. ^ M.E, Wildana Nur Ardhianto, S. H. I. (2019-11-01). Buku Sakti Pengantar Akuntansi. Anak Hebat Indonesia. hlm. 8. ISBN 978-623-244-385-3. 
  7. ^ Faiz, Ihda Arifin (2020-11-26). Rerangka Dasar Akuntansi Berlandaskan Syariah. UGM PRESS. hlm. 97. ISBN 978-602-386-479-9. 
  8. ^ a b c d Gie (2020-06-25). "Debit dan Kredit: Pengertian, Penggunaan, dan Perbedaannya dalam Akuntansi". Accurate Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-17.