Stasiun Bojonggede

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Bojonggede (BJD) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Jalan Raya Bojonggede, Bojonggede, Bojonggede, Bogor. Stasiun yang terletak pada ketinggian +140 meter ini hanya melayani rute KRL Commuter Line. Stasiun ini merupakan stasiun yang paling padat saat pagi maupun sore hari dikarenakan banyaknya penglaju yang tinggal disini sehingga terkadang KRL menjadi penuh sesak saat berhenti di stasiun ini.

Stasiun Bojonggede
KAI Commuter
L28C23

Stasiun Bojonggede
Lokasi
Koordinat6°29′30″S 106°47′39″E / 6.49167°S 106.79417°E / -6.49167; 106.79417
Ketinggian+140 m
Operator
Letak
km 42+965 lintas Jakarta-Manggarai-Bogor[1]
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi dan satu peron pulau di antara jalur 1 dan 2 yang agak tinggi
Jumlah jalur2
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Citayam
ke arah Jakarta Kota
Commuter Line Bogor
Jakarta Kota–Bogor
Cilebut
ke arah Bogor
Citayam
ke arah
Lin Lingkar
Bogor–Jatinegara
Cilebut
ke arah
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejak Januari 2013, pedagang di dalam stasiun sudah tak lagi menjaja dagangannya. Bahkan, sempat terjadi cekcok antara pedagang dengan polsuska, yang pada akhirnya membuat pedagang membongkar sendiri lapak-lapaknya.[3]

Tata letak

Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api. Sejak 2015, stasiun ini diperpanjang peronnya agar dapat memuat rangkaian KRL 12 kereta.[4]

 

   

G Bangunan utama stasiun
P
Lantai peron
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 2 (Citayam)      Commuter Line Bogor menuju Jakarta Kota,      Lin Lingkar menuju Jatinegara/Angke
Peron pulau
Jalur 1      Commuter Line Bogor menuju Bogor,      Lin Lingkar menuju Bogor (Cilebut)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
G Bangunan utama stasiun


Layanan kereta api

KAI Commuter Jabodetabek

Insiden

  • Pada tanggal 21 November 2012, tanah longsor mengakibatkan jalur kereta api terputus diantara Stasiun Bojonggede dan Stasiun Cilebut. Secara otomatis Stasiun Bojonggede menjadi stasiun terakhir untuk perjalanan KRL tujuan Bogor. Jalur kereta api yang terkena longsor ini berhasil diperbaiki dalam waktu 8 hari.[5]

Antarmoda pendukung

Jenis Angkutan Umum Trayek Tujuan
Angkot Kota Depok[6] D05 Terminal Depok-Stasiun Bojonggede
D117 Pasar Parung-Stasiun Bojonggede
Angkot Kabupaten Bogor[7] F07 Pasar Anyar-Stasiun Bojonggede
F12 Ciampea-Stasiun Bojonggede
F31 Ciluar-Stasiun Bojonggede
F35 Cibinong-Stasiun Bojonggede

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Sempat Cekcok, Pedagang Stasiun Bojonggede Bongkar Sendiri Kiosnya | Republika Online". Republika Online. Diakses tanggal 2018-06-20. 
  4. ^ Baiduri, MC Nieke Indrietta (2015-09-15). "KRL 12 Gerbong, Ini 15 Stasiun yang Peronnya Diperpanjang". Tempo. Diakses tanggal 2018-06-20. 
  5. ^ Media, Kompas Cyber (2012-11-21). "Tanah Longsor, Rel Menggantung Antara Cilebut-Bojonggede - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-20. 
  6. ^ "Rute Angkot di Depok". e-transportasi.com. Diakses tanggal 2021-10-11. 
  7. ^ "Rute Angkot di Bogor". e-transportasi. Diakses tanggal 2018-06-20. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Citayam
ke arah Manggarai
Manggarai–Padalarang Cilebut
ke arah Padalarang


6°29′36″S 106°47′42″E / 6.4932666°S 106.7948931°E / -6.4932666; 106.7948931{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman