McLaren

Tim Formula Satu dari Inggris
Revisi sejak 21 Januari 2022 00.56 oleh Klrfl (bicara | kontrib) (Mengembangkan artikel)

McLaren Racing Limited turun berkompetisi dengan nama dagang McLaren F1 Team merupakan salah satu tim balap Formula Satu yang berbasis di Woking, Inggris. Tim ini memulai debutnya di GP Monaco tahun 1966, dan sampai saat ini menjadi salah satu tim di belakang Ferrari dan di depan Williams yang termasuk tersukses dalam sejarah Formula 1 dengan raihan 12 gelar pembalap (terakhir tahun 2008 lewat Lewis Hamilton) dan 8 gelar konstruktor (terakhir tahun 1998).

Britania Raya McLaren-Renault
Berkas:McLaren logo.svg
Nama resmiMcLaren F1 Team
Kantor pusatMcLaren Technology Centre Woking, Surrey, United Kingdom
51°20′45″N 0°32′52″W / 51.34583°N 0.54778°W / 51.34583; -0.54778Koordinat: 51°20′45″N 0°32′52″W / 51.34583°N 0.54778°W / 51.34583; -0.54778
PendiriBruce McLaren
Kepala timÉric Boullier
(Direktur Balapan)
Zak Brown (Direktur Eksekutif)
Technical director/sTim Goss
Neil Oatley
Peter Prodromou
Direktur teknisEric Boullier
Situs webwww.mclaren.com/formula1
Sejarah dalam ajang Formula Satu
Gelar Konstruktor8 (1974, 1984, 1985, 1988, 1989, 1990, 1991, 1998)
Gelar Pembalap12 (1974, 1976, 1984, 1985, 1986, 1988, 1989, 1990, 1991, 1998, 1999, 2008)
Jumlah lomba884 (880 starts)
Menang182
Poin5555.5
Posisi pole155
Putaran tercepat155[1]
Lomba pertama1966 Monaco Grand Prix
Lomba terakhirGrand Prix Monako 2024
Klasemen 20203rd (202 pts)

Pemasok mesin tim McLaren adalah pabrikan Jerman Mercedes-Benz. Operasional tim saat ini dipimpin oleh Eric Boullier, dengan pasangan pembalap yaitu Daniel Ricciardo dan Lando Norris

Namun di balik kesukesan yang telah diraih sampai ini, tersimpan juga cerita sedih yaitu di musim 2007 saat tim McLaren dinyatakan bersalah atas kepemilikan data mobil tim Ferrari yang dikenal dengan sebutan Spygate. Sebagai hukumannya mereka terkena diskualifikasi dari kejuaraan dunia konstruktor tahun tersebut.

Sejarah Formula Satu

Awal mula

 
Pendiri tim McLaren Racing, Bruce McLaren

Bruce McLaren Motor Racing didirikan oleh Bruce McLaren. Pria kelahiran Auckland, New Zealand, itu mengawali karier balapnya di kampung halamannya pada pertengahan 1950-an. Debut Formula 1-nya dimulai pada 1959 bersama Cooper, dan ia menjuarai putaran terakhir musim sebagai pembalap Grand Prix termuda dalam usia 22. Terinspirasi oleh mantan rekan setimnya, Jack Brabham yang hengkang dan membangun tim sendiri, Bruce mendirikan 'Bruce McLaren Motor Racing Ltd.' dan membangun mobilnya sendiri. Mobil McLaren F1 bermesin Ford DFV itu mengawali debutnya pada 1966. Namun baru dua tahun kemudian berhasil mencatat kemenangan di Spa Francorchamps, dengan Bruce sendiri di balik kemudi. Tragisnya, Bruce tewas dalam kecelakaan saat mengetes mobil balap M8 CanAm di Goodwood, Inggris pada 2 Juni 1970. Lantas, operasional tim diambil alih oleh Teddy Mayer dan Phil Kerr.

1970-an

Pada 1974, tim menjalin kerja sama dengan Philip Morris (Marlboro), dan meraih gelar juara dunia pembalap dan konstruktor untuk pertama kalinya, bersama Emerson Fittipaldi. Duet Marlboro-McLaren lalu menjadi salah satu kerja sama sponsorship terlama dalam sejarah balap. Hubungan mereka berakhir pada 1995 ketika McLaren bergabung dengan Reemtsma (West). James Hunt kemudian menambah deretan trofi juara dunia kedua untuk McLaren pada 1976

1980-an

Pada 1980 McLaren International didirikan saat tim bergabung dengan Project Four, organisasi tim Formula 2 profesional milik Ron Dennis. Di bawah pimpinan Dennis, dan John Barnard sebagai pimpinan desain tim, McLaren menjadi kekuatan dominan di pertengahan 1980-an. Dengan mesin Porsche-TAG Turbo mereka meraih tiga kali juara dunia berturut-turut bersama Niki Lauda dan Alain Prost (dua kali) di 1984-1985-1986. Beralih ke mesin Honda pada 1988, tim menjuarai 15 dari 16 balapan bersama Prost dan Ayrton Senna –sebuah prestasi luar biasa. Dan dominasi McLaren terus berlanjut hingga menghasilkan empat gelar juara dunia dan konstruktor berturut-turut, dengan Prost (1989) dan Senna (1988), (1990) dan (1991). Setelah Honda, McLaren menjalin hubungan singkat dengan Ford lalu Peugeot.

Meski tak meraih juara, McLaren masih bertahan di dua besar hingga akhir 1993. Kerjasama baru dengan Mercedes-Benz di 1995 melahirkan kemajuan baru di tim. Masuknya desainer Adrian Newey di 1998 membantu ‘menyulap’ MP4-13 menjadi rival berat dan mengantar Mika Hakkinen dan David Coulthard mempersembahkan gelar juara dunia sekaligus konstruktor. Hakkinen melanjutkan sukses kejuaraan di balik MP4-14 di 1999 dengan meraih juara dunianya yang kedua.

2000-an

Dominasi Ferrari dan Michael Schumacher yang makin kuat membuat McLaren gagal meraih gelar konstruktor di putaran terakhir. Musim 2000 dan 2001, McLaren terpaksa menelan kekecewaan akibat reliabilitas mobil yang buruk dan menjadi nomor dua setelah Ferrari.

Di akhir 2001, Mika Hakkinen mengumumkan pengunduran dirinya dan posisinya digantikan oleh pembalap muda rekan senegaranya, Kimi Raikkonen. McLaren terpaksa puas dengan posisi tiga konstruktor di belakang Ferrari dan Williams pada 2002. Di 2003, MP4-18A gagal diluncurkan akibat masalah mekanis dan struktural, dan McLaren kembali mencatat posisi ketiga konstruktor. Namun, Kimi Raikkonen mencatat prestasi cemerlang dengan menjadi satu-satunya rival Michael Schumacher di putaran akhir.

Pada 2004 tim McLaren hanya mampu menjuarai satu balapan saja yaitu di GP Belgia. Di tengah pesta pora yang dilakukan oleh tim Ferrari dalam menyambut gelar ketujuh Schumi, Kimi Raikkonen mampu menyelinap dan menjuarai lomba yang diwarnai safety car tersebut.

Pada 2005 tim McLaren diperkuat oleh duet Kimi Raikkonen dan Juan Pablo Montoya. Musim 2005 McLaren nyaris saja menjadi juara dunia untuk kategori konstruktor, tetapi gagal di beberapa balapan akhir dikarenakan masalah reliabilitas pada mesin Mercedes. Tim bahkan harus puas melihat Renault F1 menjadi juara dunia konstruktor.

Musim 2006 dengan duet pembalap yang sama sampai akhir GP AS, di mana Montoya hengkang setelah bertikai dengan tim, McLaren gagal menjuarai satu lomba pun. Posisi Monty digantikan oleh Alexander Wurz dan Pedro de la Rosa. Hasil terbaiknya adalah saat de la Rosa naik podium kedua di GP Hungaria di belakang sang juara Jenson Button. Kimi sendiri gagal finish gara-gara menyeruduk Vitantonio Liuzzi. Di akhir musim, Kimi akhirnya hengkang dari tim dan pindah ke Ferrari. Posisinya di McLaren digantikan oleh Fernando Alonso.

Tahun 2007 selain diperkuat Fernando Alonso, tim McLaren juga mengisi barisan pembalapnya dengan debutan Lewis Hamilton. Ia merupakan rookie pertama yang diambil McLaren sejak terakhir kali Michael Andretti pada tahun 1993. Sepanjang musim Hamilton tampil luar biasa, yang sayangnya malah menjadi masalah bagi Fernando Alonso. Alonso dan Hamilton lantas sikut-sikutan di beberapa balapan, di antaranya di GP Hungaria saat Alonso menahan laju Lewis saat babak kualifikasi. Perang saudara di McLaren ini kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh tim Ferrari dan Kimi Raikkonen, yang akhirnya mampu mencuri gelar juara dunia di balapan pamungkas di GP Brazil. Musim 2007 juga menjadi musim aib bagi tim Inggris ini setelah mereka ketahuan memiliki data rahasia tim Ferrari setebal 780 halaman yang diselidiki berada di rumah Mike Coughlan. Coughlan mendapat data tersebut dari Nigel Stepney, salah satu pegawai Ferrari. Sebagai hukumannya, McLaren lantas harus rela terdiskualifikasi dari kejuaran konstruktor, meskipun dua pembalapnya masih diperbolehkan menjadi penantang gelar dunia.

Musim 2008 setelah menunggu selama sembilan tahun, akhirnya McLaren bisa kembali merasakan gelar juara dunia pembalap lewat Lewis Hamilton. Meskipun saat itu ia harus bertarung ketat dengan Felipe Massa dari tim Ferrari. Di GP Hungaria juga tercatatkan sejarah, di mana rekan setim Lewis yaitu Heikki Kovalainen akhirnya mampu menjadi Pembalap ke-100 yang bisa menjuarai lomba balap F1.

Tahun 2009 kembali McLaren mengalami kegagalan. Di mana tim konsumen mesin Mercedes yang lain yaitu Brawn GP mampu menjuarai beberapa balapan. Perbaikan pesat tanpa lelah yang ditunjukkan oleh seluruh karyawan McLaren membawa hasil positif saat Lewis Hamilton berhasil juara di GP Hungaria dan GP Singapura.

Mengawali Tahun 2015,McLaren akhirnya memutuskan untuk memperbarui kontrak mesin tidak dengan Mercedes-Benz,namun kembali bekerjasama dengan pemasok mesin asal jepang yang pernah bekerjasama pada era 80-90an yaitu, Honda.Honda baru memulai proses pembuatan mesin untuk Mclaren pada tahun 2013,mesin tersebut diberi nama Honda RA615H Hybrid,namun banyak sekali kendala yang dialami,akhirnya performa mesin pun sangat buruk dibanding pabrikan lain,namun Fernando Alonso menyatakan ia tetap optimis,karena mereka sedang "belajar berjalan sebelum bisa berlari".

Seri lain

Seri lain

 
Logo tim McLaren Extreme E.

Pada Desember 2020, Zak Brown mengumumkan niatnya memasukkan nama McLaren ke kejuaraan Formula E saat kontrak perusahaan sebagai penyuplai baterai habis. Pada Januari di tahun berikutnya, McLaren menandatangani opsi untuk memasuki kejuaraan tersebut untuk 2022.[2]

Pada Juni 2021, McLaren Racing mengumumkan akan memasukkan sebuah tim di seri Extreme E pada 2022. Tim tersebut akan dioperasikan McLaren Racing dengan personel di luar program Formula Satu.[3][4] Tanner Foust dan Emma Gilmour sudah dikonfirmasi sebagai pembalap untuk tim tersebut.[5]

McLaren juga sedang mengkaji regulasi LMDh untuk kemungkinan masuk ke Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA dari 2024.[6][7]

Bedah tim

Personel saat ini

 
Nama Kebangsaan Posisi
Ron Dennis   Pembina McLaren Group
Mansour Ojjeh   Investor
Martin Whitmarsh   Team principal
Dave Ryan   Direktur sport
Paddy Lowe   Staf ahli aerodinamika
 
Nama Kebangsaan Posisi
Mark Williams   Kepala penanggung jawab desain
Neil Oatley   Wakil staf ahli aerodinamika
Lando Norris   Pembalap Kedua
Daniel Ricciardo   Pembalap Pertama
Stoffel Vandoorne   Test driver dan Pembalap Cadangan

Mantan personel tim

 
Nama Kebangsaan Posisi dalam tim
Bruce McLaren   Pendiri tim
Teddy Mayer   Bos tim
John Barnard   Staf ahli aerodinamika
Adrian Newey   Staf ahli aerodinamika
Peter Prodromou   Staf ahli aerodinamika
 
Nama Kebangsaan Posisi dalam tim
Steve Nichols   Staf ahli aerodinamika
Nicholas Tombazis   Staf ahli aerodinamika
Mike Coughlan   Staf ahli aerodinamika
Mario Illen   Direktur teknik mesin
Jo Ramirez   Manajer tim

Pembalap-pembalap terkenal

Nama Masa kerja Catatan
  Bruce McLaren 1966-1970 Pendiri tim dan peraih kemenangan lomba pertama untuk tim
  Denny Hulme 1968-1970
  Dan Gurney 1970
  Jody Scheckter 1972-1973
  Emerson Fittipaldi 1974-1975 Juara dunia pembalap yang pertama untuk tim
  James Hunt 1974-1977 Juara dunia di musim 1976
  Gilles Villeneuve 1977 Memulai debut bersama McLaren sebelum hengkang ke Ferrari
  Andrea de Cesaris 1981 Pembalap Italia terakhir untuk McLaren, terkenal dengan gaya balapnya yang urakan
  Niki Lauda 1982-1985 Comeback berlomba usai pensiun sementara dan tampil sebagai juara dunia di 1984
  Alain Prost 1984-1989 Juara dunia di musim 1985, 1986 dan 1989
  Keke Rosberg 1986
  Ayrton Senna 1988-1993 Juara dunia di musim 1988, 1990 dan 1991
  Gerhard Berger 1991-1992
  Michael Andretti 1993 Hanya bertahan satu musim saja
  Mika Hakkinen 1994-2001 Juara dunia di musim 1998 dan 1999
  David Coulthard 1996-2004
  Alex Wurz 2001-2006 Tampil sebagai pembalap pengganti
  Pedro de la Rosa 2003-2009, 2011 Tampil sebagai pembalap pengganti
  Kimi Raikkonen 2002-2006 Runner-up musim 2003 dan 2005
  Juan Pablo Montoya 2005-2006 Hengkang dari tim di pertengahan musim 2006
  Fernando Alonso 2007, 2015-2018
  Lewis Hamilton 2007-2012 Juara dunia di musim 2008
  Heikki Kovalainen 2008-2009
  Jenson Button 2010-2017
  Stoffel Vandoorne 2017-2018
  Carlos Sainz Jr. 2019-2020

Referensi

  1. ^ Includes John Surtees' fastest lap in the 1970 South African Grand Prix in a non-works McLaren.
  2. ^ Kew, Matt (11 Januari 2021). "McLaren signs option to join Formula E agreement from 2022". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Januari 2022. 
  3. ^ "McLaren Racing - McLaren Racing to enter Extreme E in 2022". www.mclaren.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Januari 2022. 
  4. ^ Wilde, Dominik (11 Juni 2021). "McLaren to join Extreme E in 2022". DirtFish (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Januari 2022. 
  5. ^ Kew, Matt (3 November 2021). "McLaren Racing signs Emma Gilmour for maiden Extreme E tilt". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Januari 2022. 
  6. ^ Lloyd, Daniel (22 April 2021). "McLaren Clarifies Position on LMDh Evaluations – Sportscar365". sportscar365.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Januari 2022. 
  7. ^ Coch, Mat (6 Agustus 2021). "McLaren chasing engine partner for WEC effort". Speedcafe (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Januari 2022. 

Pranala luar