Excavata

Revisi sejak 18 Februari 2009 13.40 oleh Ayrenz (bicara | kontrib) (Baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Excavata
Giardia lamblia, diplomonad parasit
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Excavata

(Cavalier-Smith) Simpson, 2003
Filum

Metamonada
Loukozoa
Euglenozoa
Percolozoa

Excavata adalah kumpulan utama dari protista. Kategori filogenetik Excavata terdiri atas bermacam-macam bentuk yang hidup bebas atau bersimbiosis dan termasuk beberapa parasit manusia yang penting. Banyak excavata tidak punya mitokondria 'klasik' - organisme ini sering disebut 'amitokondriata',meski kebanyakan, mungkin semua, tetap memiliki organel mitokondia dalam bentuk yang sangat termodifikasi. Yang lainnya memiliki mitokondria dengan krista tubuler, diskoid atau lembaran dalam kasus tertentu. Banyak excavates memiliki dua, empat atau lebih flagel dan banyak yang mempunyai lekukan makanan ventral yang mencolok dengan ultrastruktur khas ditunjang oleh mikrotubulus. Akan tetapi, bermacam kelompok yang tidak punya ciri ini dianggap sebagai excavata berdasarkan bukti genetis (terutama pohon filogenetik dari sekuensi molekuler). Excavata diklasifikasikan menjadi empat kelompok utama pada tingkat filum atau superfilum. Ini ditunjukkan oleh tabel di bawah ini.

Superfilum Filum Genera Representatif Deskripsi
Discoba Euglenozoa contoh Euglena, Trypanosoma Banyak parasit penting, satu kelompok yang berplastida (kloroplas).
Percolozoa (Heterolobosea) contoh Naegleria, Acrasis Banyak yang berganti-ganti bentuk antara bentuk berflagel dan amoeboid (mirip amoeba).
Loukozoa (Jakobida) contoh Jakoba, Reclinomonas Hidup bebas, kadang-kadang berflagel lorikat. Beberapa anggotanya amitokondriata.
Metamonada Preaxostyla contoh Oxymonads, Trimastix Flagelata amitokontriata, ada yang hidup bebas (Trimastix) atau hidup di usus belakang serangga
Fornicata contoh Giardia, Carpediemonas Amitokondriata, kebanyakan bersimbiosis dan parasit binatang.
Parabasalia contoh Trichomonas Flagelata amitokontriata, biasanya komensal di usus serangga. Beberapa penyebab penyakit manusia.

Heterolobosea (Percolozoa) dan Euglenozoa nampaknya berhurungan dan fisatukan oleh keberadaan krista diskoid dalam mitokondrianya (Superfilum Discicristata). Baru-baru ini hubungan erat telah ditunjukkan antara Discicristata dan Jakobida [1]. Kebanyakan jakobida berkrista tubuler, seperti kebanyakan protista lain, sedangkan metamonada tidak biasa karena kehilangan mitokondria klasiknya; sebagai gantinya, mereka memiliki 'hidrogenosom', 'mitosom' atau organel tak berciri. Selain grup pada tabel diatas, genus Malawimonas umunya dianggap sebagai anggota Excavata karena morfologi excavatanya yang khas dan keterkaitan filogenetis dengan grup-grup excavata pada beebrapa filogeni molekuler. namun, kedudukannya diantara excavata belum dipahami.

kekerabatan excavata belum pasti; mungkin mereka bukan kelompok yang monofiletik. kemonofiletikan excavata jauh dari kejelasan, meskipun kelihatannya ada beberapa klad dalam excavata yang monofiletik.[2]

Excavata tertentu sering dianggap eukariota primitif, sebagian berdasarkan penempatan mereka pada banyak pohon evolusioner. hal ini dapat mendorong usulan bahwa excavata adalah tingkat parafiletik yang termasuk moyang dari eukariota yang hidup sekarang. Namun penempatan excavata tertentu sebagai 'cabang awal' mungkin merupakan artifak analisis yang diakibatkan oleh tarikan cabang panjang, seperti yang telah dilihat pada beberapa grup lain, contohnya, microsporidia.

Rujukan

  1. ^ Naiara Rodríguez-Ezpeleta, Henner Brinkmann, Gertraud Burger, Andrew J. Roger, Michael W. Gray, Hervé Philippe, and B. Franz Lang (August 2007). "Toward Resolving the Eukaryotic Tree: The Phylogenetic Positions of Jakobids and Cercozoans". Curr. Biol. 17 (16): 1420–1425. doi:10.1016/j.cub.2007.07.036. PMID 17689961. 
  2. ^ Laura Wegener Parfrey, Erika Barbero, Elyse Lasser, Micah Dunthorn, Debashish Bhattacharya, David J Patterson, and Laura A Katz (December 2006). "Evaluating Support for the Current Classification of Eukaryotic Diversity". PLoS Genet. 2 (12): e220. doi:10.1371/journal.pgen.0020220. PMID 17194223. 
  • Cavalier-Smith, T. (2002). "The phagotrophic origin of eukaryotes and phylogenetic classification of Protozoa". International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology. 52: 297–354. 
  • Alastair G. B. Simpson (2003). "Cytoskeletal organization, phylogenetic affinities and systematics in the contentious taxon Excavata". International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology. 53: 1759–1777. doi:10.1099/ijs.0.02578-0. PMID 14657103. 

Pranala luar

*