Tentang Dia
Tentang Dia adalah film drama romantis Indonesia yang dirilis pada tahun 2005 yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo. Film yang diadaptasi dari cerpen berjudul sama karya Melly Goeslaw ini, dibintangi oleh Sigi Wimala, Fauzi Baadilla, Adinia Wirasti, Didi Petet, Donna Agnesia dan Rashky Ramadhan.
Tentang Dia | |
---|---|
Berkas:Tentang Dia.jpg | |
Sutradara | Rudi Soedjarwo |
Produser | Leo Sutanto |
Skenario | Titien Wattimena |
Berdasarkan | Tentang Dia oleh Melly Goeslaw |
Pemeran | Sigi Wimala Adinia Wirasti Fauzi Baadilla |
Penata musik | Anto Hoed |
Sinematografer | Roy Lolang |
Penyunting | Sastha Sunu |
Perusahaan produksi | |
Distributor | SinemArt Pictures |
Tanggal rilis | 17 Februari 2005 |
Durasi | 107 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 2005 |
Adinia Wirasti mendapatkan Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, sedangkan Anto Hoed mendapatkan Piala Citra kategori Penata Musik Terbaik. Tentang Dia juga mendapatkan 5 nominasi lainnya, yaitu kategori Sutradara Terbaik untuk Rudi Soedjarwo, Pemeran Utama Wanita Terbaik untuk Sigi Wimala, Skenario Terbaik untuk Titien Wattimena, Tata Suara Terbaik dan Tata Artistik Terbaik.
Plot
Pada pagi hari, Gadis (Sigi Wimala) sedang berolahraga di tempat fitness hingga seorang pria bernama Randu (Fauzi Baadilla) meneleponnya, meminta Gadis untuk bertemu dengannya di kampus. Di kelas, Gadis sedang merenung memikirkan cintanya yang kandas karena pengkhianatan yang dilakukan oleh kekasihnya dan sahabatnya dulu. Besoknya, Randu menunjukkan foto semasa SMA bersama Gadis, tetapi respon Gadis sangat dingin. Randu sangat bingung dengan sikap Gadis yang pendiam, dingin dan aneh karena ia masih memikirkan mantan kekasihnya yang berselingkuh dan menghamili sahabatnya sendiri. Ketika Randu membahas cinta Gadis yang kandas itu, Gadis sangat marah dan langsung meninggalkan Randu. Dalam perjalanan pulang, Gadis tidak sengaja menabrak seorang wanita bernama Rudi (Adinia Wirasti) di jalan. Untungnya Rudi mengalami luka ringan di lengannya hingga Gadis menawarkan Rudi untuk berobat ke rumah sakit, tetapi Rudi menolaknya hingga Gadis merasa bersalah dan menangis. Rudi yang melihat sikap Gadis akhirnya bersedia diobati dan diantar oleh Gadis ke tempat kerja Rudi, terungkap bahwa Rudi bekerja di depot makan milik Pak Dibyo (Didi Petet). Malamnya, Gadis mengerjakan tugas kuliah di rumah sembari memikirkan Rudi yang menjadi teman barunya sekaligus sumber kebahagiaannya.
Keesokan harinya di kampus, Randu mengajak Gadis jalan-jalan bersama nanti malam, tetapi Gadis menolaknya karena iamemiliki janji dengan seorang teman. Gadis baru menyadari bahwa Randu sedang berulang tahun hingga teman-teman Randu mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya di depan Gadis. Malamnya, Randu sangat sedih hingga ia tidak menghabiskan makanan di depot makan Pak Dibyo meskipun Rudi sudah menghiburnya. Setelah Randu meninggalkan depot itu, Gadis datang menemui Rudi dan mengajaknya jalan-jalan, berbelanja, berfoto, makan di restoran dan pergi ke salon bersama-sama. Gadis yang pendiam dan dingin berubah menjadi ceria dan bahagia. Mereka berdua pergi ke atap gedung tempat favorit Rudi untuk merenung dan menyendiri sembari menatap langit yang cerah dan pemandangan kota.
Keesokan harinya, Randu sangat senang dengan baju baru yang dipakainya sebagai kado ulang tahunnya dari Gadis, tetapi Wirda (Donna Agnesia) menghina baju Randu yang kekecilan dan Gadis yang aneh di mana Wirda mengetahui masa lalu Gadis yang kelam akibat perselingkuhan hingga Gadis langsung menampar wajah Wirda karena ia tidak terima dengan penghinaan Wirda. Wirda yang marah ingin membalasnya, tetapi Randu menghalanginya hingga Gadis meninggalkan kampus dan menangis sendirian di rumahnya. Besoknya Wirda menemui Randu di taman kampus dan memperingatkan Randu yang terlalu memperjuangkan cintanya untuk Gadis yang pendiam dan aneh itu, tetapi Randu balik memperingatkan Wirda agar tidak mengganggu Gadis lagi. Gadis yang melihat kebersamaan Randu dan Wirda di kampus sangat kecewa. Di rumahnya, Gadis melihat berita di televisi bahwa Rudi tewas karena kecelakaan mobil saat ia mengemudi dalam kondisi cuaca buruk. Pada saat yang sama, Randu terkejut melihat berita di kantin kampus, sementara Pak Dibyo sangat sedih melihat berita itu hingga ia tidak membuka depotnya. Gadis segera menemui Pak Dibyo di depot, lalu Pak Dibyo memberikan buku harian Rudi kepada Gadis serta memberitahunya bahwa Rudi sebenarnya menderita penyakit tuberkulosis.
Di rumah, Gadis membaca buku harian Rudi. Ia mengetahui bahwa Rudi (yang memiliki nama asli Dara Artanti) menyaksikan perlakuan kasar ayah kandungnya kepada adiknya hingga meninggal. Rudi, yang menangis karena ia tidak bisa menjaga adiknya sendiri, kabur dari rumah dan bertemu dengan Pak Dibyo yang iba terhadapnya. Setelah itu, Gadis mengingat perseteruannya dengan Rudi di jalan karena sikap Rudi yang terlalu protektif terhadap Gadis sehingga ketulusan dan kasih sayang yang diberikan Rudi disalahartikan oleh Gadis. Rudi saat itu beralasan bahwa ia sangat protektif karena ia menganggap Gadis seperti adik kandungnya sendiri dan ia setidaknya bisa menjadi kakak yang baik bagi Gadis sebelum ia meninggal karena tuberkulosis. Malamnya, Gadis yang tertidur dalam kesedihannya mendengar suara Randu yang memanggilnya di depan rumahnya. Randu kemudian menyatakan cintanya kepada Gadis dan berjanji tidak akan meninggalkannya dalam keadaan apapun hingga Gadis akhirnya menerima cinta Randu. Film ini berakhir dengan Gadis yang berdiri di atas atap gedung tempat favorit Rudi menerbangkan beberapa pesawat kertas ditemani oleh Randu.
Pemeran
- Sigi Wimala sebagai Gadis
- Fauzi Baadilla sebagai Randu
- Adinia Wirasti sebagai Rudi
- Didi Petet sebagai Pak Dibyo
- Donna Agnesia sebagai Wirda
- Rashky Ramadhan sebagai Adi
Lagu tema
Intuisi | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Melly Goeslaw | ||||
Dirilis | 10 Januari 2005 | |||
Genre | Jazz, pop | |||
Label | Aquarius Musikindo | |||
Produser | Melly Goeslaw Anto Hoed | |||
Kronologi Melly Goeslaw | ||||
|
Melly Goeslaw juga memuat 4 lagunya dari album Intuisi sebagai soundtrack film ini. Antaranya "Tentang Dia" duet bersama Evan Sanders, "Cinta" duet bersama Krisdayanti, "Cukup" dan "Biar Saja Ini Mengalir". Dalam album ini terdapat dua buah singel iaitu "Tentang Dia" dan "Cinta". Singel kedua dari album tersebut, "Cinta", yang dijadikan lagu tema sinetron Bintang yang dibintangi oleh Alyssa Soebandono dan Ayudia Bing Slamet, dan Sayap Ibunda yang dibintangi oleh Bunga Zainal dan Evan Sanders. Dua singel tersebut merupakan soundtrack film ini.
Daftar lagu
- Lelaki Idaman
- Tiada Maaf Bagimu
- Cinta (feat Krisdayanti)
- Tak Mau Putus
- Dan Kemudian
- Tentang Dia (feat Evan Sanders)
- Biar Saja Ini Mengalir
- Setia Pada 1000 Kekasih
- Mau Apa Lagi
- Cukup
- Tentang Dia
Penghargaan
Penghargaan | Tanggal | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
Festival Film Bandung | 16 April 2005 | Film Terpuji | Tentang Dia | Nominasi | [1] [2] |
Sutradara Terpuji | Rudi Soedjarwo | Nominasi | |||
Pemeran Utama Wanita Terpuji | Sigi Wimala | Nominasi | |||
Pemeran Pendukung Wanita Terpuji | Adinia Wirasti | Menang | |||
Skenario Terpuji | Titien Wattimena | Nominasi | |||
Tata Musik Terpuji | Anto Hoed | Nominasi | |||
Sinematografi Terpuji | Roy Lolang | Nominasi | |||
Tata Artistik Terpuji | Arif Hidayat | Nominasi | |||
MTV Indonesia Movie Awards | 5 Agustus 2005 | Most Favourite Actress | Adinia Wirasti | Nominasi | [3] [4] |
Most Favourite Supporting Actor | Fauzi Baadilla | Menang | |||
Best Song in The Movie | "Tentang Dia" (Melly Goeslaw feat Evan Sanders) | Menang | |||
Festival Film Indonesia | 15 Desember 2005 | Sutradara Terbaik | Rudi Soedjarwo | Nominasi | [5] |
Pemeran Utama Wanita Terbaik | Sigi Wimala | Nominasi | |||
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Adinia Wirasti | Menang | |||
Skenario Terbaik | Titien Wattimena | Nominasi | |||
Tata Musik Terbaik | Anto Hoed | Menang | |||
Tata Artistik Terbaik | Arif Hidayat | Nominasi | |||
Tata Suara Terbaik | Satrio Budiono dan Adimolana Mahmud | Nominasi | |||
Indonesian Movie Awards | 15 Desember 2007 | Aktor Terbaik | Fauzi Baadilla | Nominasi | [6] |
Aktris Pendukung Terbaik | Adinia Wirasti | Nominasi | |||
Aktris Pendatang Baru Terbaik | Sigi Wimala | Menang | |||
Aktor Terfavorit | Fauzi Baadilla | Nominasi | |||
Aktris Pendukung Terfavorit | Adinia Wirasti | Nominasi | |||
Pendatang Baru Terfavorit | Sigi Wimala | Nominasi |
Referensi
- ^ "Film Ketika Borong Nominasi FFB 2005". Tempo. 12 Maret 2005. Diakses tanggal 14 November 2020.
- ^ "Mengejar Matahari Terbaik di Bandung". Tempo. 18 April 2005. Diakses tanggal 14 November 2020.
- ^ "MTV Indonesia Movie Award 2005". Detik.com. 5 Agustus 2005. Diakses tanggal 14 November 2020.
- ^ "'JANJI JONI' Masuk Nominasi di Ajang MIMA". KapanLagi.com. 29 Juni 2005. Diakses tanggal 14 November 2020.
- ^ "Malam Anugrah Piala Citra FFI 2005". detikHOT. 15 Desember 2005. Diakses tanggal 26 Januari 2009.
- ^ "'Mendadak Dangdut' Kuasai Indonesian Movie Award". DetikHot. 12 Mei 2007. Diakses tanggal 14 November 2020.
Pranala luar
- Tentang Dia di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Indonesia) 'TENTANG DIA', Ketulusan Cinta dan Persahabatan @ KapanLagi.com
- (Indonesia) 'Tentang Dia' Rilis di Bioskop Hari Ini @ Detik.com