Stasiun Merak

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 2 Februari 2022 12.30 oleh Atasyri (bicara | kontrib)

Stasiun Merak (MER) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Tamansari, Pulomerak, Cilegon. Stasiun yang terletak pada ketinggian +3 meter ini merupakan stasiun kereta api penumpang aktif yang lokasinya paling barat di Daerah Operasi I Jakarta, KAI Commuter, Cilegon, Provinsi Banten dan Pulau Jawa. Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 1 dan 3 merupakan sepur simpan untuk parkir rangkaian KA serta jalur 4 merupakan sepur lurus dan juga sepur simpan. Stasiun ini merupakan 1 dari 3 stasiun terminus yang terletak di ujung barat Pulau Jawa selain Anyerkidul dan Labuan. Nama Merak sendiri diambil dari nama Kampung tempat letak stasiun ini berada.

Stasiun Merak
Kereta Api Indonesia
LM11

Berkas:Merak2020.jpg
Tampak depan dari Stasiun Merak 2020
Nama lainStasiun Pelabuhan Merak
Lokasi
Koordinat5°55′49.199″S 105°59′48.253″E / 5.93033306°S 105.99673694°E / -5.93033306; 105.99673694
Ketinggian+3 m
Operator
Letak
km 148+125 lintas AngkeTanah Abang
RangkasbitungMerak[1]
Jumlah peron3
Jumlah jalur4 (jalur 4: sepur lurus)
LayananLokal Merak
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka1914
Nama sebelumnyaStasiun Ujung Kulon
Tanggal penting
Dibuka kembaliDekade 1990an
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Krenceng Commuter Line Merak
Merak–Rangkasbitung, p.p.
Terminus
Fasilitas dan teknis
FasilitasPemesanan langsung di loket Isi baterai Ruang/area tunggu Toilet Musala 
Tipe persinyalanElektrik tipe VPI DBRI[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Stasiun Merak, sekitar tahun 1920-an
Stasiun Merak

Bangunan stasiun yang sekarang ini merupakan stasiun pindahan, bukan peninggalan Staatsspoorwegen. Bangunan stasiun yang asli telah dirobohkan untuk pembangunan terminal penyeberangan feri sejak dekade 1990-an; menjadi Kantor pelabuhan ASDP Merak.

Dahulu stasiun Merak memiliki Percabangan menuju pelabuhan Indah kiat untuk mengangkut angkutan Barang dan Pulp. Sayangnya jalur tersebut telah non aktif sejak dekade 1990-an dan tidak diketahui trase rel nya [butuh rujukan].

Stasiun ini termasuk dalam areal Pelabuhan Merak milik PT ASDP Indonesia Ferry. Oleh karena itu, setiap orang yang ingin masuk ke stasiun ini diwajibkan untuk membayar pas masuk areal pelabuhan sebesar Rp2.500,00. Pihak stasiun sudah mengusulkan untuk merelokasi stasiun di luar pelabuhan.[4]

Rencananya Stasiun Merak yang merupakan hasil relokasi pada dekade 1990-an lalu akan direlokasi lagi menuju depan Terminal Terpadu merak. Hal ini seiring adanya wacana pembangunan Transit Oriented Development (TOD), sebuah konsep pelayanan penumpang secara terpadu dimana TOD akan menyatukan tiga layanan transportasi yaitu kereta api, bus dan kapal feri.[5],

Hanya satu layanan kereta api yang mengawali dan mengakhiri perjalanan di stasiun ini, yaitu kereta api Lokal Merak.

Sebelumnya, stasiun ini melayani kereta api penumpang jarak jauh dan kereta api lokal seperti Kalimaya, Patas Merak dan Krakatau. Namun, per 1 April 2017, KA Kalimaya dan Patas Merak dinyatakan berhenti beroperasi dan digantikan oleh layanan baru yaitu KRL Green Line[6] dan pada 1 April 2017 rute KA Lokal Merak dipangkas menjadi Rangkasbitung–Merak pp menggantikan Patas Merak.[7] Pada tanggal 17 Juli 2017 KA Krakatau digantikan oleh KA Singasari[8] dengan rutenya yang dipangkas menjadi Pasar SenenBlitar pp sehingga saat ini Stasiun Merak hanya melayani KA lokal saja.

Layanan kereta api

Lokal Merak, dari dan tujuan Rangkasbitung (ekonomi lokal)

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Merak per 10 Februari 2021 (sesuai Gapeka 2021).

Kereta api Lokal Merak
No. KA Tiba Berangkat No. KA Tiba Berangkat
Tujuan Rangkasbitung Tujuan Merak
421 - 04.50 422 06.53 -
423 07.20 424 09.23
425 09.50 426 11.53
427 12.20 428 15.47
429 16.20 430 18.23
431 18.50 432 20.53
433 21.20 434 23.23

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ "Jadi Lahan Parkir Pelabuhan, Stasiun Merak Akan Direlokasi". Kompas.com. 2 Maret 2013. Diakses tanggal 2 Agustus 2017. Stasiun kereta api rencananya akan dipindahkan, maju sekitar 300 meter dari lokasi sekarang, berada di depan Terminal Terpadu Merak (TTM). 
  5. ^ Nugraha, Sigit Angki (2020-10-14). "Wacana Relokasi Stasiun Merak Menguat - Kabar Banten". kabarbanten.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2021-07-11. 
  6. ^ Abdullah, Fariz (2017-03-19). "Empat Perjalanan KA Lokal Rangkasbitung – Tanah Abang Dihapus 1 April 2017". bantenhits (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-16. 
  7. ^ "April 2017, KA Lokal Hanya Layani Rute Rangkasbitung-Merak". April 2017, KA Lokal Hanya Layani Rute Rangkasbitung-Merak. 2017-03-20. Diakses tanggal 2019-10-11. 
  8. ^ Media, Kompas Cyber. "KA Krakatau Berubah Jadi KA Singasari, Berikut Jadwal dan Rute Barunya". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-10-10. 

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Merak–Tanah Abang".