Yamim Noraim (bahasa Ibrani: ימים נוראים‎) atau Hari-Hari Dahsyat adalah hari-hari besar utama agama Yahudi. Dalam arti sempit, Hari-Hari Dahsyat adalah Hari Raya Ros Hasanah (Tahun Baru Yahudi) dan Hari Raya Yom Kipur (Hari Pendamaian). Dalam arti luas, Hari-Hari Dahsyat juga mencakup jangka waktu sepuluh hari mulai dari Ros Hasanah sampai Yom Kipur, yang disebut "Aseret Yemei Tesyuvah" (Sepuluh Hari Tobat). Dalam arti yang lebih luas lagi, Hari-Hari Dahsyat juga mencakup jangka waktu 40 hari di dalam penanggalan Yahudi mulai dari Ros Khodes Elul (hari pertama bulan Elul) sampai Yom Kipur, yakni 40 hari pertobatan yang melambangkan empat puluh hari Musa berkhalwat di Gunung Sinai sebelum membawa turun kedua Loh Batu pengganti.

Syofar gaya Askenasi. Syofar digunakan pada penyelenggaraan Yamim Noraim.

Etimologi

Istilah Yamim Noraim tidak tercantum di dalam Alkitab maupun Talmud. Profesor Ismar Elbogen, penulis buku "Jewish Liturgy in its Historical Development", mengemukakan bahwa istilah ini baru muncul pada Abad Pertengahan, dan mencerminkan perubahan suasana Ros Hasanah yang penuh sukacita menjadi dukacita akibat persekusi.[1]

Sepuluh hari menjelang Ros Hasanah

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ "High Holydays - Ask the Rabbi". Diakses tanggal 7 Oktober 2018. 

Pranala luar

Templat:Yamim NoraimTemplat:Hari-Hari Besar Yahudi dan Israel