Bintang Lima

Revisi sejak 7 Februari 2022 14.33 oleh Hardiat (bicara | kontrib) (Saya menambahkan informasi bahwa album Bintang Lima masuk ke dalam 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia.)

Bintang Lima adalah album kelima karya grup band Dewa yang dirilis pada tahun 2000. Di album ini, Dewa memperkenalkan 2 personel barunya yaitu Elfonda "Once" Mekel sebagai vokalis dan Tyo Nugros sebagai drummer. Kehadiran 2 personel baru ini membawa angin segar pada musik Dewa. Album ini meledak di pasaran dan sukses terjual hingga lebih mencapai 1,8 juta keping. Album ini merupakan album paling sukses sepanjang karir Dewa. Album ini mencetak sejumlah hits termasuk "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Risalah Hati", "Separuh Nafas", "Cemburu", "Lagu Cinta", "Cinta Adalah Misteri" dan "Sayap-Sayap Patah". Bintang Lima masuk ke dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia.[1]

Bintang Lima
Album studio karya Dewa
Dirilis30 April 2000
Direkam30 September 1999 - 30 Maret 2000
GenreRock
Durasi41:26
LabelAquarius Musikindo
ProduserAhmad Dhani
Kronologi Dewa
The Best of Dewa 19
(1999)The Best of Dewa 191999
Bintang Lima
(2000)
Cintailah Cinta
(2002)Cintailah Cinta2002
Singel dalam album Bintang Lima
  1. "Roman Picisan"
  2. "Dua Sejoli"
  3. "Risalah Hati"
  4. "Separuh Nafas"
  5. "Cemburu"
  6. "Lagu Cinta"
  7. "Cinta Adalah Misteri"
  8. "Sayap-Sayap Patah"

Bila ada sebuah grup band yang paling kontroversial di Indonesia itu adalah Dewa 19. Kontroversi ini bersumber dari cara Ahmad Dhani dalam menangani band ini yang dianggap terlalu dominan dan cenderung otoriter. Setelah memecat Wong Aksan (drum) dan keluarnya Ari Lasso (vokal), tidak terdengar kabar Dewa 19 akan merilis album baru. Banyak yang berpikir Dewa 19 sudah habis. Hingga pada tahun 2000, Dhani kembali menghidupkan Dewa 19 dengan merilis album baru yang berjudul "Bintang Lima", Dhani merekrut Once (vokal) dan Tyo Nugros sebagai (drum). Erwin Prasetya masih menjadi bassist Dewa 19 meskipun dalam album ini, Erwin tercatat sebagai "additional player", karena masih dalam taraf rehabilitasi. Angka 19 yang selama ini dipakai sebagai merek dagang pun dihilangkan dan diubah namanya menjadi "Dewa" saja. Banyak yang meragukan kalau Dewa mampu bangkit lagi dan mengulang sukses album "Pandawa Lima" (1997) yang terjual 900 ribu keping. Namun, nyatanya album ini perlahan tetapi pasti berhasil terjual menyentuh angka 1,8 juta keping. Meskipun lirik lagu dan aransemen musik di album ini terdengar cukup rumit, nyatanya hampir semua lagu di album ini berhasil menjadi hits. Bagi yang suka membaca buku sastra dan puisi ala Kahlil Gibran mungkin judul-judul lagu di album ini sangat tidak asing. Sebut saja "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Cinta Adalah Misteri" dan "Sayap-Sayap Patah". Kehadiran album ini sekali lagi menguatkan posisi Dewa sebagai salah satu band paling berpengaruh di Indonesia. Lima penghargaan AMI Awards pun diraih oleh album ini, termasuk untuk Kategori Grup Terbaik dan Album Terbaik.

Daftar lagu

No.JudulPenciptaVokalisDurasi
1."Mukadimah"Dhani AhmadInstrumental0:50
2."Roman Picisan"Dhani AhmadElfonda Mekel4:02
3."Dua Sejoli"Dhani Ahmad]Elfonda Mekel5:24
4."Risalah Hati"Dhani AhmadElfonda Mekel4:53
5."Separuh Nafas"Andra Ramadhan, Dhani AhmadElfonda Mekel dan Dhani Ahmad5:01
6."Cemburu"Elfonda Mekel, Dhani AhmadElfonda Mekel3:07
7."Hidup Adalah Perjuangan"Dhani Ahmad]Elfonda Mekel3:27
8."Lagu Cinta"Dhani AhmadElfonda Mekel4:27
9."Cinta Adalah Misteri"Andra Ramadhan, Dhani AhmadElfonda Mekel5:07
10."Sayap-Sayap Patah"Dhani AhmadDhani Ahmad dan Elfonda Mekel4:19
11."1000 Bintang"Dhani AhmadInstrumental0:54

Personel

Musisi pendukung

Catatan

  • Walaupun sudah mengundurkan diri dari Dewa, Ari Lasso sempat menjadi penyanyi latar pada lagu "Roman Picisan" dan "Cinta Adalah Misteri". Tahun 2012, Ari Lasso menyanyikan lagu "Cinta Adalah Misteri" di album Yang Terbaik (2012).
  • Erwin Prasetya tetap bermain bass di album ini, tetapi hanya sebagai "additional player". Usai rilisnya album ini, Erwin kembali bergabung dengan Dewa sebagai personil tetap.
  • Beberapa lagu yang dijadikan lagu tema sinetron dalam album ini adalah : "Hidup Adalah Perjuangan" (OST Sinetron "Jalan Keadilan" - MNC TV, 2006), "Roman Picisan" (OST Sinetron "Roman Picisan the Series" - RCTI, 2017) dan "Risalah Hati" (OST Sinetron "Buku Harian Seorang Istri" - SCTV, 2021).

Lihat pula

  1. ^ Majalah Rolling Stone Indonesia (2007). 150 Album Indonesia Terbaik. Jakarta: PT a&e media.