Marchella FP

penulis Indonesia

Marchella Febritrisia Putri, yang lebih dikenal sebagai Marchella FP (lahir 16 Februari 1990) adalah penulis buku berkebangsaan Indonesia.[1]

Marchella FP
Marchella FP di tahun 2020
Marchella FP di tahun 2020
LahirMarchella Febritrisia Putri
16 Februari 1990 (umur 34)
Jakarta
Nama penaMarchella FP
JulukanCecel
PekerjaanPenulis
BahasaIndonesia
KebangsaanIndonesia
PendidikanUniversitas Bina Nusantara (S.Ds)
Periode2013–sekarang
Tema
Karya terkenalNanti Kita Cerita tentang Hari Ini
PenghargaanIKAPI Awards 2019
Tanda tangan

Kehidupan awal dan pendidikan

Marchella yang kerap disapa Cecel terlahir dengan nama Marchella Febritrisia Putri pada 16 Februari 1990 di Jakarta. Marchella terlahir dari keluarga Muslim. Dirinya merupakan putri bungsu dari tiga bersaudara, dari pasangan Ibrahim Sofyan dan Evie. Ia diketahui memiliki kakak laki-laki bernama Michael Sofyan dan kakak perempuan bernama Mechio.

Marchella merupakan lulusan dari Universitas Bina Nusantara jenjang S-1 program studi Desain Komunikasi Visual.[2]



Karier

Penulis

Latar Belakang

Meskipun beberapa hasil karyanya pernah ditolak, namun kini sudah dapat terjual hingga ratusan ribu cetak.

Ia sempat terjun ke industri kreatif sejak tahun 2008, serta menjadi seorang desainer grafis dan fotografer sampai tahun 2012. Mulanya, ia menulis dan menggambar buku hanya untuk menyenangkan diri sendiri. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk cuti dari pekerjaan dan fokus untuk membuat karya.

Ia sadar, bahwa jejak digital akan tertimbun secara perlahan-lahan. Sedangkan, jejak literasi selalu ada dan tetap tersimpan. Hal tersebut menjadi alasan baginya untuk menciptakan buku. Diusung dengan teks berbahasa Indonesia, ia mengakui bahwa ia ingin terus membudayakannya sebagai identitas bangsa.[3]

Buku Perdana
Generasi 90an (2013)

Terbitnya buku ini berawal dari tugas akhir pada saat ia kuliah, yang mengambil tema seputar tahun 1990-an. Namun, untuk menerbitkannya pun butuh segelintir usaha.

Sang dosen menawarkan tiga konsep tugas akhir, dan dipilihlah generasi 90-an yang berupa pengarsipan budaya populer dari Generasi Y ke dalam bentuk ilustrasi yang informatif dengan visual menarik. Ide ini muncul saat ia dan kawan-kawannya bernostalgia tentang masa-masa menyenangkan yang mereka alami sebagai seseorang yang hidup di era tersebut.

Karyanya dalam tugas itu menjadi sebuah buku yang bertajuk Generasi 90an. Ia mencoba membawa hasil karyanya tersebut kepada para penerbit, tetapi ditolak oleh sejumlah penerbit besar, dengan alasan bahwa segmentasinya terbatas dan bertema dewasa – yang dianggap tidak akan laris. Ia mencoba mengirimkan naskahnya pada penerbit buku lain, yakni KPG, yang sukses membuahkan hasil. Buku pertamanya terbit pada tahun 2013. Dalam kurun waktu satu setengah bulan, bukunya sukses naik cetak sebanyak tiga kali, hingga memiliki sampai 4 jilid.[4][5]

Buku Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (2018)

Ia menerbitkan buku keduanya, yang terjual sebanyak 50.000 cetak hanya dalam 1 bulan, hingga menembus angka 100.000. Proses penulisannya memakan waktu hingga 2 tahun. Buku ini ditulis sesuai dengan kehidupan sehari-hari dari kebanyakan orang.

Adaptasi dari Buku NKCTHI ke dalam film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini[6]

Melihat kesuksesan buku Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini, membuat sutradara bernama Angga Dwimas Sasongko pun tertarik untuk mengangkatnya ke layar lebar. Film yang diproduksi oleh Visinema Pictures ini resmi tayang pada tanggal 2 Januari 2020. Film ini telah ditonton oleh 2.256.908 orang di bioskop, dan menduduki peringkat kedua sebagai film Indonesia yang paling laris di tahun 2020, setelah Milea: Suara dari Dilan.

Serial Web
Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini

Rumah produksi Visinema Pictures bekerja sama dengan Toyota untuk mengeluarkan serial web bertajuk Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang ditayangkan perdana pada 27 Oktober 2019 di YouTube dan terdiri atas 3 episode. Seri ini ditayangkan terlebih dahulu, sebelum rilis filmnya pada 2020. Sutradara Angga Dwimas Sasongko mengatakan bahwa seri web ini merupakan prolog dari kisah besar yang ada di film NKCTHI. Dalam serial ini, ceritanya dikisahkan setelah yang ada di film, sehingga tidak bisa disebut sebagai prekuel.[7]

Kesaudagaran (Merchandising)

Ia membuat beragam merchandise dari buku Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini dan Kamu Terlalu Banyak Bercanda. Beberapa kutipan andalan dari buku itu pun dikreasikan ke dalam berbagai bentuk. Mulai dari baju, kaos kaki, tas belacu (tote bag), enamel pin, pelindung telepon pintar (handphone casing), dan masih banyak lagi. Bisnis tersebut diberi nama Proud to Post It. [8]

'Taman NKCTHI' di Bintaro Jaya Xchange Mall, Banten

Akhir tahun 2019, menjadi penanda dimulainya proyek kolaborasi antara mal ini dan tim Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Kerjasama ini adalah bentuk visualisasi dari karakter dan ilustrasi yang ada di buku NKCTHI.

Taman ini terletak di luar ruangan (outdoor), lebih tepatnya dalam sebuah trek joging yang dimiliki oleh mal itu sendiri. Taman ini digunakan untuk sarana olahraga, serta beberapa konser musik mini, seperti Music in The Park dan acara lain. Di area seluas 1500 m² ini, Taman NKCTHI menempati seluas 600 m² di dalamnya.

Memasuki area trek joging, pengunjung akan langsung disambut oleh instalasi ikonik dari buku NKCTHI yang sangat khas, yaitu pesawat kertas dengan ukuran besar dan bertuliskan "surat" yang ditulis tangan olehnya sendiri, sebagai sebuah pesan untuk yang melihatnya. Selain itu, terdapat banyak visualisasi karakter di buku, yang sebelumnya sering disebutkan di akun media sosial resmi milik NKCTHI. Terdapat pula visualisasi ilustrasi berupa mainan, seperti ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, serta jendela rumah yang sangat khas karena ada di kover buku NKCTHI.

Taman ini dibuka untuk umum sejak tanggal 5 September 2020. Jam operasionalnya adalah pada hari Senin–Kamis, pada pukul 06.00-10.00, serta Jumat–Minggu di jam yang sama, tetapi dengan penambahan waktu yakni 15.00-19.00.[9]

Lirik Lagu Rehat yang dinyanyikan oleh Kunto Aji

Dalam sebuah lagu dengan judul Rehat di album terbaru milik Kunto Aji, yakni Mantra Mantra, terdapat kata-kata yang diambil dari buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, yaitu:

Yang dicari hilang, yang dikejar lari.

Sebelumnya, saat buku NKCTHI diluncurkan, Kunto menjelaskan bahwa ia tertarik untuk menjadikan narasi dari buku tersebut sebagai bagian dalam karyanya.[10]

Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda

Kurang lebih tiga bulan setelah meluncurkan karyanya yang berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, ia kembali menulis buku dengan judul: Kamu Terlalu Banyak Bercanda. Hanya dalam waktu tiga menit, pra-pesan (pre-order) dengan edisi terbatas dari buku ini langsung laris terjual sebanyak 1000 boxset.[11]

Wirausaha

Proud to Post It

Ia menggunakan royalti dari penjualan buku pertama untuk mendirikan merek keduanya, dengan diberi nama ProudtoPostIt yang bergerak di bidang barang dagangan (merchandising). Hampir semua pekerjaan dipegang langsung oleh dirinya dan dibantu oleh beberapa rekan. Memasuki tahun ketiga, yakni 2015, bisnis tersebut mulai goyah karena uang untuk menjalankannya dibawa kabur. Ia sama sekali tidak menerima iklan serta pemasukan dengan mencari investor, karena ingin tetap mempertahankan karya dan kreativitasnya tanpa campur tangan pihak lain.  Dengan menggunakan sisa uang sebesar belasan juta rupiah yang tak dibawa kabur, ia pun menyewa ruko dan mempekerjakan 2 orang untuk membantu bisnisnya selama 3 bulan.

PT. Kebahagiaan Itu Sederhana

Ia menciptakan perusahaannya sendiri dengan nama “PT. Kebahagiaan Itu Sederhana”, yang berisikan sebuah media dengan nama “Generasi 90’an”.[12]

Siniar

Ibu-Ibu Yacult

Bersama sahabatnya, yaitu Maria Juliana, atau biasa dikenal dengan nama Mayu, ia membuat sebuah siniar (podcast) yang diberi nama Ibu-Ibu Yacult.

Nama tersebut diberikan karena kecintaan mereka berdua terhadap yoghurt, namun sambil membawa kearifan lokal. Hal ini dilatarbelakangi oleh fenomena kegiatan promosi dari salah satu minuman susu fermentasi, yakni Yakult, sehingga menjadikan motivasi untuk dapat berkarya dengan spirit seperti ibu-ibu yang menjual dan mengantarkan minuman tersebut.

Bebagai tema perbincangan di dalam siniar yang diunggah ke Spotify, Joox dan iTunes ini bersumber dari keseharian mereka.[13]

Bibliografi

Judul Detail buku Ref.
Generasi 90an
  • Rilis: 18 Februari 2013
  • Penerbit: POP Publishers
  • ISBN: 9789799105363
[14]
Diary Suka-Suka Generasi 90an [15]
Generasi 90an: Anak Kemaren Sore
  • Rilis: 26 Oktober 2015
  • Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
  • ISBN: 9789799109668
[16]
Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini
  • Rilis: 27 Oktober 2018
  • Penerbit: POP Publishers
  • ISBN: 9786024248215
[17]
Kamu Terlalu Banyak Bercanda
  • Rilis: Mei 2019
  • Penerbit: Kebahagiaan Itu Sederhana
  • ISBN: 9786239067106
[18]
Tidak Ada yang Ke Mana-Mana Hari Ini
  • Rilis: 4 Mei 2020
  • Penerbit: Kebahagiaan Itu Sederhana
[19]
Pura-Pura Bukan Manusia TBA [20]

Filmografi

Key
  Menandakan belum dirilis
Tahun Judul Peran Format Ref.
2019 Rehat Konseptor Video musik [21]
Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini Penulis cerita Serial web [22]
2020 Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini Film layar lebar
Generasi 90an: Melankolia
TBA Kamu Terlalu Banyak Bercanda  Film

Diskografi

Singel

Sebagai penyanyi utama
Judul Tahun Album Ref.
"Nanti Kita Pergi yang Jauh Ya"
(bersama Donne Maula)
2020 Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (original motion picture soundtrack) [23]

Kredit penulisan lirik lagu

Judul Tahun Penyanyi Album Ref.
"Rehat" 2019 Kunto Aji Mantra Mantra [24]
"Kupeluk Hatimu" Noah Keterkaitan Keterikatan [25]

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Nomine Hasil Rujukan
2019 IKAPI Awards Penulis Tahun Ini Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini Menang [26]
2020 Anugerah Musik Indonesia Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik "Nanti Kita Pergi yang Jauh Ya" (bersama Donne Maula) Nominasi [27]

Referensi

  1. ^ caroline (2020-01-22). "Biodata, Profil dan Fakta Marchella FP". Dailysia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-16. 
  2. ^ "Marchella Febritrisia Putri - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi". pddikti.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2022-02-08. 
  3. ^ "Kenal Lebih Dekat Marchella FP, Cewek Cantik Dibalik Buku 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini'". m.tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-09-16. 
  4. ^ Liputan6.com (2020-01-13). "4 Fakta Marchella FP, Penulis Buku NKCTHI yang Kini Diangkat ke Layar Lebar". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-09-16. 
  5. ^ "6 Fakta Tentang Marchella FP, Penulis Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini". SINDOnews.com. 2019-09-02. Diakses tanggal 2020-09-16. 
  6. ^ Media, Kompas Cyber. "Marchella FP Lega Buku Karyanya Jadi Film NKCTHI". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-09-17. 
  7. ^ Media, Kompas Cyber. "NKCTHI, dari Buku Jadi Web Series hingga Film". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-09-17. 
  8. ^ "3 Jenis Monetisasi Karya Milik Marchella FP, Pengarang Buku NKCTHI". kumparan. Diakses tanggal 2020-09-17. 
  9. ^ "Peresmian Taman NKCTHI di New Jogging Track Bintaro Jaya Xchange Mall". Bintaro Jaya Xchange Mall (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-17. 
  10. ^ "Lagu Terbaru Kunto Aji Terinspirasi dari Buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini". nova.grid.id. Diakses tanggal 2020-09-17. 
  11. ^ "3 Jenis Monetisasi Karya Milik Marchella FP, Pengarang Buku NKCTHI". kumparan. Diakses tanggal 2020-09-16. 
  12. ^ Dini, Mega. "#IAMREAL: Marchella FP, Generasi 90-an dan Kebahagiaan yang Sederhana". POPBELA.com. Diakses tanggal 2020-09-16. 
  13. ^ "Podcast Awal Minggu bersama Ibu-Ibu Yacult". RumahMillennials.com (dalam bahasa Inggris). 2018-12-31. Diakses tanggal 2020-09-16. 
  14. ^ antaranews.com (2018-03-21). "Wajah baru buku "Generasi 90an"". Antara News. Diakses tanggal 2022-02-07. 
  15. ^ "Diary Suka-suka Generasi 90an". www.goodreads.com. Diakses tanggal 2022-02-07. 
  16. ^ News, ANTARA. ""Anak Kemaren Sore", buku kedua Generasi 1990an". Antara News. Diakses tanggal 2022-02-07. 
  17. ^ "6 Fakta di Balik Larisnya Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini". Review Buku Gramedia (dalam bahasa Inggris). 2018-10-31. Diakses tanggal 2022-02-07. 
  18. ^ "Marchella FP Lounching Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-02-07. 
  19. ^ Agnes, Tia. "Marchella FP Rilis Buku Digital di Tengah Pandemi COVID-19". detikhot. Diakses tanggal 2022-02-07. 
  20. ^ Agnes, Tia. "'Pura-pura Bukan Manusia' Judul Buku Marchella Fp Selanjutnya". detikhot. Diakses tanggal 2022-02-07. 
  21. ^ developer, mediaindonesia com (2019-02-06). "Kunto Aji Rangkum 1.246 Video Jadi Video Musik Rehat". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2022-02-07. 
  22. ^ "Filmografi untuk Marchella FP". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 2021-08-24. 
  23. ^ "Nanti Kita Pergi yang Jauh Ya, ketika Sang Penulis Menjelma Jadi Penyanyi". pramborsfm (dalam bahasa Inggris). 2020-06-13. Diakses tanggal 2021-08-24. 
  24. ^ "Lagu Terbaru Kunto Aji Terinspirasi dari Buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini - Nova". nova.grid.id. Diakses tanggal 2022-02-07. 
  25. ^ developer, medcom id (2019-07-28). "Noah Libatkan Marchella FP, Aan Mansyur, dan Noe Letto di Lagu Terbaru". medcom.id. Diakses tanggal 2022-02-07. 
  26. ^ Agnes, Tia. "Marchella FP hingga Fiersa Besari Raih Penghargaan IKAPI di IIBF 2019". detikhot. Diakses tanggal 2022-02-07. 
  27. ^ "Ini Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2020". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2022-02-07. 

Pranala luar