Pucuak rabuang

ragam hias tradisional khas Minangkabau
Revisi sejak 22 Februari 2022 21.16 oleh Sarawon (bicara | kontrib)

Pucuk rebung (kata serapan dari bahasa Minangkabau: pucuak rabuang) adalah motif atau ragam hias khas Minangkabau (utama) dan beberapa etnis lain sepeti etnis Palembang, Aceh, dan Lampung.[1][2][3] Bentuknya berupa segitiga sama kaki dengan pola berderet.

Motif pucuak rabuang (terj. pucuk rebung) pada songket Minangkabau

Motif ini serupa dengan motif tumpal yang dikenal umum di Nusantara.[4][5] Motif ini umumnya diterapkan pada jenis kain tradisional asli Indonesia terutama songket.[1]

Makna

Pucuk rebung dianggap mengambil bentuk pucuk tunas bambu atau rebung (rabuang). Rebung adalah fase awal kehidupan bambu. Rebung biasanya dijadikan bahan makanan oleh masyarakat Minangkabau. Bambu yang sudah besar (dewasa) dinamakan betung (batuang), memiliki sifat yang lentur sehingga dapat dijadikan kerajinan tangan. Bambu yang sudah tua dinamakan ruyung (ruyuang), banyak dipakai untuk sesuatu yang kuat atau penyangga seperti tiang, lantai, atau dinding rumah.[1] Fase-fase bambu tersebut dapat ditarik maknanya pada kehidupan manusia, yakni agar seseorang bisa berguna seumur hidupnya.[6]

Pemakaian

Motif pucuk rebung adalah salah satu motif sakral bagi masyarakat Minangkabau. Pada tenunan songket, motif pucuk rebung terdapat pada bagian pinggir dan kepala sarung serta bagian ujung kain panjang.[1]

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d Ngantung, Daniel. "Filosofi Kehidupan di Balik Songket Pucuk Rebung yang Dibeli Jokowi". wolipop. Diakses tanggal 2020-05-28. 
  2. ^ https://books.google.co.id/books?id=pZiST5VztDwC&q=%22pucuk+rebung%22+tumpal&dq=%22pucuk+rebung%22+tumpal&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjo-bOk8tfpAhWe_XMBHURjDOE4ChDoAQhnMAc
  3. ^ https://books.google.co.id/books?id=gkG02PDXdlQC&q=%22pucuk+rebung%22+tumpal&dq=%22pucuk+rebung%22+tumpal&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwir8_y2-dfpAhUZeisKHTEhBPQ4FBDoAQgqMAA
  4. ^ https://books.google.co.id/books?id=jfYhAAAAMAAJ&q=%22pucuk+rebung%22+tumpal&dq=%22pucuk+rebung%22+tumpal&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiGzqOq8NfpAhXD7XMBHVkOBCIQ6AEIdDAI
  5. ^ https://books.google.co.id/books?id=TEbcAAAAMAAJ&q=Tumpal+juga+banyak+kita+temukan+pada&dq=Tumpal+juga+banyak+kita+temukan+pada&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiQrrq5-dfpAhVSAXIKHbTvA6YQ6AEIMDAB
  6. ^ Safiera, Alissa (5 Agustus 2016). "Brand Ambah Batik Perkenalkan Motif Batik Melayu Pucuk Rebung". detik. Diakses tanggal 14 Mei 2019.