i = 7, b = 8, A = i + b2 − 1 = 10

Dalam geometri, teorema Pick merupakan sebuah rumus luas poligon sederhana dengan koordinat simpul berupa bilangan bulat dengan menjumlahkan titik-titik bilangan bulat dalam poligon dan batasnya. Hasil teorema ini dijelaskan pertama kali oleh Georg Alexander Pick pada tahun 1899.[1][2] Teorema ini dipopulerkan dalam bahasa Inggris oleh Hugo Steinhaus dalam bukunya berjudul Mathematical Snapshots, edisi tahun 1950.[3][4] Teorema ini memiliki banyak bukti, dan teorema ini dapat dirampat ke rumus untuk jenis-jenis poligon tak sederhana.

Rumus

Tinjau bahwa sebuah poligon memiliki koordinat bilangan bulat untuk semua simpul pada poligon. Misalkan   adalah jumlah titik bilangan bulat yang ada di dalam poligon, dan misalkan   adalah jumlah titik bilangan bulat pada batas poligon (termasuk verteks dan juga titik di sisi-sisi poligon). Maka, luas poligon   adalah:[5][6][7][8]

 .

Contoh pada gambar di atas menunjukkan bahwa titik dalam dan titik luar pada poligon adalah   dan  , sehingga luas poligonnya adalah   satuan persegi.

Bukti

Melalui rumus Vieta

 
Pengubinan bidang melalui salinan segitiga dengan tiga simpul bilangan bulat dan tidak ada titik bilangan bulat lain. Ini dipakai dalam membuktikan teorema Pick.

Salah satu bukti teorema ini melibatkan subpembagian poligon menjadi menjadi segitiga dengan tiga verteks bilangan bulat dan tidak ada titik bilangan bulat lain. Lalu, rumus ini dapat membuktikan bahwa setiap subpembagian segitiga memiliki luas setidaknya  . Oleh karena itu, luas seluruh poligon sama dengan setengah jumlah segitiga yang dibagi. Setelah mengaitkan luas dengan jumlah segitiga, bukti teorema ini dapat diselesaikan dengan mengaitkan jumlah segitiga dengan jumlah titik kisi dalam poligon melalui rumus polihedron Euler.[5]

Bagian pertama mengenai bukti ini memperlihatkan bahwa segitiga dengan tiga verteks bilangan bulat dan tidak ada titik bilangan bulat lain memiliki setidaknya  , seperti yang dijelaskan melalui rumus Pick. Faktanya, bukti ini menggunakan semua segitiga yang mengubin di bidang, dengan segitiga yang berdampingan berputar 180° from each other around their shared edge.[9]

Bukti ini sudah membuktikan rumus Pick untuk poligon yang merupakan salah satu dari segitiga-segitiga khusus tersebut. Suatu poligon lain dapat dibagi lagi menjadi segitiga khusus. To do so, add non-crossing line segments within the polygon between pairs of grid points until no more line segments can be added.

Poligon yang dapat dibagi menjadi segitiga membentuk graf planar, dan rumus Euler   memberikan persamaan yang berlaku untuk jumlah simpul, tepi dan wajah suatu poligon. Simpul poligon tersebut hanya berupa jumlah kisi dari poligon, yang berjumlahkan  .

Topik yang berkaitan

Ada beberapa topik dalam matematika yang mengaitkan luas daerah dengan jumlah titik kisi, di antaranya: teorema Blichfeldt, yang mengatakan bahwa setiap bentuk yang dapat ditranslasikan memiliki setidaknya luas bentuk tersebut dalam titik kisi;[10] masalah lingkaran Gauss yang melibatkan batas galat antara luas lingkaran dengan jumlah titik kisi dalam lingkaran;[11] serta masalah menghitung jumlah titik bilangan bulat dalam polihedron cembung yang muncul dalam cabang-cabang matematika dan ilmu komputer.[12] Dalam cabang terapan, planimeter titik merupakan perangkat berbasis transparansi yang mengestimasi luas bentuk dengan menghitung jumlah titik yang terdapat dalam bentuk tersebut.

Rujukan

  1. ^ Grünbaum, Branko; Shephard, G. C. (February 1993). "Pick's theorem". The American Mathematical Monthly. 100 (2): 150–161. doi:10.2307/2323771. JSTOR 2323771. MR 1212401. 
  2. ^ Steinhaus, H. (1950). Mathematical Snapshots. Oxford University Press. hlm. 76. MR 0036005. 
  3. ^ Grünbaum, Branko; Shephard, G. C. (Februari 1993). "Pick's theorem". The American Mathematical Monthly. 100 (2): 150–161. doi:10.2307/2323771. JSTOR 2323771. MR 1212401.
  4. ^ Steinhaus, H. (1950). Mathematical Snapshots. Oxford University Press. hlm. 76. MR 0036005.
  5. ^ a b Aigner, Martin; Ziegler, Günter M. (2018). "Three applications of Euler's formula: Pick's theorem". Proofs from THE BOOK (6th ed.). Springer. hlm. 93–94. doi:10.1007/978-3-662-57265-8. ISBN 978-3-662-57265-8.
  6. ^ Wells, David (1991). "Pick's theorem". The Penguin Dictionary of Curious and Interesting Geometry. Penguin Books. hlm. 183–184.
  7. ^ Beck, Matthias; Robins, Sinai (2015). "2.6 Pick's theorem". Computing the Continuous Discretely: Integer-Point Enumeration in Polyhedra. Undergraduate Texts in Mathematics (2nd ed.). Springer. hlm. 40–43. doi:10.1007/978-1-4939-2969-6. ISBN 978-1-4939-2968-9. MR 3410115.
  8. ^ Ball, Keith (2003). "Chapter 2: Counting Dots". Strange Curves, Counting Rabbits, and Other Mathematical Explorations. Princeton University Press, Princeton, NJ. hlm. 25–40. ISBN 0-691-11321-1. MR 2015451.
  9. ^ Martin, George Edward (1982). Transformation geometry. Undergraduate Texts in Mathematics. Springer-Verlag. Theorem 12.1, hlm. 120. doi:10.1007/978-1-4612-5680-9. ISBN 0-387-90636-3. MR 0718119.
  10. ^ Olds, C. D.; Lax, Anneli; Davidoff, Giuliana P. (2000). "Chapter 9: A new principle in the geometry of numbers". The Geometry of Numbers. Anneli Lax New Mathematical Library. 41. Mathematical Association of America, Washington, DC. hlm. 119–127. ISBN 0-88385-643-3. MR 1817689.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "olds" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  11. ^ Guy, Richard K. (2004). "F1: Gauß's lattice point problem". Unsolved Problems in Number Theory. Problem Books in Mathematics (edisi ke-3rd). New York: Springer-Verlag. hlm. 365–367. doi:10.1007/978-0-387-26677-0. ISBN 0-387-20860-7. MR 2076335.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "guy" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  12. ^ Barvinok, Alexander (2008). Integer Points In Polyhedra. Zurich Lectures in Advanced Mathematics. Zürich: European Mathematical Society. doi:10.4171/052. ISBN 978-3-03719-052-4. MR 2455889.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "barvinok" didefinisikan berulang dengan isi berbeda

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "az" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "ball" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "bcrt" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "bellhouse" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "braden" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "bruarc" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "diaz-robins" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "discretely" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "br2" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "edward" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "ehrhart" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "equivalence" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "funkenbusch" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "minkowski" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "pick" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "reeve" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "rosenholtz" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "sankri" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "trainin" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "varberg" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "wells" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "wiedijk" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.

Pranala luar