Partai Buruh (Indonesia)
Partai Buruh adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan pertama kali pada tanggal 28 Agustus 1998. Partai politik ini pernah menjadi peserta Pemilu 1999, Pemilu 2004, dan Pemilu 2009. Selama menjadi partai politik, Partai Buruh telah menggunakan tiga nama yang berbeda, yaitu Partai Buruh Nasional (1998), Partai Buruh Sosial Demokrat (2005) dan Partai Buruh (2009).
Partai Buruh | |
---|---|
Berkas:Partai Buruh.jpg | |
Presiden | Said Iqbal |
Sekretaris Jenderal | Ferry Nurzarli |
Dibentuk |
|
Ideologi | |
Posisi politik | Kiri-tengah[1] |
Kursi di DPR (2009) | 0 / 560
|
Sejarah
Pada Pemilu 1999, partai ini memakai nama Partai Buruh Nasional, dengan nomor urut 37. Lalu pada Pemilu 2004 partai ini menggunakan nama Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD), dengan nomor urut 2. Lalu pada Pemilu 2009, Partai Buruh sebelumnya tidak lulus verifikasi, tetapi dengan adanya gugatan 4 partai gurem pada Pemilu 2004 kepada Majelis Konstitusi, akhirnya 4 Partai politik gurem ini disahkan juga menjadi Parpol peserta pemilu; salah satunya ada Partai Buruh. Selanjutnya pada Pemilu 2009, Partai Buruh mendapat nomor urut 44.
Pada 5 Oktober 2021, oleh Said Iqbal, Partai Buruh dideklarasikan kembali dengan simbol partai yang berbeda.[2] Alasan utama dalam terbentuknya kembali Partai Buruh, diantaranya Omnibus law dan Undang-Undang Cipta Kerja.
Pimpinan
Ketua Umum
No. | Potret | Ketua Umum | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Kongres | Ket. |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Muchtar Pakpahan (1953–2021) |
28 Agustus 1998 | 2003 | |||
2003 | 2010 | |||||
2 | Sony Pudjisasono |
Presiden
No. | Potret | Presiden | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Kongres | Ket. |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Said Iqbal (l. 1968) |
5 Oktober 2021 | Petahana | Kongres Partai Buruh | [3] |
Struktur Kepemimpinan
Periode 2021–2026[4]
- Presiden:
- Wakil Presiden:
- Sekretaris Jenderal:
- Bendahara Umum:
- Ketua Majelis Nasional:
- Ketua Mahkamah:
- Ketua Badan Pendiri / Majelis Rakyat:
Hasil pemilihan umum
Pemilihan umum | Perolehan kursi | Jumlah suara | Peesentase suara | Hasil perubahan | Pemimpin |
---|---|---|---|---|---|
1999 | 0 / 462 (sebagai Partai Buruh Nasional) |
140,980 | 0.13% | (baru) | Muchtar Pakpahan |
2004 | 0 / 550 (sebagai Partai Buruh Sosial Demokrat) |
636,397 | 0.56% | 0 kursi | Muchtar Pakpahan |
2009 | 0 / 560 (sebagai Partai Buruh) |
265,203 | 0.25% | 0 kursi | Muchtar Pakpahan |
Galeri
-
Logo Partai Buruh (2009–2016)
-
Logo Partai Buruh (2005–2009)
Referensi
- ^ Priyadi, Hari (2021-10-07). "Aktivis: Said Iqbal Akui Gerakan Buruh Tak Bisa Lepas dari Sejarah Gerakan Komunis: Tapi Kok Nyaleg di PKS? - Galamedia News - Halaman 2". galamedia.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2021-10-15.
- ^ "Partai Buruh Dilahirkan Kembali karena UU Cipta Kerja". Republika. 2021-10-05. Diakses tanggal 2021-10-05.
- ^ "Said Iqbal Resmi Dilantik Jadi Presiden Partai Buruh 2021-2026". Detik.com. 2021-10-05. Diakses tanggal 2021-10-05.
- ^ "DAFTAR Pengurus Partai Buruh Periode 2021-2026, Said Iqbal Jadi Presiden secara Aklamasi". Tribun News. 2021-10-05. Diakses tanggal 2021-10-05.