Sianida (seri web)

seri web Indonesia tahun 2021
Revisi sejak 8 Maret 2022 03.13 oleh Tonvue (bicara | kontrib) (Pemeran)

Sianida adalah seri web Indonesia produksi MVP Entertainment yang disutradarai oleh Sridhar Jetty. Serial ini dibintangi oleh Aghniny Haque, Jihane Almira, Rio Dewanto, Samuel Rizal, dan Nasya Marcella.[1] Serial ini ditayangkan perdana pada 25 Agustus 2021 pukul 18.00 WIB di WeTV dan Iflix, dan berakhir pada 10 November 2021. Episode baru serial ini ditayangkan setiap hari Rabu pukul 18.00 WIB.

Sianida
Poster
Genre
PembuatWeTV Original
Skenario
Cerita
SutradaraSridhar Jetty
Pemeran
Penggubah lagu temaAlibi Music
Lagu pembuka"About To Be On" — Alibi Music
Lagu penutup"About To Be On" — Alibi Music
Penata musikJoseph S. Djafar
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode12 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutif
  • Anita Whora
  • Jeff Han
  • Kaichen Li
  • Lesley Simpson
ProduserRaam Punjabi
Lokasi produksiJakarta, Indonesia
SinematografiOji Manca
PenyuntingAgoes Compros
Durasi38—47 menit
Rumah produksiMVP Entertainment
Rilis asli
Jaringan
Rilis25 Agustus (2021-08-25) –
27 Oktober 2021 (2021-10-27)

Sinopsis

Amelia (Jihane Almira) dan Jenny (Aghniny Haque) adalah sepasang kekasih lesbian yang saling mencintai dari awal. Amelia dipaksa menikah oleh keluarganya dengan David (Rio Dewanto) karena ingin memisahkan Amelia dari Jenny. Amelia lalu meminum secangkir kopi berisi racun sianida sampai meninggal dan Jenny dituduh sebagai pembunuhnya. Jenny berbalik mencurigai David sebagai pembunuhnya, namun hal ini sama sekali tidak mudah karena David juga menuduh Jenny mati-matian melalui media, TV, wawancara dan berbagai cara lain.

Bisakah Jenny membuktikan dirinya tak bersalah?

Pemeran

Utama

Pendukung

Soundtrack

Lagu tema

Judul lagu Penyanyi
"About To Be On"[2]
Alibi Music

Penayangan

Sianida tayang perdana pada 25 Agustus 2021[3] melalui layanan video sesuai permintaan WeTV dan iflix, hadir setiap Rabu pukul 18.00 WIB.[4] Seri web ini ditayangkan sebanyak 12 episode.[5][6]

Kontroversi

Seri tersebut menuai protes karena alurnya mirip dengan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.[7]

Referensi

Pranala luar