Wicaksana Overseas International
DKSH Wicaksana - PT. Wicaksana Overseas International Tbk. [2] adalah perusahaan penyedia Layanan Ekspansi Pasar terdepan di Indonesia bagi perusahaan yang ingin mengembangkan produk barang konsumen serta obat-obatan dan alat kesehatan. PT Wicaksana didirikan pada tahun 1973 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1994 (IDX: WICO). Di tahun 2017 PT. Wicaksana Overseas International Tbk. diakuisisi perusahaan global bermarkas di Swiss, DKSH Holding Ltd., penyedia Layanan Ekspansi Pasar dengan fokus pada Asia. [3]
Publik | |
Kode emiten | IDX: WICO |
Industri | Distribusi dan logistik |
Didirikan | 1973 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Ekahadi Djaja |
Produk | Barang Konsumen dan Perawatan Kesehatan |
Karyawan | 1109 |
Situs web | [1] |
Perusahaan yang kini dikenal sebagai DKSH Wicaksana mengoperasikan dua unit bisnis yaitu Unit Bisnis Barang Konsumsi (Fast-Moving Consumer Goods) dan Perawatan Kesehatan (Healthcare). DKSH Wicaksana memberikan layanan hulu hingga hilir ekspansi pasar mencakup pencarian, riset pasar, penjualan dan pemasaran, distribusi dan logistik, impor dan pengurusan bea cukai, layanan regulasi, hingga purna jual. Terhitung hingga akhir tahun 2020, DKSH Wicaksana memiliki dan mengoperasikan 60 pusat distribusi yang tersebar di titik-titik strategis Indonesia.
Portofolio DKSH Wicaksana mencakup produk penganan pokok hingga ringan, perawatan tubuh, kebutuhan rumah tangga, pakan hewan, obat-obatan, produk alat kesehatan, produk perawatan kulit serta peralatan medis. DKSH Wicaksana memiliki izin distribusi IPAK dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang diraih pada tahun 2018.
Sejarah PT Wicaksana Overseas International Tbk.
Perusahaan ini memulai usaha distribusinya dengan mendirikan PT Djangkar Djati di Medan, Sumatera Utara pada tahun 1964. Sejak tahun 1973, usaha distribusi juga diperluas ke beberapa jenis produk antara lain makanan, minuman, susu bubuk, mie instan, perawatan diri, kosmetik, obat-obatan, perawatan rumah tangga dan minyak goreng. Sejalan dengan penambahan jenis produk, Perusahaan juga memperluas wilayah distribusinya ke kota-kota besar di Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Pada tanggal 19 Januari 1973 usaha distribusi dialihnamakan ke PT Wicaksana Overseas Import yang pada tahun 1992 berganti nama menjadi PT Wicaksana Overseas International (Perusahaan). Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang perdagangan, termasuk perdagangan ekspor dan impor, baik untuk perdagangan sendiri maupun secara komisi, jasa, pembangunan, industri, perbengkelan, pengangkutan, pertanian dan percetakan. Seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Agustus 1994.
Efektif sejak tanggal 31 Oktober 2017, terdapat perubahan kepemilikan pemegang saham dari Djajadi Djaja, Presiden Komisaris Perusahaan, ke DKSH Holding Ltd., sebesar 761.370.587 lembar saham. Untuk mendistribusikan produk-produk itu, Perusahaan memiliki 60 lokasi jaringan distribusi yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia dan didukung oleh lebih dari 1109 karyawan. Dengan jaringan distribusi yang cukup luas, Perusahaan berhasil meraih kepercayaan untuk mendistribusikan produk dari para klien.
Produk
Portofolio Unit Bisnis Barang Konsumsi mencakup produk klien global hingga lokal, sebagian diantaranya:
- Makanan dan/atau minuman dari Coca-Cola, King’s Fisher, KINO, Siantar Top, Rusindo, Benfood Dinamika Sentosa (Biskies), AB Foods dan Gaga Foods
- Perawatan tubuh dan rumah tangga: Unilever, KINO, Galderma
- Non-makanan: Signify, British American Tobacco, Tokopedia dan Apple
- Pakan hewan: Petworld
Portofolio Unit Bisnis Perawatan Kesehatan mencakup produk klien global hingga lokal, sebagian diantaranya:
- Obat-obatan: Atnahs, Mylan/Viatris
- Produk alat kesehatan: OneTouch dari Lifescan, Vantelin dari Kowa
- Produk perawatan kulit: Hiruscar dari Medinova. Rosken dari Pharmacare
Tentang DKSH Group [4]
DKSH, yang juga dikenal sebagai DiethelmKellerSiberHegner, adalah perusahaan induk Swiss yang mengkhususkan diri dalam Layanan Ekspansi Pasar. Meskipun kantor pusatnya berada di Zurich, DKSH berakar kuat di komunitas di seluruh wilayah Asia Pasifik. DKSH adalah penyedia Layanan Ekspansi Pasar terkemuka dengan fokus di Asia. DKSH Group membantu perusahaan untuk tumbuh di seluruh Unit Bisnis Perawatan Kesehatan, Barang Konsumen, Bahan Kimia dan Teknologi. Portofolio layanan mencakup sumber, wawasan pasar, pemasaran dan penjualan, eCommerce, distribusi dan logistik serta layanan purna jual. Terdaftar secara publik di SIX Swiss Exchange, Group beroperasi di 870 lokasi bisnis di 36 pasar dengan 32,450 spesialis, menghasilkan penjualan bersih sebesar CHF 10,7 miliar pada 2020. Dengan warisan Swissnya, DKSH telah berakar kuat di Asia Pasifik sejak 1865. Material Kinerja Unit Bisnis DKSH mendistribusikan bahan kimia dan bahan khusus untuk makanan, farmasi, perawatan pribadi dan berbagai aplikasi industri. Dengan 46 pusat inovasi dan dukungan peraturan di seluruh dunia, DKSH membuat formulasi mutakhir yang sesuai dengan peraturan setempat.
DKSH berdiri di Indonesia sejak tahun 2007 untuk menjembatani ekspansi pasar yang kompleks di dalam Indonesia dan sekitar Asia Pasifik, Eropa dan Amerika. Mitra bisnis DKSH mendapatkan keuntungan dari jaringan global yang luas, serta pengetahuan lokal yang mendalam tentang pasar di Indonesia. Dengan Layanan Ekspansi Pasar di sepanjang proses bisnis – dari pencarian, penjualan dan pemasaran hingga distribusi dan logistik dan layanan purna-jual - DKSH Indonesia menawarkan solusi bisnis menarik bagi perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis mereka di pasar baru dan yang sudah ada.
Pranala luar
- Situs resmi terkait publikasi finansial: https://www.wicaksana.co.id/
- Situs resmi terkait pembaruan bisnis: https://www.dksh.com/indonesia
- DKSH Consumer Goods Indonesia https://www.dksh.com/id-id/home/consumer-goods
- DKSH Healthcare Indonesia https://www.dksh.com/id-id/home/healthcare
- DKSH enters Indonesia for Consumer Goods and Pharma https://www.dksh.com/id-en/home/media/news?id=tag:xml.newsbox.ch,2017-07-11:1081.639.digest