Jalan Tol Serpong–Cinere
Jalan Tol Serpong-Cinere atau Jalan Tol Sercin[1] (dibalik dengan nama Jalan Tol Cinere-Serpong) adalah salah satu jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 yang rencananya akan menyambung dengan Jalan Tol Kunciran–Serpong di bagian barat dan Jalan Tol Cinere–Jagorawi di bagian timur. Jalan tol yang menghubungkan Tangerang Selatan dengan Kota Depok ini melintasi beberapa kawasan, seperti Jombang, Ciputat, Pamulang, Pondok Cabe dan Cinere. Jalan tol ini akan dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga dengan biaya Konstruksi sebesar Rp 2,1 Triliun.
Jalan Tol Serpong–Cinere (Sercin) | |
---|---|
Informasi rute | |
Bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 | |
Dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) | |
Panjang: | 10.14 km (6,30 mi) |
Berdiri: | 5 Februari 2021 | – sekarang
Persimpangan besar | |
Ujung Timur: | Jalan Tol Kunciran–Serpong Jalan Tol Ulujami–Serpong |
Simpang Susun Serpong Simpang Susun Pamulang Simpang Susun Limo | |
Ujung Barat: | Jalan Tol Cinere–Jagorawi |
Letak | |
Kota besar: | Kota Tangerang Selatan Kota Depok |
Sistem jalan bebas hambatan | |
Jalan tol ini terbagi dalam dua seksi.[2] Seksi 1 sepanjang 6,5 kilometer dari kawasan Serpong hingga Pamulang, sedangkan seksi 2 sepanjang 3,64 kilometer dari kawasan Pamulang hingga Cinere.
Pada Oktober 2017, pembangunan jalan tol ini sudah memasuki tahap pembongkaran lahan yang sudah dibebaskan[3] di beberapa kawasan, seperti di kawasan Cilalung, Jombang. Pembangunan jalan tol ini sempat terkendala sekitar 8 tahun lamanya. Mulai digagas sekitar 2006, pembebasan lahan ditargetkan rampung di 2008. Namun proses pembebasan lahan tak kunjung tuntas sejak saat itu.[4]
Presiden RI Joko Widodo akhirnya meresmikan Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 1 Ruas Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 km pada tanggal 1 April 2021. Sedangkan Seksi 2 Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 km saat ini sudah selesai namun harus menunggu selesainya proses konstruksi untuk ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi seksi 3 (Cinere-Kukusan) terlebih dahulu, yg ditargetkan beroperasi pada tahun 2023.
Gerbang tol
KM | Gerbang tol | Berbatasan dengan | Tujuan | Status |
---|---|---|---|---|
50 | Serpong Interchange | Jalan Tol Jakarta-Serpong | Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (utara) Parigi Kunciran Bandara Soekarno-Hatta |
Beroperasi |
Jalan Tol Ulujami-Serpong (barat) Serpong Parung Panjang Tangerang | ||||
Jalan Tol Ulujami-Serpong (timur) Bintaro Pondok Ranji Jakarta | ||||
57 | Pamulang | Jalan Raya RE Martadinata | Ciputat, Pamulang, Pondok Cabe, Stasiun MRT Lebak Bulus, Pondok Indah,Parung, Bogor | |
61 | Limo | Jalan Raya Meruyung Jalan Limo Raya |
Cinere, Meruyung, Limo Jalan Tol Cinere-Jagorawi (timur) |
Konstruksi |
Referensi
- ^ "Serpong - Cinere | PT Waskita Toll Road". Waskita Toll Road (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-27.
- ^ "Jalan Tol Serpong – Cinere (10,14 km) – KPPIP". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-07. Diakses tanggal 2017-11-04.
- ^ "Tol Serpong-Cinere Mulai Dibangun, Puluhan Rumah di Bukit Nusa Indah Sudah Dirobohkan – Wartakota".
- ^ Aditiasari, Dana. "Tol Cinere-Serpong Mulai Dibangun Awal 2017".
Ruas sebelumnya: Jalan Tol Kuciran-Serpong Jalan Tol Jakarta-Serpong |
Jalan Tol Trans Jawa | Ruas berikutnya: Jalan Tol Cinere-Jagorawi |