Jalan Tol Cinere–Jagorawi

ruas jalan tol di Indonesia
(Dialihkan dari Jalan Tol Cinere-Jagorawi)

Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2). Tol ini terhubung langsung main-road nya dengan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung di bagian timur dan Jalan Tol Serpong-Cinere di bagian barat, serta memiliki akses on/off ramp-road ke Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi di sisi timur dan Jalan Tol Depok-Antasari di sisi barat.

Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago)
Informasi rute
Bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2
Dikelola oleh PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ)
Panjang:14.64 km (9,10 mi)
Berdiri:27 Januari 2012; 12 tahun lalu (2012-01-27) – sekarang
Sejarah:Dibangun tahun 2010–2023
Persimpangan besar
Ujung Barat:Tol Jalan Tol Serpong–Cinere
Jalan Tol Depok–Antasari
 Simpang Susun Limo
Simpang Susun Krukut
Simpang Susun Kukusan
Simpang Susun Margonda
Simpang Susun Cisalak
Simpang Susun Cimanggis
Ujung Timur:Tol Jalan Tol Cimanggis–Cibitung
Tol Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi
Letak
Kota besar:Kota Depok
Sistem jalan bebas hambatan

Cijago
Peta perenacanaan Tol Cinere–Jagorawi

Tol ini menghubungkan wilayah seperti Tanggerang Selatan, Banten, lalu Cinere, Depok, trus Kukusan, Margonda, Cisalak, Raya Bogor, hingga Cimanggis, atau persimpangan dengan Tol Jagorawi.

Terminus pada ruas tol ini terdapat pada gerbang tol Limo Utama, Cinere, Depok.

Dengan hadirnya ruas tol ini, akan dapat memungkinkan bagi bus kota, bus jarak jauh, dan bus menengah dari Terminal Depok melintasi jalan tol Jagorawi tanpa harus melewati kawasan Lenteng Agung dan Pasar Minggu.

Selain itu, kendaraan umum, pribadi, dan Bus Bandara yang menuju Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta dapat mengaksesnya tanpa melewati Tol JORR 1 maupun Tol Dalam Kota Jakarta.

[1]Jalan Tol Cinere-Jagorawi terdiri dari tiga seksi:

  • Seksi 1 (3,7 km): dari Jagorawi/Junction Cimanggis hingga On/Off Ramp Cisalak, telah diresmikan dan dioperasikan sejak 27 Januari 2012.
  • Seksi 2 (5,5 km): dari On/Off Ramp Cisalak hingga On/Off Ramp Kukusan, telah diresmikan dan dioperasikan sejak 28 September 2019.
  • Seksi 3 (5,69 km): dari On/Off Ramp Kukusan hingga perbatasan di Cinere, yang mulai dioperasikan dalam dua tahap :
    • Seksi 3A (3,50 km): dari On/Off Ramp Kukusan hingga Junction Krukut, telah beroperasi tanpa tarif sejak 23 Desember 2022.
    • Seksi 3B (2,19 km): dari Junction Krukut hingga Terminus Limo Utama dan On/Off Ramp Limo telah beroperasi tanpa tarif sejak 22 Desember 2023.
    • Kemudian keduanya Seksi 3A & 3B diresmikan berbarengan pada 8 Januari 2024 yang lalu, oleh Presiden Joko Widodo.[2]

Total panjang keseluruhan dari ruas tol ini adalah sepanjang 14,64 kilometer.

PT Trans Lingkar Kita Jaya (BUJT)
TLKJ
IndustriJalan tol
Didirikan19 Januari 2006; 18 tahun lalu (2006-01-19)
Kantor pusatCimanggis, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
ProdukJalan Tol Cinere–Jagorawi
Jasa
  • Konsesi jalan tol
  • Pengoperasian jalan tol
  • Pemeliharaan jalan tol
  • Pengembangan jalan tol
Induk
Situs webwww.kompasgramedia.com/business/property

Sejarah & Kepemilikan

sunting

[3]TLKJ sendiri didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 18 tanggal 19 Januari 2006, Agus Madjid, S.H., dalam rangka pengusahaan ruas tol Cinere-Jagorawi. Akta Pendirian disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-03269.HT.01.01 tanggal 7 Februari 2006.

Awalnya, penamaan dari ruas tol ini adalah Tol Jagorawi-Cinere-Depok[4].

Pada Agustus 2010, telah dimulainya pembangunan seksi 1 pada ruas Cijago segmen Junction Cimanggis, Jagorawi hingga Raya Bogor.

Kemudian seksi 1 tuntas dan diresmikan pada tanggal tanggal 27 Januari 2012[5][6] lalu, menjadi awal dari pengoperasianya Tol Cijago ruas Cimanggis - Raya Bogor sekaligus menandai awal dari segmen paling pertama dari rangkaian seluruh jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2) yang pertama kali beroperasi.

[7]TLKJ awalnya merupakan konsorsium dari empat perusahaan di Indonesia. Keempat perusahaan itu adalah Transkindo Karya Investama, anak perusahaan Kompas Gramedia Group (KKG); Waskita Toll Roads (WTR) (Waskita Karya); Jalan Lingkarluar Jakarta (JLJ); dan Kopnatel Jaya, sebelum akhirnya Jasamarga mengakuisisi saham dari WTR dan JLJ.

Pasca Transaksi, Transindo tetap menguasai 78,01% porsi TLKJ, Jasa Marga memiliki porsi 21,24% saham dan Kopnatel menggenggam 0,75% saham sejak 6 Agustus 2012.

Pada 20 Maret 2014, Groundbreaking sekaligus menandai dimulainya pekerjaan fisik Seksi 2 oleh pihak kontraktor pelaksana, yaitu Hutama Karya Infrastruktur (HKI). Lalu keseluruhan Seksi 2 tuntas pada 28 September 2019.

Pada 29 Mei 2021, Groundbreaking sekaligus menandai dimulainya pekerjaan fisik Seksi 2 oleh pihak kontraktor pelaksana, yaitu PT Lancarjaya Mandiri Abadi dan PT PP Presisi dengan skema kerja sama operasi (KSO) dengan biaya konstruksi sebesar Rp 1,2 triliun. [8]

Berdasarkan Akta Notaris No. 27 tanggal 17 November 2023, Doddy Radjasa, S.H., Perusahaan menambah setoran modal sebesar Rp78.592 atau sebanyak 78.592 lembar saham. Akta Perubahan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0151632 tanggal 6 Desember 2023.

Pada tanggal 31 Desember 2023, Tercatat bahwa Jasamarga telah memiliki 231.520 saham yang merupakan 21,24% dari total porsi kepemilikan TLKJ.

Kemudian Seksi 3A telah tuntas dan beroperasi tanpa tarif sejak 23 Desember 2022 yang lalu. Sedangkan Seksi 3B telah tuntas dan beroperasi tanpa tarif sejak 22 Desember 2023. Keduanya beroperasi secara fungsional untuk mendukung Hari Raya Nataru pada 2022 dan 2023 Desember yang lalu. Akhirnya Seksi 3A & 3B diresmikan berbarengan pada 8 Januari 2024 yang lalu, oleh Presiden Joko Widodo, yang kemudian mengalami penyesuaian tarif sejak 1 Februari 2024[9]

Gerbang Tol

sunting

Ruas Limo-Cimanggis (Dikelola PT Translingkar Kita Jaya)

Gerbang tol/simpang susun

KM

Lokasi

Destinasi

 
Jalan Tol di Jawa Barat Rute 17
  JALAN TOL SERPONG-CINERE
PT Cinere Serpong Jaya

Jalan Tol Berawal/Berakhir
  JALAN TOL CINERE-JAGORAWI
Batas Operasional PT Translingkar Kita Jaya

Jalan Tol Berawal/Berakhir
Simpang Susun Limo 35 Limo   Jalan Tol Serpong-Cinere
Gerbang Tol Limo 1-2 Cinere
Lebak Bulus
Sawangan
Gerbang Tol Limo Utama 1. Gerbang akhir:
Arah:
  Jalan Tol Kunciran-Serpong
  Jalan Tol Serpong-Cinere
Pamulang
Serpong
Kunciran
  Bandara Internasional Soekarno-Hatta
2. Gerbang awal:
Arah:
  Jalan Tol Cinere-Jagorawi
  Jalan Tol Depok-Antasari
  Jalan Tol Cimanggis-Cibitung
Depok
Bogor
Cikampek
  JALAN TOL CINERE-JAGORAWI
Batas Operasional PT Translingkar Kita Jaya

Jalan Tol Berawal/Berakhir
  JALAN TOL DEPOK-ANTASARI
Batas Operasional PT Citra Waspphutowa

Jalan Tol Berawal/Berakhir
Simpang Susun Krukut 38 Krukut   Jalan Tol Depok-Antasari
Gerbang Tol Krukut 1-5 UTARA
Brigif
Andara
Cilandak
SELATAN
Sawangan
Bojonggede
Bogor
  JALAN TOL DEPOK-ANTASARI
Batas Operasional PT Citra Waspphutowa

Jalan Tol Berawal/Berakhir
  JALAN TOL CINERE-JAGORAWI
Batas Operasional PT Translingkar Kita Jaya

Jalan Tol Berawal/Berakhir
Simpang Susun Kukusan 40 Kukusan Kukusan
Beji
Gerbang Tol Kukusan 1-4
Simpang Susun Margonda 43 Kemiri Muka Margonda
Citayam
Gerbang Tol Margonda 1-3
Simpang Susun Cisalak 47 Cisalak Cisalak
Ps. Rebo
Cibinong
Gerbang Tol Cisalak 1-4
  JALAN TOL CINERE-JAGORAWI
Batas Operasional PT Translingkar Kita Jaya

Jalan Tol Berawal/Berakhir
  JALAN TOL JAKARTA-BOGOR-CIAWI
  Batas Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Jalan Tol Berawal/Berakhir
  JALAN TOL CIMANGGIS-CIBITUNG
Batas Operasional PT Cimanggis-Cibitung Tollways

Jalan Tol Berawal/Berakhir
Simpang Susun Cimanggis 49 Cimanggis TIMUR
  Jalan Tol Cimanggis-Cibitung
Jatikarya
Cibitung
Gerbang Cimanggis 1-5 UTARA
  Jalan Tol Jagorawi
  Lingkar Luar 1
TMII
Cawang
SELATAN
  Jalan Tol Jagorawi
Bogor
Ciawi
 
Jalan Tol di Jawa Barat Rute 17

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Tol CIjago Telah Rampung, Total Panhang 14,16 KM". Kompas. 
  2. ^ Afriyadi, Achmad Dwi. "Jokowi Bakal Resmikan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Hari Ini". detikfinance. Diakses tanggal 2024-01-08. 
  3. ^ "Lapkeu JSMR" (PDF). Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2023 dan 2022: 231. 31 Desember 2023 dan 2022.  line feed character di |journal= pada posisi 31 (bantuan);
  4. ^ Hilda B Alexander, Suhaiela Bahfein (17 April 2021). "Diwacanakan Sejak 2005 dan Gusur Rumah Real Estat, Tol Cijago Tak Kunjung Tuntas". Kompas. Diakses tanggal 16 Juli 2024. 
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-01. Diakses tanggal 2014-02-01. 
  6. ^ "Tol Cinere-Jagorawi Seksi I Siap Operasi". Liputan 6. 16 Januari 2012. Diakses tanggal 17 Juli 2024. 
  7. ^ "JSMR akuisisi 21,24% saham tol Cinere-Jagorawi". Kontan. 9 Agustus 2012. 
  8. ^ "Foto Tol Cijago Seksi 3 Siap Beroperasi Januari 2023". Kompas. 10/12/2022. 
  9. ^ "Tarif Tol Cinere Jagorawi (Cijago) naik, ini rincian penyesuaiannya". Ekonomi Bisnis. 
Ruas sebelumnya:
  Jalan Tol Serpong-Cinere
  Jalan Tol Depok-Antasari
Jalan Tol Trans Jawa Ruas berikutnya:
  Jalan Tol Jagorawi
  Jalan Tol Cimanggis–Cibitung