Cinta (seri televisi 1999)
Cinta merupakan sebuah sinetron berdomisili dan membasiskan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya yang ditayangkan perdana hari Selasa, 4 Mei 1999 pukul 20:00 WIB di RCTI sampai dengan episode terakhir hingga tamat ditutup Selasa, 23 Oktober 2001 (Tamat) dengan jumlah sebanyak 226 episode. Pemain utama sinetron ini adalah Desy Ratnasari, Primus Yustisio, Atalarik Syah, Hanna Hasyim, Dien Novita, Rudy Salam, Lucky Alamsyah dan James Sahertian. Sinetron ini diproduksi oleh Indika Entertainment. Sinetron ini diadaptasi dari novel berjudul "Seandainya Aku Boleh Memilih" karya Mira W dimulai di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya pada Rabu, 2 September 1998 dan semuanya selesai di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya pada Selasa, 10 November 1998 selama 70 hari.
Cinta | |
---|---|
Genre | Drama |
Pembuat | Indika Entertainment |
Berdasarkan | Seandainya Aku Boleh Memilih oleh Mira W. |
Skenario | Armantono |
Sutradara | Maruli Ara |
Pemeran | Desy Ratnasari Primus Yustisio Atalarik Syah Hanna Hasyim Dien Novita Rudy Salam Lucky Alamsyah James Sahertian |
Penggubah lagu tema | Purwacaraka |
Lagu pembuka | Bahasa Kalbu - Titi DJ |
Lagu penutup | Bahasa Kalbu - Titi DJ |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 2 |
Jmlh. episode | 226 |
Produksi | |
Produser | Leo Sutanto Kristuadji Legopranowo |
Lokasi produksi | Jabodetabek dan sekitarnya |
Penyunting | Sentot Said |
Pengaturan kamera | Rei Supriadi |
Durasi | 1 Jam (20:00-21:00 WIB) |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI (1999-2001) TPI (2002-2004) TV Anak Spacetoon (2006-2008) Global TV (2010-2012) Vision Prime (13 April 2021-Sekarang) |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Selasa, 4 Mei 1999 – Selasa, 23 Oktober 2001 (Tamat) |
Kru
- Sutradara: Maruli Ara
- Produser: Leo Sutanto, Kristuadji Legopranowo
- Editor: Sentot Said
- Lagu tema: Bahasa Kalbu - Titi DJ
- Lagu pembukaan: Bahasa Kalbu - Titi DJ
- Lagu penutupan: Bahasa Kalbu - Titi DJ
- Penggubah tema komposer: Purwacaraka
- Penulis skenario: Armantono
- Kamera: Rei Supriadi
- Lokasi: Jabodetabek dan sekitarnya
- Periode Mulai Syuting: Rabu, 2 September 1998
- Periode Akhir Syuting: Selasa, 10 November 1998
- Negara: Indonesia
- Dubbing: Bahasa Indonesia
- Jumlah episode: 26
- Produksi: Indika Entertainment
- Periode Mulai Tayang: Selasa, 4 Mei 1999
- Periode Tamat Tayang: Selasa, 23 Oktober 2001 (Tamat)
- Saluran Asli: RCTI
- Copyright: Produksi Indika Entertainment 1999-2001
Lagu Tema (Main Theme)
- Lagu Tema: Bahasa Kalbu
- Vokal: Titi DJ
- Ciptaan: Dorie Kalmas, Titi DJ, Andi Rianto
- Aliran: Pop
- Durasi: 04:31
- Produksi: Aquarius Musikindo
Sinopsis
Rini adalah anak ketiga dari sebuah keluarga yang keras dalam mendidik anak-anaknya. Irwan abang sulungnya dipaksa masuk Fakultas Teknik dan belum juga lulus kuliah meski sudah kuliah sembilan tahun. Arman, anak kedua, masuk ekonomi meskipun lebih suka main musik. Reny, adik Rini, dikirim untuk studi ke Australia. Rini kuliah di Kedokteran, meski itu juga bukan kemauannya.
Di kampusnya, Rini menjadi idola dan rebutan orang. Tapi pilihan Rini malah jatuh pada Andi, yang menderita penyakit jantung koroner. Haris, kakak Andi, meragukan kesungguhan Rini. Ibu Andi juga kuatir akan Andi akan kecewa. Namun Rini ingin membuktikan cintanya pada Andi. Atas bujukan Rini, Andi bersedia berobat ke Amsterdam. Selama Andi di Amsterdam, hubungan Rini dan Haris menjadi akrab, mulai tumbuh benih-benih cinta di antara mereka. Haris dan Rini berhubungan intim, dan Rini hamil.
Takut mengecewakan Andi, ibu Andi menyusun rencana. Haris dikawinkan dengan Sukma, meskipun Haris tidak mencintainya. Begitu Rini melahirkan, bayi Rini (Doni) diadopsi Haris dan Sukma. Rini menyusul Andi ke Amsterdam dan mereka menikah di sana. Haris sama sekali tidak memperdulikan Sukma. Perhatian Sukma sendiri tercurah kepada Doni. Sementara Rini sendiri tidak bisa merasakan kepuasan batin dari suaminya karena jantungnya yang lemah.
Beberapa tahun kemudian, Andi dan Rini kembali ke tanah air. Saat melihat Doni, pikiran Rini berubah. Dia menginginkan Doni, tetapi Sukma tidak rela. Diam-diam, Haris berusaha menjalin kembali hubungannya dengan Rini. Haris berusaha membujuk Sukma agar menyerahkan Doni. Karena Sukma tetap bersikeras, Haris ingin menceraikan Sukma.
Andi sangat terpukul saat mengetahui bahwa Rini dan Haris berselingkuh, dan buah cinta mereka adalah Doni. Andi meninggal karena stroke. Pada saat yang sama, Sukma hampir mati keracunan. Haris masuk penjara karena bukti-bukti peracunan itu mengarah kepadanya. Begitu Sukma mendengar tentang nasib Haris, dia akhirnya dirawat di rumah sakit jiwa. Kehilangan "ibu"-nya, Doni jatuh sakit. Ini mendorong Sukma cepat sembuh sehingga bisa menjenguk Doni. Pada akhirnya Rini sadar, Doni membutuhkan Sukma. Bukan Rini, meskipun dia adalah ibu kandung Doni.
Pemain
- Desy Ratnasari sebagai Rini
- Primus Yustisio sebagai Haris
- Atalarik Syah sebagai Andi
- Hanna Hasyim sebagai Sukma
- Dien Novita sebagai Cokro (mama Haris dan Andi)
- Rudy Salam sebagai Suryadirjo (papa Rini)
- Lucky Alamsyah sebagai Dokter Nurdin
- James Sahertian sebagai Anwar (kakak Rini)
Syuting
Upacara pembukaan diadakan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya pada Rabu, 2 September 1998 dan secara resmi selesai di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya pada Selasa, 10 November 1998 selama 70 hari.
Gema
- RCTI Jakarta (sejak 24 Agustus 1989) (Rabu, 2 September 1998-Selasa, 10 November 1998)
- 05:30-00:10 WIB (18 jam dan 40 menit) (Minggu sampai Jumat) (Rabu, 2 September 1998-Selasa, 10 November 1998)
- 05:30-00:40 WIB (18 jam dan 70 menit) (Sabtu) (Sabtu, 5 September 1998-Sabtu, 7 November 1998)
Trivia
- Pada hari Rabu, 2 September 1998 tepatnya sejak sekitar pukul 05:30 WIB, RCTI memulai waktu siaran baru dimulai jam 05:30 WIB dan berlangsung selama 18 jam dan 40 menit sampai pukul 00:10 WIB untuk pada hari Minggu sampai Jumat dan dimulai jam 05:30 WIB dari Rabu, 2 September 1998 sampai Selasa, 10 November 1998 dan berlangsung selama 18 jam dan 70 menit sampai pukul 00:40 WIB untuk pada hari Sabtu dari Sabtu, 5 September 1998 sampai Sabtu, 7 November 1998.
- Pada malam hari, Di Sudirman Central Business District, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M. H. Thamrin dan seluruh pusat perbelanjaan di Jakarta sehingga Agis Electronics sampai pergi ke hotel.
- Stasiun televisi swasta pertama di Indonesia adalah Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) (stasiun televisi swasta nomor satu dan terbesar di Indonesia) sebagai penutup siaran atau siaran tamat (closedown) tepatnya sejak sekitar pukul 00:10 WIB termasuk dua acara penutup siaran (closedown) pada saat dua acara terakhir adalah setelah selama setengah jam terakhir iaitu Buletin Malam (23:30-23:59 WIB) ditutup kalimat adalah "Dari Studio 5 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta. Saya Mahardi beserta tim kerabat kerja yang bertugas kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan telah kebersamaan anda, Sampai Jumpa dan Selamat Malam" dan setelah sepuluh menit terakhir iaitu Berita Terakhir (00:00-00:09 WIB) ditutup kalimat adalah "Sudahlah sekian Berita Terakhir pada malam ini, Dari TVRI Sentral dari Jakarta, Selamat Beristirahat", pengumuman penutupan siaran "Hingga disinilah maka pula usai sudah perjumpaan kita kami segera mohon diri dari hadapan anda, Kita jumpa kembalinya besok pagi Kebangsaan Bersama Milik Bangsa Oke, Kembali hadir menjumpai anda sekeluarga dengan acara acara program pilihan. Pemirsa jangan lupa kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan telah kebersamaan anda, Selamat Beristirahat, Selamat Malam dan Sampai Jumpa", lagu penutup siaran (closedown) berjudul Indonesia Sungguh Indah Permai adalah lagu nasional Indonesia yang diciptakan oleh Wiranto dan dipenyanyikan oleh Harvey Malaiholo, layar memudar menjadi hitam, potongan layar menjadi EBU colour bars ditulisan huruf warna putih besar didalam kotak warna hitam "RCTI JAKARTA" dengan nada bip dan potongan layar menjadi matikan analog merupakan siaran tamat.