Harvey Malaihollo
Harvey Benjamin Malaihollo (lahir 3 Mei 1962) adalah seorang aktor, penyanyi dan politikus Indonesia keturunan Ambon, Maluku. Ia merupakan anggota pengganti antar waktu Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menjabat dari 2022 hingga 2024 dari daerah pemilihan Papua Barat.[1]
Harvey Malaihollo | |
---|---|
Lahir | Harvey Benjamin Malaihollo 3 Mei 1962 Jakarta, Indonesia |
Nama lain | Harvey Malaihollo |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1977–sekarang |
Partai politik | PDI-P (sejak 2019) |
Suami/istri | Lolita Kusumahati Leimena
(m. 1990) |
Anak | 2 |
Kerabat |
|
Karier musik | |
Genre | Pop |
Instrumen | Vokal |
Label | |
Artis terkait | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
Masa jabatan 11 Januari 2022 – 30 September 2024 Pengganti Antar Waktu | |
Pengganti Tidak ada | |
Daerah pemilihan | Papua Barat |
Keluarga
suntingHarvey adalah anak seorang pelaut dan ibunya adalah seorang penyanyi dalam grup "Titaley Sisters". Dia adalah cucu dari penyanyi kenamaan Bram Titaley. Ketika kecil, ia sudah didedahkan dengan muzik jazz dan pernah menyanyi bersama ibunya, Maudy Titaley. Ayahnya, Daniel Benjamin Malaihollo pula selalu memberi dorongan dengan menghadiahkan kaset dan LP (piring hitam) penyanyi terkenal seperti Frank Sinatra dan Michael Jackson.
Suara dan cara nyanyian Harvey dikatakan ada sedikit persamaan dengan mendiang Broery Marantika namun dia akhirnya berjaya membentuk image sendiri dengan image kumis yang tebal. Malah kumis itu dianggap membawa tuah kerana ia sudah menjadi trademarknya.[2]
Karier
suntingKarier bermusik
suntingSekitar tahun 1970-an, Harvey mulai kariernya dengan rekaman album. Ia lebih popular dan dikenali menerusi The Big Five di kalangan pemusik dan karyawan Indonesia. Sementara itu, pada awal kemunculan, Harvey terpaksa bersaing dengan Broery Marantika, Margie Segers, Trio Bimbo, Dedy Damhudi dan Anna Mathovani.
Pada tahun 1976, Harvey menggondol juara pertama pria Bintang Radio dan Televisi Remaja tingkat nasional; momen yang kemudian dianggap menjadi titik awal kariernya.[3]
Karier politik
suntingPada pemilihan umum legislatif tahun 2019, ia mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan untuk Daerah Pemilihan Papua Barat. Ia ditetapkan dan dilantik sebagai anggota DPR RI pengganti antar waktu Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menjabat sejak 11 Januari 2022 dari daerah pemilihan Papua Barat menggantikan Jimmy Demianus Ijie yang meninggal dunia.[1]
Kehidupan pribadi
suntingKini Harvey sibuk sebagai usahawan dan selain itu masih menyempatkan mengadakan konsert dan showcase bersama bintang ternama seperti Krisdayanti dan Ruth Sahanaya.
Harvey menikah dengan Lolita, yang juga adalah managernya. Mereka dikaruniai dua putra: Joshua Benjamin dan Benjamin Joshua. Putera sulung, Joshua lebih selesai menjadi pemain olahraga, sementara Benjamin pula masih lagi menuntut di sekolah.
Diskografi
suntingSolo
sunting- Vol 1 (1977)
- Sudah Kubilang
- Coklat Susu
- Senja Dibatas Kota
- Taragak (1987; Album Pop Minang)
- Aku Begini Kau Begitu (1989)
- Mau Tak Mau - 1989
- Kugapai Hari Esok
- Pengertian - 1993
- Hidup Yang Sepi
- Sentuhan Kasih (1998)
- Tetaplah Bersamaku (1998), Ciptaan Elfa Secioria dan Wieke Gur
- Begitulah Cinta (2000)
Duet
sunting- Bagian1 - 1985 - bersama Ireng Maulana
- Volume 2 - bersama Ireng Maulana
- Merah Biru Bossanova - bersama Ireng Maulana
- Volume 1 - 1977 - bersama Rafika Duri
- Volume 3 - 1978 - bersama Rafika Duri
- Rafika & Harvey - bersama Rafika Duri
- Titian Karier - 1983 - bersama Rafika Duri
- Cinta Dan Kedamaian bersama Tina
- Gempita dalam Dada - bersama Elfa Secioria
- Old And New - bersama Bram Titaley
Kompilasi
sunting- Reflections Of Harvey Malaihollo - Greatest Hits 1987 - 2007
- Harvey Malaihollo dan Teman Bintang (2012)
-
cover album Senja Dibatas Kota
-
cover album Coklat Susu
-
cover album Gempita dalam Nada
-
cover album Begitulah Cinta
-
cover album Volume 1
-
cover album Kugapai Hari Esok
-
cover album Merah Biru Bossanova
-
cover album Kugapai Hari Esok
-
cover album Old And New
-
cover album Pengertian
-
cover album Sudah Kubilang
-
cover album Tetaplah Bersamaku
-
cover albumHidup Yang Sepi
-
cover album Rafika & Harvey
-
cover album Vol 1
Penampilan Lain
sunting- Menyanyikan lagu "SURYA KHATULISTIWA" karya Roekanto D., Esti W. dalam Album Festival Lagu Populer Indonesia 1980
- Menyanyikan lagu "JAYALAH INDONESIA" karya Anton Issoedibyo dan lagu "NEGERI DEWATA" karya Anton Issoedibyo, Bangun Sugito, Djito Kasilo dalam Album Festival Lagu Populer Indonesia 1981
- Menyanyikan lagu "Gadis Kecil" karya Noca Catherine S. dalam Lomba Cipta Lagu Remaja 1982/1983
- Menyanyikan lagu "Lady" karya Anton Issoedibyo dalam Album Festival Lagu Populer Indonesia 1982 dan meraih Kawakami Special Award, The 13th World Pop Song Festival, Tokyo, Japan 1982
- Menyanyikan lagu "Kugapai Hari Esok" karya Elfa Secioria & Ferina dan meraih “The Best Performer” pada Golden Kite Festival tahun 1982 di Kuala Lumpur- Malaysia
- Menyanyikan lagu "Tabir Tercinta" karya Dwiki Dharmawan, Ferina dalam Album Festival Lagu Populer Indonesia 1984
- Menyanyikan lagu "Selamat Datang Cinta" karya Elfa Secioria dan Wieke Gur & lagu "SEMOGA LESTARI" karya Hen, Elfa Secioria, Irianti Erningpraja dalam Album Festival Lagu Populer Indonesia 1985
- Menyanyaikan lagu "SEANDAINYA SELALU SATU" karya Elfa Secioria dan Wieke Gur dalam Album Festival Lagu Populer Indonesia 1986 dan meraih The best Singer dalam World Pop Song Festival di Budhokan Tokyo Jepang 1986
- Menyanyikan lagu "Kusadari" karya Elfa Secioria & Wieke Gur dalam Album Festival Lagu Populer Indonesia 1987
- Menyanyikan lagu "Indonesia Jaya" karya Dharma Oratmangun dalam album Lomba Cipta Lagu Pembangunan 1987
- Menyanyikan lagu "Gempita Dalam Dada" karya Elfa Secioria Wieke Gur dan dalam album Harvey-Elfa dan meraih 2nd Prize, 2nd Golden Kite World Song Festival, Kuala Lumpur, Malaysia 1986
- Menyanyikan lagu "Begitulah Cinta" karya Oddie Agam bersama Vina Panduwinata dan lagu "Ternyata" karya Tamam Hoesein, Wieke Gur dalam Album Festival Lagu Populer Indonesia 1988
- Album Kemesraan - 1988. Lagu "Pesta" karya Hentriesa & Wieke Gur dan lagu "Sesaat Kau Hadir" karya Budi Bahtiar & Adi Murdianto
- Menyanyikan lagu "Mencari" karya Tamam Hoesein, Wieke Gur dalam Album Festival Lagu Populer Indonesia 1989
- Menyanyikan lagu "Haruskah" karya Pri Sulisto, Wieke Gur dalam Album Festival Lagu Populer Indonesia 1991
- Menyanyikan lagu "Hanya Kamu Cuma Kamu" karya Sharp, Tommy, Marie duet bersama Vonny Sumlang dalam album Hening.
Filmografi
suntingFilm
suntingTahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1979 | Pelajaran Cinta | Lesmono |
Prestasi dan pengakuan
suntingBeberapa penghargaan dan festival yang pernah diikuti Harvey Malaiholo:
- Participant, Cerbul de Aur Song Festival, Bosof, Romania 1993
- 1st Prize For Jakarta's Radio & Television Singer Contest/ Bintang Radio & Televisi 1975
- 1st Prize for Indonesia's Radio & Television Singer Contest / Bintang Radio & Televisi1976
- The Best Singer Of National Pop Song Festival/Festival Lagu Populer Indonesia 1986
- The Best Singer Of National Pop Song Festival/Festival Lagu Populer Indonesia 1987
- The Best Singer Of National Pop Song Festival/Festival Lagu Populer Indonesia 1988
- The Best Singer Of National Pop Song Festival/Festival Lagu Populer Indonesia 1991
- Kawakami Special Award, The 13th World Pop Song Festival, Tokyo, Japan 1982
- Best Performer, 1st Golden Kite World Song Festival, Kuala Lumpur, Malaysia 1984
- 2nd Prize, 2nd Golden Kite World Song Festival, Kuala Lumpur, Malaysia 1986
- Best Performer, The 17th World Pop Song Festival, Tokyo, Japan 1986
- Best Performer, ASEAN Pop Song Festival, Singapore 1988
- Participant, World Song Festival, Vina del Mar,Chili 1988
- Best Singer with Elfa's Singer, ASEAN Popular Song Festival, Manila, Philipines 1989
- Silver Award with Topeng 'n Mask Band, Band Explotion, Tokyo, Japan 1989
- Participant, with Topeng 'n Mask Band, The Star Search Program, Los Angeles, USA 1989
- Participant, with Elfa's Combo Band, North Sea Jazz Festival, Den Haag, Holland 1990
- Participant, with Bhaskara Band, North Sea Jazz Festival, Den Haag, Holland 1991
- Representing Indoneisa on The Opening & Closing Ceremony of The 17th Sea Games, Singapore
- Penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia, Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), Indonesia, 23 Maret 2011.[4]
Penghargaan dan nominasi
suntingTahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2008 | Anugerah Musik Indonesia | Karya Produksi Kolaborasi Terbaik | "Aku Sadari" (bersama Dian Pramana Poetra) | Nominasi | [5] |
Sejarah elektoral
suntingPemilu | Lembaga legislatif | Daerah pemilihan | Partai politik | Perolehan suara | Hasil | |
---|---|---|---|---|---|---|
2019 | Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | Papua Barat | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | Tidak diketahui | Tidak Terpilih | |
2024 | Papua Barat Daya | Tidak diketahui | Tidak Terpilih |
Pranala luar
sunting- Profil di TEMBANG.com Diarsipkan 2007-09-27 di Wayback Machine.
Referensi
sunting- ^ a b "Rapat Paripurna Resmi Lantik Harvey Malaihollo dan Dian Istiqomah jadi Anggota PAW DPR". dpr.go.id. 11-01-2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-11. Diakses tanggal 11-01-2022.
- ^ Koleksi_Harvey_Malaiholo Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine., diakses 21 September 2008
- ^ Sartono, Frans (22 September 2012). Sofyan, Eko Hendrawan, ed. "Harvey Malaihollo, Kebahagiaan 35 Tahun Bernyanyi". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-20. Diakses tanggal 18 September 2022.
- ^ Adityawarman. Wire, PR, ed. "Menbudpar Sematkan Satyalencana Kebudayaan 2010". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-02. Diakses tanggal 2011-04-03.
- ^ "11th AMI AWARDS (2008)". Anugerah Musik Indonesia.