Masjid Jamik Mandiangin

masjid di Indonesia

Masjid Jamik Mandiangin terletak di Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Masjid ini awalnya bernama Surau Gadang Mandiangin yang berada di kompleks makam Tuanku Kurai yang tidak digunakan lagi. Pada 2022, masjid ini direnovasi besar-besaran, yang merupakan kali kedua setelah tahun 1980.[1][2]

Masjid Jamik Mandiangin

Bangunan

Bangunannya dibangun pada 1830 dengan bentuk persegi dan berdinding tembok dengan atap tumpang tiga dari seng. Bagian tambahan terletak di bagian depan berbentuk segi panjang yang terdiri atas dua lantai yang dijadikan serambi dan Taman Pendidikan Al-Qur'an. Bentuk kubahnya segi delapan beratap kerucut. Bagian serambi dahulu merupakan sebuah kolam.

Masji Jamik Mandiangin kini berukuran 18 x 9 m dengan dua lantai beton yang dinaiki dengan tangga di sisi selatan di luar ruang serambi.[3]

Bagian utara bangunan masjid berbatasan dengan sawah dan bagian selatan dan timur berbatasan dengan jalan raya. Adapun bagian barat berbatasan dengan pemakaman, kebun, dan rumah penduduk.

Referensi

  1. ^ Rahmat Irfan Denas (2021-07-16). "Masjid Jamik Mandiangin Bukittinggi Berusia Nyaris Dua Abad". Suluah.com. Diakses tanggal 2022-03-15. 
  2. ^ Fuadi Zikri. "Masjid Jamik Mandiangin, Kota Bukittinggi Direnovasi, Syahrizal: Target Rampung 2027 Mendatang". Tribunnews. 14 Maret 2022.
  3. ^ Sugiyanti, dkk. (1999). Masjid Kuno Indonesia (PDF). Jakarta: Proyek Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan Pusat. ISBN 979-8250-16-8. 

Pranala luar