Masyarakat 5.0

Penyeimbang Ekonomi Dengan Penyelesaian Masalah Sosial

Berkas:Masyarakat 5.0.jpg

Masyarakat 5.0 ( society 5.0) adalah masyarakat yang berpusat pada manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat mengintegrasikan dunia maya dan ruang fisik.[1]

Masyarakat 5.0 diusulkan dalam Rencana Dasar Sains dan Teknologi ke-5 oleh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang diresmikan tahun 2019[2]

1. Masyarakat berburu (Masyarakat 1.0)
2. Masyarakat pertanian (Masyarakat 2.0)
3. Masyarakat industri (Masyarakat 3.0)
4. Masyarakat informasi (Masyarakat 4.0)

Sejarah

1. Masyarakat 1.0

Dimulai pada 70.000 – 100.000 tahun yang lalu, Manusia sudah bisa menciptakan alat seadanya untuk bertahan hidup melalui berburu dan berpindah tempat Bersama-sama.

2. Masyarakat 2.0

9.000 - 10.000 tahun lalu, manusia telah menemukan cara Bertani sederhana untuk bertahan hidup. Sehingga era ini juga dikenal dengan era agriculture atau manusia sudah bisa memproduksi kebutuhan mereka dengan cara Bertani. Selain itu manusia juga sudah meninggalkan kebiasaan berpindah-pindah tempat.

3. Masyarakat 3.0

Pada era ini, populasi manusia semakin meningkat dan secara otomatis peningkatan akan kebutuhan pangan, sandang dan papan juga bertambah drastis, akan tetapi hal tersebut tidak dibarengi dengan produksi manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Sehingga pada abad ke-18 peradaban manusiamemasuki era industri guna memproduksi dan memenuhi kebutuhan manusia tersebut.

4. Masyarakat 4.0

Era informasi adalah identitas pada society 4.0, dimana manusia telah mengembangkan pengetahuan dan teknologi. Dimulai dari komunikasi dan koneksi yang berbasis digital yang membuat para produsen berlomba-lomba beradaptasi dengan hal baru tersebut.

5. Masyarakat 5.0

Pertama kali dicetuskan di Jepang, dengan melihat perkembangan teknologi yang begitu cepat. AI(artificial intelligent) adalah salah satu produk teknologi yang terbarukan, sehingga peradaban manusia saat ini mampu beradaptasi dengan kecanggihan produk teknologi dalam membantu kehidupan manusia. Selain itu integrasi informasi juga merupakan produk dari society 5.0, sehingga masyarakat dapat lebih mudah memperoleh informasi yang dibutuhkan.[3]

Tujuan Masyarakat 5.0

Reformasi sosial (inovasi) dalam Masyarakat 5.0 akan mewujudkan masyarakat berwawasan ke depan yang memecah rasa stagnasi yang ada, masyarakat yang anggotanya saling menghormati satu sama lain, melampaui generasi, dan masyarakat di mana setiap orang dapat memimpin hidup yang aktif dan menyenangkan.

Keidanren (Japan Business Federation) (2016) Tujuan Masyarakat 5.0 adalah agar setiap individu termasuk orang tua dan wanita dapat hidup aman dan terjamin kehidupan yang nyaman dan sehat dan setiap individu dapat mewujudkan gaya hidup yang diinginkannya.[4]

Sistem Kerja Masyarakat 5.0

Masyarakat 5.0 mencapai tingkat konvergensi yang tinggi antara dunia maya (virtual space) dan ruang fisik (real space).

Di Masyarakat 5.0, sejumlah besar informasi dari sensor di ruang fisik terakumulasi di dunia maya. Di dunia maya, data besar ini dianalisis dengan kecerdasan buatan (AI), dan hasil analisisnya diumpankan kembali ke manusia di ruang fisik dalam berbagai bentuk.

Pada Society 5.0 teknologi AI dan IoT berfungsi sebagai pengolah data dan menganalisi data yang bersumber pada manusia itu sendiri memalui sensor fisik atau berupa data pada manusia itu sendiri lalu mengumpan balikkan data yang telah di proses oleh AI dan IoT kembali ke manusia dengan berbagai bentuk fisik.[5]

Manfaat Masyarakat 5.0

  • 1. Menyeimbangkan Pembangunan Ekonomi dan Memecahkan Masalah Sosial, Dapat dikatakan bahwa lingkungan di sekitar Jepang dan dunia berada dalam era perubahan yang drastis. Seiring pertumbuhan ekonomi, kehidupan menjadi makmur dan nyaman, permintaan energi dan bahan makanan meningkat, umur menjadi lebih panjang, dan masyarakat yang menua semakin maju.
  • 2. Pembangunan Ekonomi dan Solusi Masalah Sosial, nilai baru yang diciptakan melalui inovasi akan menghilangkan kesenjangan regional, usia, gender, dan bahasa serta memungkinkan penyediaan produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dan kebutuhan laten yang beragam. Dengan cara ini, akan mungkin untuk mencapai masyarakat yang dapat mempromosikan pembangunan ekonomi dan menemukan solusi untuk masalah sosial.

Dampak positif dan negatif masyarakat 5.0

Dampak positif

1. Berkaitan dengan drone, alur distribusi dan jangkauan transportasi akan semakin cepat. Semisal dalam pengantaran barang, keadaan rescue dan sebagainya.
2. Kecerdasan buatan akan menjadi asisten yang dapat membantu dan mengoptimalkan aktivitas dalam pekerjaan maupun tidak manusia.
3. Konektivitas akan saling terhubung, dan berkesinambungan antara setiap informasi yang ada.
4.Dengan adanya robot, akan membantu kehidupan manusia dalam pekerjaannya dengan lebih presisi.
5. Semuanya akan menjadi lebih dekat, lebih murah, dan lebih cepat dengan adanya teknolgi yang teringerasi.[6]

Dampak Negatif

1. Membuat manusia semakin malas
2. Membuat manusia menjadi ketergantungan
3. Semuanya bergantung kepada daya dan jaringan
4. Potensi dapat berkurangnya setiap pekerjaan, dengan bertambahanya manusia.
5. Rawannya kejahatan yang semakin berkembang pula.

Referensi