Reza Rahadian
Reza Rahadian Matulessy (lahir 5 Maret 1987) adalah seorang aktor, model, dan penyanyi Indonesia keturunan Iran dan Ambon, Maluku. Ia memulai kariernya dari dunia model dengan mendapat predikat Top Guest untuk majalah Aneka Yess! di tahun 2004.
Reza Rahadian | |
---|---|
Lahir | Reza Rahadian Matulessy 5 Maret 1987 Bogor, Jawa Barat, Indonesia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2004—sekarang |
Tinggi | 1,77 m (5 ft 9+1⁄2 in) |
|
Ia merupakan salah satu aktor yang memenangkan Piala Citra kategori Pemeran Utama Pria Terbaik bersamaan dengan pemeran utama wanita dalam film yang sama – yakni bersama Laura Basuki pada tahun 2010 untuk film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta.
Kehidupan awal
Ia merupakan anak sulung dari dua bersaudara, dari pasangan Rahim yang berdarah Iran dan Pratiwi Widantini Matulessy yang berasal dari Maluku. Ia memiliki satu orang adik laki-laki bernama David Jonathan Timothee Matulessy. Nama Rahadian merupakan gabungan dari nama orang tuanya, yang berarti "anak buah hati dari Rahim dan Pratiwi", sedangkan Matulessy adalah nama keluarga dari sang ibu.
Orang tuanya telah berpisah sejak ia masih berusia enam bulan. Kendati tumbuh sejak kecil bersama ibunya yang menjadi orang tua tunggal, ia tak pernah merasa kehilangan figur seorang ayah. Sejak kecil, ia tumbuh di tengah keluarga yang menganut agama berbeda dengannya. Sang ibu yang menganut agama Kristen, selalu mengajarkan kepadanya, sekalipun ia telah berpindah ke agama Islam, untuk bersikap saling toleransi di antara umat beragama.[1]
Karier
Reza memulai kariernya di dunia hiburan dengan menjadi seorang model. Ia berhasil meraih juara Favorite Top Guest untuk majalah Aneka Yess! pada tahun 2004.[2][3] Ia mengawali karier aktingnya dalam sebuah sinetron dengan judul Inikah Rasanya yang diproduksi oleh Rapi Films pada tahun 2004. [4] Ia mengawali debutnya dalam berperan di film layar lebar berjudul Film Horor pada tahun 2007.
Pada tahun 2009, ia bermain di film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dengan judul Perempuan Berkalung Sorban. Meskipun awalnya ia mengikuti audisi untuk karakter minor, sang sutradar memilihnya untuk memerankan peran utama yang lebih besar, yakni sebagai Samsuddin, yang berwatak kasar dan suami yang berpoligami. Melalui film tersebut, ia berhasil meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Selanjutnya, ia berakting dalam film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta dan Alangkah Lucunya (Negeri Ini) yang berhasil membuatnya meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2010.
Ia juga sempat menyutradarai film pendek, dengan judul Sebelah.
Ketika bermain dalam film Brokenhearts, ia mendapatkan peran sebagai seseorang yang menderita anoreksia nervosa, dan harus kehilangan berat badan sebanyak sepuluh kilogram demi mempersiapkan peran itu.[5] Kemudian, ia berakting dalam film Perahu Kertas dan juga sekuelnya, Perahu Kertas 2, yang diadaptasi dari novel karya Dewi Lestari dengan judul sama. Ia berperan sebagai seorang pengusaha bernama Remi. Menurut jurnalis dari The Jakarta Post, Niken Prathivi, ia telah tampil dengan baik "seperti yang diharapkan", karena menunjukkan perjuangan mental antara cinta dan bisnis.[6]
Pada akhir tahun 2012, ia mendapatkan peran sebagai mantan Presiden Indonesia, yakni B. J. Habibie dalam sebuah film biopik yang disutradarai oleh Faozan Rizal dengan judul Habibie & Ainun, yang menceritakan kisah hidup dan romansa antara sang mantan presiden dan istrinya, Hasri Ainun Besari yang diperankan oleh Bunga Citra Lestari. Dalam sebuah artikel, Niken dari The Jakarta Post kembali menyatakan bahwa ia telah memberikan representasi "sempurna" dari mantan presiden tersebut, baik dalam hal sosok maupun tingkah lakunya.[7] Film ini pun membuahkan penghargaan dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik pada Festival Film Indonesia 2013 baginya.
Pada tahun 2016, ia bermain dalam film My Stupid Boss yang meraih sukses secara artistik dan juga komersial. Film tersebut memberinya gelar sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik untuk ketiga kalinya bagi Reza pada ajang Festival Film Indonesia 2016. Pada tahun yang sama, ia kembali memerankan tokoh B.J. Habibie muda dalam film prekuel dengan judul rudy habibie, yang mengisahkan masa mudanya saat masih menuntut ilmu di Jerman.
Pada bulan Agustus pada tahun yang sama, ia mementaskan sebuah karya teater dengan judul Bunga Penutup Abad, yang merupakan adaptasi dari naskah novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa yang merupakan karya dari sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Pementasan ini mengundang antusiasme dan respon positif dari kalangan penikmat budaya maupun kritikus seni.[8]
Pada tahun 2018, ia kembali dipilih oleh sutradara Hanung Bramantyo untuk bermain dalam Benyamin Biang Kerok, yang merupakan remake dari film berjudul sama pada tahun 1972. Ia memerankan tokoh Pengki yang sebelumnya dibawakan oleh seniman Betawi kawakan, yakni Benyamin Sueb.
Setelah vakum sejak tahun 2015, ia kembali membintangi sinetron, dengan judul Masjid Yang Tak Dirindukan yang tayang di ANTV pada tahun 2019 dan berperan sebagai Malik Aryaputra.[9]
Filmografi
Film
- Keterangan
Seri web
Tahun | Judul | Peran | Produksi | Saluran | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
2020 | Sementara, Selamanya | Saka | Spasi Moving Image | Vidio | Juga sebagai sutradara |
My Lecturer My Husband | Sadewa Bentara Arya | MD Entertainment | WeTV iflix |
Musim pertama | |
2021 | Imperfect the Series | Dika | Starvision Plus | Musim pertama Bintang tamu di episode pertama dan kedua belas | |
2021—2022 | Layangan Putus | Aris Pratama Sugarda | MD Entertainment | ||
TBA | My Lecturer My Husband Season Two | Sadewa Bentara Arya | Musim kedua | ||
Imperfect the Series 2 | Dika | Starvision Plus | |||
Yang Hilang dalam Cinta | Netflix |
- Keterangan
Sinetron
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
2004 | Inikah Rasanya | — | Rapi Films |
Culunnya Pacarku | Ruben | ||
2005 | ABG | — | Multivision Plus |
Cinta SMU (musim kedua) | — | Rapi Films | |
Habibi dan Habibah | — | Multivision Plus | |
2005—2007 | Mutiara Hati | — | Rapi Films |
2006 | Aku Hamil | Soni | |
Si Toge dan Si Pentung | Pentung | MNC Pictures | |
2006—2007 | Idola | — | Rapi Films |
2007 | Cewek Penakluk | — | Multivision Plus |
2009 | Isabella | Langit | SinemArt |
2010 | Amanah dalam Cinta | Radit | |
2015 | Di Bawah Lindungan Abah | Gaza | Tobali Putra Production |
2015—2017 | Halfworlds (2 musim) | Tony | HBO Originals |
2019 | Masjid yang Tak Dirindukan | Malik Aryaputra | Tobali Putra Production |
- Keterangan
- N/A: Not Available
Sitkom
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
— | Sketsa | Bintang tamu | Transinema Pictures |
Teater
Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
2017 | Bunga Penutup Abad | Minke | Adaptasi dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer |
2020 | Anugerah Terindah | Penampilan khusus | |
2021 | Mereka yang Menunggu di Banda Naira | Sutan Sjahrir |
Video klip
- "Malam Biru (Kasihku)" — Sandhy Sondoro (2010)
- "Aku Tak Berdaya" — Indah Dewi Pertiwi (2011)
- "Patah" — Iwan Fals (2021)
Acara televisi
- Grand Launching NET. (NET., 2013) sebagai presenter
- Gebyar BCA (2014) sebagai presenter
- Layar Perak (MetroTV, 2015—2017) sebagai presenter
FTV
- Teka-teki Cinta Mayang (2009)
- Duka di Balik Jeruji (2009)
- Semua Karena Kamu (2009)
- Playgirl Jatuh Cinta (2009)
- Cinta Not For Sale (2010)
- Putri Juragan Angkot (2010)
- Kembar Tukar Pacar (2010)
- Sinema 20 Wajah Indonesia: Badik Titipan Ayah (2010)
- From Pizza With Love (2011)
- Antara Aku dan Bobo (2011)
- Cinta Anak Juragan Teh (2011)
- Di Hatiku Ada Emakmu (2011)
- Delman Cinta di Kota Kembang (2011)
- 1 Hati 3 Cinta (2011)
- Getar 2 Cinta (2011)
- Indahnya Cinta Masa Muda (2011)
- Parcel Parmin (2012)
- Saat Kucing dan Anjing Jatuh Cinta (2012)
- Kebahagiaan yang Terindah (2012)
- Cewekku Penakluk (2012)
- 7 Hari Mencari Cinta (2012)
- Titi Caddy (2012)
- Ada Cinta di Ulekan Rujak (2013)
- Hanya Kamulah Surgaku (2013)
- Love Story Bejo dan Markonah (2013)
- Cintaku Nyangkut di Jarum Jahit (2013)
- Pencuri Cinta (2014)
- Ada Hati di Rantau (2014)
- Kisah Cinta Preman Malioboro (2015)
Diskografi
Album jalur suara
Judul | Detail album | Ref. |
---|---|---|
Ost. Benyamin Biang Kerok |
|
[10] |
Singel
Judul | Tahun | Album |
---|---|---|
"Pekat" (bersama Yura Yunita) |
2018 | Single non-album |
"Tak Harus Sempurna" | 2019 | Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (Original Soundtrack) |
"Melawan Hati" (bersama Michelle Ziudith) |
2022 | Garis Waktu (Original Motion Picture Soundtrack) |
"Diam dan Terdiam" | ||
"Garis Waktu" (bersama Michelle Ziudith) |
Penghargaan dan nominasi
Referensi
- ^ "Reza Rahadian: Keluarga Saya Nasrani, Saya Saja yang Muslim dan Puasa". Kumparan.com. 18 Mei 2017. Diakses tanggal 19 Mei 2017.
- ^ "Filmografi untuk Reza Rahadian Matulessy". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 24 Agustus 2014.
- ^ "Reza Rahardian: Young actor with many faces". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Agustus 2014.
- ^ "Filmografi Reza Rahadian". www.indonesianfilmcenter.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Agustus 2014.
- ^ "Reza Rahadian: All about making movies". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Agustus 2014.
- ^ "The chosen heart". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Agustus 2014.
- ^ "'Habibie & Ainun': Relentless strength behind Habibie". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Agustus 2018.
- ^ Wakkary, Gabriel. "'Bunga Penutup Abad', Adaptasi Anyar Novel Klasik Pramoedya Ananta Toer". detikhot. Diakses tanggal 2018-05-13.
- ^ "Masjid Yang Tak Dirindukan, Sinetron Religi ANTV yang Jadi Comeback Reza Rahardian". Dailysia.com. Diakses tanggal 2019-03-25.
- ^ "Film 'Benyamin Biang Kerok' Rilis Album Original Soundtrack". kumparan. Diakses tanggal 2022-02-24.
Pranala luar
- Reza Rahadian di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Deddy Sutomo Film : Mencari Hilal (2015) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : My Stupid Boss (2016) |
Diteruskan oleh: Teuku Rifnu Wikana Film : Night Bus (2017) |
Didahului oleh: Donny Damara Film : Lovely Man (2012) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Habibie & Ainun (2013) |
Diteruskan oleh: Chicco Jerikho Film : Cahaya Dari Timur: Beta Maluku (2014) |
Didahului oleh: Tio Pakusadewo Film : Identitas (2009) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010) |
Diteruskan oleh: Emir Mahira Film: Rumah Tanpa Jendela (2011) |
Didahului oleh: Yoga Pratama Film : 3 Doa 3 Cinta (2008) |
Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Perempuan Berkalung Sorban (2009) |
Diteruskan oleh: Rasyid Karim Film : 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010) |